92 harga yang ditentukan sendiri oleh langgan kemudian uang hasil penangkapan
dipotong uang pinjaman nelayan.
4.13.4 Koperasi unit desa KUD
Koperasi unit desa KUD Mina merupakan koperasi primer dan mempunyai pokok usahanya dalam bidang perikanan dan beranggotakan nelayan, dengan nama
KUD Mina Bahari di Kecamatan Kasemen. KUD ini terletak dalam wilayah Pelabuhan Perikanan dan beroperasi di luar wilayah Pelabuhan yang letaknya tidak
terlalu jauh. KUD Mina Bahari pernah menangani masalah pelelangan ikan pada tahun 1997 akan tetapi kemudian berhenti karena manejemen yang kurang baik
sehingga uang nelayan hilang oleh para pengurus KUD. Kini KUD Mina Bahari menyelenggarakan usaha penjualan minyak solar kepada kapal-kapal yang berlabuh
di Pelabuhan Karangantu.
4.13.5 Pemerintahan daerah Pemda Kabupaten Serang
Definisi dari pemerintah daerah pemda adalah kepala daerah berserta perangkat daerah otonom yang lain sebagai badan eksekutif daerah BED. Dalam
upaya mengembangkan sub sektor perikanan, Pemerintah Daerah Kabupaten Serang berfungsi sebagai penyusun kebijakan aau rencana dan program pembangunan
perikanan dan kelautan. Pemerintahan berwenang mengeluarkan peraturan-peraturan daerah yang berhubungan dengan perikanan tangkap. Peraturan-peraturan ini
dilandaskan pada kebutuhan dan undang-undang yang ada sebelumnya. Dengan diberlakukannya kebijakan otonomi daerah yang tertuang dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1999, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Serang berhak membuat peraturan pemerintah demi kemajuan pembangunan
daerahnya. Peraturan tersebut merupakan langkah untuk menggali pendapatan asli daerah secara sah guna mendukung kelancaran pembangunan Kabupaten Serang yang
berkesinambungan. Akan tetapi kebijakan yang diambil haruslah memperhatikan kepentingan lain yang bersinggungan sehingga nantinya kebijakan tersebut tidak
merugikan salah satu pihak.
93 Dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah dari sektor perikanan dan
kemajuan dunia perikanan dan kelautan daerah, Pemerintah Daerah Kabupaten Serang telah mengeluarkan beberapa peraturan penting guna kelancaran perikanan
tangkap. Seiring dengan pemberlakuan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 mengenai desentralisasi, maka Pemerintahan Daerah Kabupaten Serang membuat
peraturan yang mengacu kepada semangat desentralisasi tersebut. Adapun beberapa peraturan perikanan yang telah berhasil disusun dan dilegalkan oleh Pemerintah
tertera pada Tabel 12.
Tabel 12. Daftar peraturan perikanan yang dikeluarkan pemerintah daerah Kabupaten Serang diera otonomi daerah
No Peraturan
Tentang 1
Keputusan Bupati Nomor 19 Tahun 2001
Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perikanan dan Kelautan Serang
2 Keputusan Bupati Nomor 9
Tahun 2001 Pengolalaan Tempat Pelelangan Ikan
3 Keputusan Bupati Nomor 4
Tahun 2001 Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Pelalangan Ikan Sumber : Pemerintah Daerah Kabupaten Serang, 2005
Peraturan-peraturan yang telah dibuat tersebut merupakan pedoman pelaksanaan kegiatan perikanan tangkap di Kabupaten Serang. Dengan
dikeluarkannya peraturan yang telah disahkan ini maka semua peraturan daerah yang sifatnya bertentangan dengan keputusan yang tertuang dalam peraturan diatas
dinyatakan tidak lagi berlaku. Berdasarkan Tabel 12 terlihat bahwa semenjak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999, Pemerintah Daerah Serang
sedang berupaya membangun sektor perikanan dan kelautan. Kesungguhan Pemerintah Daerah Kabupaten Serang diwujudkan dalam
bentuk peraturan pemerintah daerah sebagai bahan pijakan kegiatan perikanan. Ada tiga peraturan yang telah diputuskan yaitu tentang tugas pokok dan fungsi Dinas
Perikanan dan Kelautan Kabupaten Serang, pengelolaan tempat pelelangan ikan dan
94 petunjuk teknis pelaksanaan pelelangan ikan. Sedangkan untuk pengaturan-
pengaturan lain yang belum ditetapkan Pemerintah Daerah Kabupaten Serang, maka pelaksanaannya masih menggunakan peraturan-peraturan yang lama.
4.13.6 Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Serang