Keadaan Umum Perairan dan Perikanan Tangkap Daerah Penelitian

35 Selain itu sumberdaya manusia perikanan yang berkualitas akan sulit untuk dijumpai mengingat sekolah yang tersedia sangat terbatas. Pusat kesehatan masyarakat puskesmas merupakan sarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Jumlah puskesmas yang tercatat di Kecamatan Pantai Kasemen, Karangantu memiliki 2 puskesmas dan 2 puskesmas pembantu BPS Kabupaten 2004. Tingkat kesehatan masyarakat di tujuh kecamatan pantai Kabupaten Serang sangat kurang. Hal ini terlihat dari jumlah pusat pelayanan kesehatan yang sedikit. Kondisi ini diperparah dari lingkungan nelayan yang kurang memperhatikan standar hidup sehat seperti fasilitas MCK. Agama yang dipeluk oleh mayoritas penduduk Kabupaten Serang adalah Agama Islam. Penduduk Kabupaten Serang merupakan penduduk yang agamis dan nuansa keagamaan terasa kental yang tercermin dari jumlah pesantren dan masjid sarana peribadatan lainnya. Kecamatan Kasemen memiliki 12 buah pesantren, 90 masjid, 5 buah musholah dan 67 langgar BPS Kabupaten Serang, 2004.

4.2 Keadaan Umum Perairan dan Perikanan Tangkap Daerah Penelitian

Usaha perikanan di Kabupaten Serang terdiri atas perikanan tangkap, perikanan budidaya air tawar dan payau serta pengolahan ikan. Usaha perikanan tangkap di Kabupaten Serang pada tahun 2004 meliputi 8 wilayah kecamatan yaitu meliputi Kecamatan Tirtayasa, Pontang, Kasemen, Kramatwatu, Bojonegara, Pulo Merak, Anyer dan Cinangka. Seiring dengan terbentuknya Kota Administratif Cilegon, maka Pulo Merak yang tadinya berada dalam wilayah di Kabupaten Serang kini masuk menjadi ke dalam wilayah Kota Cilegon. Sedangkan Kabupaten Serang pun melakukan pemekaran wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Puloampel. Saat ini Kabupaten Serang memiliki 32 Kecamatan yang beberapa diantaranya mempunyai usaha perikanan. Dalam Undang-undang Nomor 31 tahun 2004 mengenai perikanan, definisi dari penangkapan ikan adalah kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh ikan di perairan yang tidak dalam keadaan dibudidayakan dengan alatcara apapun, termasuk kegiatan yang menggunakan kapal atau memuat, menyimpan, mendinginkan, mengolah atau mengawetkannya. Kecamatan di Kabupaten Serang yang memiliki 36 usaha perikanan tangkap, terletak di Pantai Utara Jawa yaitu Kecamatan Tirtayasa, Pontang, Kasemen, Pulo Merak, Kramatwatu, Puloampel dan Bojonegara dan kecamatan yang terletak di Pantai Barat Kabupaten Serang yaitu Kecamatan Anyer dan Cinangka. Di perairan Kabupaten Serang banyak ditemukan padang lamun seagrass yang tumbuh pada perairan yang dangkal dengan dasar berpasir. Pada beberapa tahun terakhir ini pada perairan ini dilakukan kegiatan budidaya rumput laut. Pada beberapa kegiatan yang diperkirakan berpengaruh langsung ataupun tidak langsung pada kelestarian Teluk Banten. Kegiatan dimaksud antara lain adalah penimbunan wilayah pantai, pengambilan tanah di bukit-bukit sekitar pantai dan pasir laut, penebangan hutan bakau dan pembangunan pabrik. Kegiatan perikanan tangkap di perairan pantai karangantu adalah kegiatan perikanan rakyat yang sebelum mengarah kepada industri perikanan. Alat tangkap yang digunakan tergolong sederhana dan relatif berukuran kecil. Hasil tangkapan umumnya hanya dipisahkan untuk pasar lokal kecuali untuk beberapa komoditi seperti udang dan rajungan umumnya dipasarkan ke Bogor dan Jakarta. Alat tangkap yang paling dominan, efektif dan efisien di perairan Karangantu adalah gillnet, adapun perincian masing- masing alat tangkap adalah 68 unit gillnet , 32 unit payang, 6 pancing- ulur, 40 bagan dan 6 alat tangkap lain Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Serang, 2005.

4.3 Potensi Sumberdaya Perikanan SdP dan Tingkat Pemanfaatan