Hasil Tes Kemampuan Menulis Naskah Drama Satu Babak Aspek Konflik Siklus I

4.1.1.2.5 Hasil Tes Kemampuan Menulis Naskah Drama Satu Babak Aspek Konflik Siklus I

Penilaian tes kemampuan menulis naskah drama satu babak pada aspek konflik ditekankan pada keberhasilan terciptanya konflik yang tajam, jelas, dan menarik dan bisa menghasilkan suspens. Konflik dikatakan tajam dan jelas apabila konflik yang diciptakan semakin lama semakin meningkat sampai klimaks. Hasil tes kemampuan menulis naskah drama satu babak aspek konflik dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 9 Hasil Tes Kemampuan Menulis Naskah Drama Satu Babak Aspek Konflik Siklus I No Kategori Rentang Skor Frekuensi Jumlah Skor Presentase Rata-rata 1 Sangat Baik 20 0 0 0 8,75 kategori kurang 2 Baik 15 2 30 7,15 3 Cukup 10 17 170 60,71 4 Kurang 5 9 45 32,14 Jumlah 28 245 100 Tabel 9 menunjukkan hasil tes kemampuan menulis naskah drama satu babak, skor rata-rata aspek konflik pada siklus I adalah 8,75 atau masih kategori kurang. Pada aspek konflik ini tidak ada siswa yang masuk kategori sangat baik. Untuk kategori baik dicapai oleh 2 siswa atau sebesar 7,15. Untuk kategori cukup dicapai oleh 17 siswa atau sebesar 60,71 siswa, sedangkan yang termasuk kategori kurang sebanyak 9 siswa atau sebesar 32,14 siswa. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa rata-rata kemampuan siswa MTs Manbaul Ilmin Nafi’ dalam menulis naskah drama satu babak pada aspek konflik masih termasuk dalam kategori kurang setelah dilaksanakan pembelajaran menulis naskah drama satu babak dengan teknik picture and picture melalui media gambar berseri pada siklus I. 4.1.1.2.6 Hasil Tes Kemampuan Menulis Naskah Drama Satu Babak Aspek Kaidah Penulisan Naskah Drama Siklus I Penilaian tes kemampuan menulis naskah drama satu babak pada aspek kaidah penulisan naskah drama ditekankan pada beberapa kaidah berikut: 1 Pada setiap dialog atau pergantian peran pelaku ditulis nama pelakunya. 2 Kalimat dalam naskah drama berupa kalimat langsung. 3 Kalimat penjelas yang bersifat penceritaan ditulis tanpa nama pemeran. 4 Keterangan penjelas dari pengarang petunjuk pementasan ditulis dalam tanda kurung. 5 Keterangan atau cara memerankan atau ekspresi tokoh ditulis diantara tanda kurung dan ditulis dengan huruf kecil tanpa titik atau berawal huruf kapital tanpa titik. 6 Deskripsi tempat dan suasana ditulis seperti kalimat pada umumnya. 7 Sebelum petikan langsung diawali dengan penulisan titik dua:. 8 Penulisan naskah disamping ditulis dengan huruf miring atau huruf kapital semua. Hasil tes kemampuan menulis naskah drama satu babak pada aspek kaidah penulisan naskah drama dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 10 Hasil Tes Kemampuan Menulis Naskah Drama Satu Babak Aspek Kaidah Penulisan Naskah Drama Siklus I No Kategori Rentang Skor Frekuensi Jumlah Skor Presentase Rata-rata 1 Sangat Baik 20 3 60 10,71 14,46 kategori baik 2 Baik 15 19 285 67,86 3 Cukup 10 6 60 21,43 4 Kurang 5 0 0 0 Jumlah 28 405 100 Tabel 10 menunjukkan hasil tes kemampuan menulis naskah drama satu babak, skor rata-rata aspek kaidah penulisan naskah drama pada siklus I adalah 14,46 atau termasuk kategori baik. Pada aspek kaidah penulisan naskah drama ini tidak ada siswa yang termasuk masih kategori kurang, bahkan ada 3 siswa atau sebesar 10,71 masuk kategori sangat baik. Untuk kategori baik dicapai oleh 19 siswa atau sebesar 67,86 siswa. Untuk kategori cukup dicapai oleh 6 siswa atau sebesar 21,43 siswa. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa rata-rata kemampuan siswa MTs Manbaul Ilmin Nafi’ dalam menulis naskah drama satu babak pada aspek kaidah penulisan naskah drama sudah termasuk dalam kategori baik setelah dilaksanakan pembelajaran menulis naskah drama satu babak dengan teknik picture and picture melalui media gambar berseri pada siklus I.

4.1.1.3 Hasil Nontes Siklus I

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI PICTURE AND PICTURE DENGAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS III SDN PETOMPON 01 SEMARANG

6 76 295

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK MELALUI MEDIA KARTU GAMBAR DENGAN METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 KEDUNGWUNI

2 11 244

Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama Satu Babak dengan Teknik Membuat Kerangka Tulisan Berdasarkan Media Komik Pada Siswa Kelas VIII B MTs Nuril Huda Tarub Kabupaten Grobogan

3 57 274

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PENGANDAIAN DIRI PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 KRAMAT KAB. TEGAL

16 189 158

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF NASKAH DRAMA SATU BABAK DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Peningkatan Kemampuan Menulis Kreatif Naskah Drama Satu Babak Dengan Media Audiovisual Pada Siswa Kelas Viii Rkbi Smp Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Ajaran 2012/201

0 2 14

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK DENGAN MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS VIII F SMP 2 PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK DENGAN MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS VIII F SMP 2 PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG.

3 22 122

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Menggunakan Metode Picture and Picture Melalui Media Gambar Seri pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Timbangreja Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal.

0 3 189

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK SISWA KELAS VIIIC SMP NEGERI 3 REMBANG DENGAN MEDIA KARTU GAMBAR MELALUI TEKNIK PICTURE AND PICTURE.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SATU BABAK DENGAN TEKNIK QUANTUM WRITING SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 3 SEWON.

0 10 310