Berdasarkan uraian di atas, sebagian besar siswa menunjukkan perilaku positif. Perilaku positif siswa pada pembelajaran menulis naskah drama satu
babak siklus II ini sudah lebih meningkat dibandingkan pada siklus I.
4.1.2.3.2 Wawancara Siklus II
Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran menulis naskah drama satu babak, khususnya
pembelajaran menulis naskah drama satu babak dengan teknik picture and picture melalui media gambar berseri. Wawancara dilakukan kepada 6 siswa, yaitu 2
siswa bernilai paling tinggi, 2 siswa dengan nilai sedang, dan 2 siswa dengan nilai paling rendah. Wawancara ini dilakukan setelah proses pembelajaran selesai dan
telah diketahui hasil akhir atau nilai siswa dalam mengerjakan tugas. Wawancara dilakukan dengan berpedoman pada pedoman wawancara
yang berisi pertanyaan-petanyaan yang menggali pengalaman dan komentar siswa dalam menulis naskah drama satu babak, diantaranya pengalaman menulis naskah
drama satu babak, kesulitan yang dialami, pendapat siswa tentang teknik dan media yang digunakan, dan saran siswa untuk pembelajaran menulis naskah
drama satu babak dengan teknik picture and picture melalui media gambar berseri.
Siswa yang mempunyai nilai tinggi menyatakan bahwa mereka pernah dan senang terhadap pembelajaran menulis naskah drama. Siswa pertama menjawab
pernah menulis naskah drama di semester gasal dan senang karena pembelajarannya menggunakan media yang menarik dan lain dari biasanya, siswa
yang kedua menjawab pernah dan senang menulis cerita. Pada pertanyaan tentang kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran menulis naskah
drama, mereka menyatakan sudah tidak ada kesulitan tanpa disertai alasan. Pada pertanyaan tentang dapat membantu atau tidaknya teknik picture and picture
melalui media gambar berseri dalam pembelajaran menulis naskah drama, mereka menyatakan gambar berseri sangat membantu dan mempermudah untuk mebuat
dialog naskah drama. Pada pertanyaan tentang ada atau tidak adanya saran untuk pemebelajaran menulis naskah drama, siwa pertama tidak menjawab atau tidak
memberi komentar dan siswa kedua menjawab medianya sudah bagus. Siswa yang mempunyai nilai sedang mereka menyatakan pernah menulis
naskah drama dan mereka merasa senang dengan pembelajaran menulis naskah drama satu babak dengan media gambar berseri. Siswa pertama menjawab pernah
dan senang disertai alasan karena memang hobi menulis. Pada pertanyaan tentang kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran menulis naskah
drama, siswa pertama menjawab kesulitan membuat konflik yang tajam dan siswa kedua menjawab tidak ada kesulitan. Pada pertanyaan tentang dapat membantu
atau tidaknya teknik picture and picture melalui media gambar berseri dalam pembelajaran menulis naskah drama, mereka menyatakan gambar berseri sangat
membantu dan mempermudah siswa dalam belajar. Pada pertanyaan tentang ada atau tidak adanya saran untuk pemebelajaran menulis naskah drama, mereka tidak
memberikan saran. Siswa pertama menjawab sudah tidak ada saran kerena gambarnya sudah jelas dan bagus.
Siswa yang mempunyai nilai rendah, mereka menyatakan bahwa mereka pernah dan senang terhadap pembelajaran menulis naskah drama. Pada pertanyaan
tentang kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran menulis naskah drama, siswa pertama menjawab tidak ada kesulitan dan siswa kedua
menjawab sedikit kebingungan membuat alur yang baik. Pada pertanyaan tentang dapat membantu atau tidaknya teknik picture and picture melalui media gambar
berseri dalam pembelajaran menulis naskah drama, mereka menyatakan media gambar berseri sangat membantu dan mempermudah belajar menulis naskah
drama. Pada pertanyaan tentang ada atau tidak adanya saran untuk pemebelajaran menulis naskah drama, siswa pertama menjawab medianya sudah bagus dan
gambarnya sudah warna dan siswa kedua menjawab gambar berserinya sudah bagus dan mengesankan.
4.1.2.3.3 Jurnal Siklus II