3.4 Instrumen Penelitian
Instruman penelitian yang di gunakan peneliti untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini berupa tes dan nontes. Tes di gunakan untuk mengumpulkan
data tentang keterampilan menulis naskah drama. Instrumen nontes berupa lembar observasi, jurnal, dokumentasi, dan wawancara.
3.4.1 Instrumen Tes
Tes yang dilakukan oleh peneliti tes unjuk kerja berupa menulis naskah drama. Tes dilakukan sebanyak dua kali yaitu pada siklus I dan siklus II dengan
tujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menulis naskah drama dengan teknik picture and picture melalui media gambar berseri dengan memperhatikan
kriteria-kriteria penilaian yang telah ditentukan. Kriteria-kriteria penilaian tersebut yakni 1 penokohan, 2 Alur, 3 Latar, 4 dialog, 5 konflik, dan 6 kaidah
penulisan naskah drama. Hasil tes pada sikus I untuk mengetahui kelemahan- kelemahan siswa dalam menulis naskah drama yang selanjutnya digunakan
sebagai acuan dasar untuk menghadapi tes pada siklus II. Hasil tes pada siklus II dapat diketahui peningkatan keterampilan menulis naskah drama dengan teknik
picture and picture melalui media gambar berseri dengan memperhatikan kriteria- kriteria penilaian tersebut.
Tabel 1 Skor Penilaian Tes Kemampuan Menulis Naskah Drama No
Aspek yang Dinilai Rentang Sekor
Bobot Skor
Maksimal
1 Penokohan 3 6 9 12
3 12
2 Alur 5 10 15 20
5 20
3 Latar 3 6 9 12
3 12
4 Dialog 4 8 12 16
4 16
5 Konflik 5 10 15 20
5 20
6 Kaidah Penulisan Naskah
5 10
15 20
5 20
Skor Maksimal 100
Tabel 2 Rubrik Penilaian Tes Keterampilan Menulis Naskah Drama
No Aspek Kriteria
Skor
1 Penokohan a.
Baik, jika dalam naskah drama terdapat tokoh protagonis, antagonis, dan tritagonis, dan
digambarkan dengan jelas dalam tiga dimensi keadaan fisik, psikis, sosiologis
4
b. Cukup baik jika dalam naskah drama terdapat
tokoh protagonis, antagonis, dan tritagonis, tetapi
kurang jelas penggambarannya.
3
c. Kurang baik jika penggambaran tokoh dalam
naskah drama hanya terdapat 2 tokoh dari 3 jenis tokoh yaitu protagonis, antagonis, atau tritagonis,
meskipun digambarkan dengan jelas
2
d. Tidak baik jika penggambaran tokoh dalam
naskah drama hanya terdapat tokoh protagonis
atau antagonis saja.
1
2 Alur
a. Tepat, jika memuat 5 unsur alur yang digunakan
dengan jelas dan mendukung adanya konflik.
4
b. Cukup Tepat, jika memuat 4 unsur alur yang
digunakan dengan jelas dan mendukung adanya konflik.
3
c. Kurang Tepat, jika memuat 4 unsur alur yang
digunakan dengan jelas tetapi tidak mendukung
adanya konflik.
2
d.
Tidak Tepat, jika hanya menyebutkan 3 unsur alur
1 3 Latarsetting
a. Tergambar apabila ada ketiga unsur tempat,
suasana, dan waktu.
4 b.
Cukup tergambar apabila ada 2 dari 3 unsur yaitu
unsur tempat, suasana dan waktu
3 c.
Kurang tergambar apabila hanya ada salah satu unsur tempat, suasana, dan waktu saja yang
tergambar.
2
d. Tidak tergambar, apabila tidak ada unsur tempat,
suasana, dan waktu
1 4 Dialog a.
Tepat, jika dialog yang dituliskan sangat sesuai
dengan, latar, watak, dan adegan tokoh
4 b.
Cukup Tepat, jika dialog yang dituliskan sesuai
dengan watak dan adegan tokoh
3 c.
Kurang Tepat, jika dialog yang dituliskan hanya
sesuai dengan watak tokoh saja
2 d.
Tidak Tepat, jika dialog yang dituliskan tidak
sesuai dengan watak dan adegan tokoh.
1
5 Konflik a.
Baik, jika konflik dapat menghasilkan suspens
yang tampak sangat tajam, jelas, dan menarik
4 b.
Cukup Baik, jika konflik dapat menghasilkan
suspens yang tampak tajam dan jelas
3 c.
Kurang Baik, jika konflik hanya dapat menghasilkan suspens yang tampak tajam tapi
2
tidak jelas
d.
Tidak Baik, jika konflik tidak tajam dan jelas
1 6 Kaidah
penulisan naskah
drama a.
Baik, jika terdapat 1-5 kesalahan dari semua kriteria dialog tanpa tanda petik, penulisan nama
tokoh dan dialog sejajar atau dialog di bawah nama tokoh, dan penulisan petnjuk teknis harus berbeda
dengan dialog
4
b. Cukup Baik, jika terdapat 6-10 kesalahan dari
semua kriteria dialog tanpa tanda petik, penulisan nama tokoh dan dialog sejajar atau dialog di bawah
nama tokoh, dan penulisan petnjuk teknis harus
berbeda dengan dialog
3
c. Kurang Baik, jika terdapat 11-15 kesalahan dari
semua kriteria dialog tanpa tanda petik, penulisan nama tokoh dan dialog sejajar atau dialog di bawah
nama tokoh, dan penulisan petnjuk teknis harus
berbeda dengan dialog
2
d. Tidak Baik, jika terdapat 15 kesalahan dari semua
kriteria dialog tanpa tanda petik, penulisan nama tokoh dan dialog sejajar atau dialog di bawah nama
tokoh, dan penulisan petnjuk teknis harus berbeda
dengan dialog.
1
Tabel 3 Pedoman Penilaian Keterampilan Menulis Naskah Drama
No Kategori Skor
1. Sangat Baik
86-100 2. Baik
76-85 3. Cukup
Baik 66-75
4. Kurang Baik
0-65
Berdasarkan pedoman penilaian menulis naskah drama tersebut, dapat diketahui kemampuan siswa dalam menulis naskah drama dengan kategori sangat
baik, baik, cukup baik, dan kurang baik.
3.4.2 Instrumen Nontes