picture and picture melalui media gambar berseri, untuk kategori sangat baik dengan rentang skor 86-100 tidak ada atau sebesar 0 siswa. Untuk kategori baik
dengan retang skor 76-85 dicapai oleh 1 siswa atau sebesar 3,57 siswa dengan jumlah skor 83. Untuk kategori cukup dengan rentang skor 66-75 dicapai oleh 3
siswa atau sebesar 10,71 siswa dengan jumlah skor 219. Sedangkan untuk kategori kurang dengan rentang skor 0-65 dicapai oleh 26 siswa atau sebesar
85,71 siswa dengan jumlah skor 1315. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa rata-rata kemampuan siswa kelas
VIII B MTs Manbaul Ilmin Nafi’ dalam menulis naskah drama satu babak dengan teknik picture and picture melalui media gambar berseri pada siklus I sebesar
57,75 atau termasuk dalam kategori kurang. Nilai rata-rata tersebut berasal dari jumlah sekor masing-masing aspek yang dinilai dalam menulis naskah drama satu
babak, yaitu aspek penokohan, aspek alur, aspek latar, aspek dialog, aspek konflik, dan aspek kaidah penulisan naskah drama.
4.1.1.2.1 Hasil Tes Kemampuan Menulis Naskah Drama Satu Babak Aspek Penokohan Siklus I
Penilaian tes kemampuan menulis naskah drama satu babak pada aspek penokohan ditekankan pada penciptaan tokoh protagonis, antagonis tritagonis dan
kejelasan penggambarannya dalam tiga dimensi keadaan fisik, pesikis, dan sosiologis. Hasil tes kemampuan menulis naskah drama satu babak aspek
penokohan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5 Hasil Tes Kemampuan Menulis Naskah Drama Satu Babak Aspek Penokohan Siklus I
No Kategori Rentang
Skor Frekuensi
Jumlah Skor
Presentase Rata-rata
1 Sangat Baik
12 0 0 0 6,75
Kategori Cukup
2 Baik
9 10 90
35,71 3
Cukup 6 15
90 53,57
4 Kurang
3 3 9 10,71
Jumlah 28 189
100
Tabel 5 menunjukkan hasil tes kemampuan menulis naskah drama satu babak, skor rata-rata aspek penokohan pada siklus I adalah 6,75 atau kategori
cukup. Sebanyak 10 siswa atau sebesar 35,71 siswa memperoleh kategori baik. Sebanyak 15 siswa atau sebesar 53,57 siswa memperoleh kategori cukup.
Sebanyak 3 siswa atau 10,71 siswa memperoleh kategori kurang. Pada siklus I aspek penokohan ini tidak terdapat siswa yang mendapat skor kategori sangat
baik. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa rata-rata kemampuan siswa MTs
Manbaul Ilmin Nafi’ dalam menulis naskah drama satu babak pada aspek penokohan termasuk dalam kategori cukup setelah dilaksanakan pembelajaran
menulis naskah drama satu babak dengan teknik picture and picture melalui media gambar berseri pada siklus I.
4.1.1.2.2 Hasil Tes Kemampuan Menulis Naskah Drama Satu Babak Aspek Alur Siklus I
Penilaian tes kemampuan menulis naskah drama satu babak pada aspek alur ditekankan pada kelengkapan dan kejelasan unsur-unsur alur perkenalan,
pemaparan masalah, klimaks, anti klimaks, dan penyelesaian masalah dan daya dukung alur yang disajikan terhadap munculnya konflik. Hasil tes kemampuan
menulis naskah drama satu babak aspek alur dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 6 Hasil Tes Kemampuan Menulis Naskah Drama Satu Babak Aspek Alur Siklus I
No Kategori Rentang
Skor Frekuensi
Jumlah Skor
Presentase Rata-rata
1 Sangat Baik
20 0 0 0 8,03
Kategori Cukup
2 Baik
15 4 60 14,28
3 Cukup
10 9 90 32,14
4 Kurang
5 15 75
53,57 Jumlah 28
225 100
Tabel 6 menunjukkan hasil tes kemampuan menulis naskah drama satu babak, skor rata-rata aspek alur pada siklus I adalah 8,03 atau kategori kurang.
Sebanyak 4 siswa atau sebesar 14,28 siswa memperoleh skor kategori baik. Sebanyak 9 siswa atau sebesar 32,14 siswa memperoleh skor kategori cukup.
Sebanyak 15 siswa atau 53,57 siswa memperoleh skor kategori kurang. Pada
siklus I aspek alur ini tidak terdapat siswa yang mendapat skor 20 atau kategori sangat baik
Dari data tersebut dapat diketahui bahwa rata-rata kemampuan siswa MTs Manbaul Ilmin Nafi’ dalam menulis naskah drama satu babak pada aspek alur
termasuk dalam kategori cukup setelah dilaksanakan pembelajaran menulis naskah drama satu babak dengan teknik picture and picture melalui media gambar
berseri pada siklus I.
4.1.1.2.3 Hasil Tes Kemampuan Menulis Naskah Drama Satu Babak Aspek LatarSetting Siklus I