dengan rentang skor 86-100 dicapai oleh 7 siswa atau sebesar 25,00 siswa, dengan jumlah skor 625. Untuk kategori baik dengan retang skor 76-85 dicapai
oleh 9 siswa atau sebesar 32,14 siswa dengan jumlah skor 730. Untuk kategori cukup dengan rentang skor 66-75 dicapai oleh 8 siswa atau sebesar 28,57 siswa
dengan jumlah skor 585. Pada siklus II ini masih ada 4 siswa atau sebesar 14,28 siswa yang temasuk kategori kurang dengan jumlah skor 252.
Dari data tersebut dapat diketahui bahwa rata-rata kemampuan siswa kelas VIII B MTs Manbaul Ilmin Nafi’ dalam menulis naskah drama satu babak dengan
teknik picture and picture melalui media gambar berseri pada siklus II sebesar 78,28 atau sudah termasuk dalam kategori baik sesuai dengan nilai yang
diharapkan. Nilai rata-rata tersebut berasal dari jumlah sekor masing-masing aspek yang dinilai dalam menulis naskah drama satu babak, yaitu aspek
penokohan, aspek alur, aspek latar, aspek dialog, aspek konflik, dan aspek kaidah penulisan naskah drama.
4.1.2.2.1 Hasil Tes Kemampuan Menulis Naskah Drama Satu Babak Aspek Penokohan Siklus II
Penilaian tes kemampuan menulis naskah drama satu babak pada aspek penokohan ditekankan pada penciptaan tokoh protagonis, antagonis tritagonis dan
kejelasan penggambarannya dalam tiga dimensi keadaan fisik, pesikis, dan sosiologis. Hasil tes kemampuan menulis naskah drama satu babak aspek
penokohan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 13 Hasil Tes Kemampuan Menulis Naskah Drama Satu Babak Aspek Penokohan Siklus II
No Kategori Rentang
Skor Frekuensi
Jumlah Skor
Presentase Rata-rata
1 Sangat Baik
12 10 120
35,71 9,96
kategori sangat
baik 2
Baik 9 17
153 60,71
3 Cukup
6 1 6 3,57
4 Kurang
3 0 0 0 Jumlah 28
279 100
Tabel 13 menunjukkan hasil tes kemampuan menulis naskah drama satu babak aspek penokohan siklus II sudah termasuk kategori sangat baik dengan skor
rata-rata 10,82. Sebanyak 10 siswa atau sebesar 35,71 siswa memperoleh kategori sangat baik. Sebanyak 17 siswa atau sebesar 60,71 siswa memperoleh
kategori baik. Sebanyak 1 siswa atau 3,57 siswa memperoleh kategori cukup. Pada siklus II aspek penokohan ini sudah tidak terdapat siswa yang mendapat skor
kategori kurang. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa rata-rata kemampuan siswa kelas
VIII B MTs Manbaul Ilmin Nafi’ dalam menulis naskah drama satu babak pada aspek penokohan sudah termasuk dalam kategori sangat baik setelah dilaksanakan
perbaikan pembelajaran menulis naskah drama satu babak dengan teknik picture and picture melalui media gambar berseri pada siklus II.
4.1.2.2.2 Hasil Tes Kemampuan Menulis Naskah Drama Satu Babak Aspek Alur Siklus II
Penilaian tes kemampuan menulis naskah drama satu babak pada aspek alur ditekankan pada kelengkapan dan kejelasan unsur-unsur alur perkenalan,
pemaparan masalah, klimaks, anti klimaks, dan penyelesaian masalah dan daya dukung alur yang disajikan terhadap munculnya konflik. Hasil tes kemampuan
menulis naskah drama satu babak aspek alur dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 14 Hasil Tes Kemampuan Menulis Naskah Drama Satu Babak
Aspek Alur Siklus II No Kategori
Rentang Skor
Frekuensi Jumlah
Skor Presentase
Rata-rata
1 Sangat Baik
20 3 60 10,71 12,67
kategori baik
2 Baik
15 10 150 35,71
3 Cukup
10 14 140 50,00
4 Kurang
5 1 5 3,57 Jumlah 28
355 100
Tabel 14 menunjukkan hasil tes kemampuan menulis naskah drama satu babak, skor rata-rata aspek alur pada siklus II adalah 13,03 atau kategori baik.
Sebanyak 3 siswa atau sebesar 10,71 siswa memperoleh skor kategori sangat baik. Sebanyak 10 siswa atau sebesar 35,71 siswa memperoleh skor kategori
baik. Sebanyak 14 siswa atau 50,00 siswa memperoleh skor kategori cukup.
Pada siklus II aspek alur ini masih terdapat 1 siswa yang mendapat skor kategori kurang.
Dari data tersebut dapat diketahui bahwa rata-rata kemampuan siswa MTs Manbaul Ilmin Nafi’ dalam menulis naskah drama satu babak pada aspek alur
termasuk dalam kategori baik setelah dilaksanakan perbaikan pembelajaran menulis naskah drama satu babak dengan teknik picture and picture melalui
media gambar berseri pada siklus II.
4.1.2.2.3 Hasil Tes Kemampuan Menulis Naskah Drama Satu Babak Aspek LatarSetting Siklus II