Absorbsi Distribusi Metabolisme Bentuk Merkuri di Lingkungan A. Merkuri Anorganik

1. Absorbsi

Absorbsi metal merkuri di dalam tubuh manusia dapat terjadi melalui makanan, minuman, dan pernafasan serta kontak kulit. Paparan merkuri melalui jalur kulit biasanya berupa senyawa HgCl 2 , yang mana jumlah Hg yang diabsorbsi tergantung kepada jalur masuknya, lama paparan, dan bentuk senyawa merkuri. Menurut beberapa penelitian metal merkuri akan diserap melalui saluran cerna, uap senyawa metal merkuri seperti uap metil merkuri klorida yang dapat diserap melalui pernafasan. Penyerapa metil merkuri dapat juga melalui kulit. Merkuri setelah di absorbsi di jaringan mengalami oksidasi membentuk merkuri divalent HG 2+ yang dibantu oleh enzim katalase. Inhalasi merkuri bentuk uap akan di absorbsi melalui sel darah merah, lalu ditransformasikan menjadi merkuri divalen. Sebagian akan menuju otak, yang kemudian diakumulasi di dalam jaringan.

2. Distribusi

Pada saat terpapar oleh logam merkuri dan di absorbsi dalam jaringan, logam merkuri akan ditransper ke dalam darah, seperti uap logam merkuri Hg akan terserap oleh alveoli dan diteruskan ke dalam darah. Dalam darah akan mengalami proses oksidasi dengan bantuan enzim hidrogeperoksida katalase sehingga berubah menjadi divalen, selanjutnya dibawa ke seluruh tubuh bersama peredaran darah dan terakumulasi di hati dan ginjal. Sebagian merkuri dikeluarkan bersama urine. Selain menumpuk, ternyata merkuri dapat menembus membran plasenta pada wanita hamil. Senyawa merkuri tersebut masuk bersama makanan melewati Universitas Sumatera Utara plasenta karena dibawa oleh peredaran darah ke janin. Sehingga dapat merusak otak janin dan bayi lahir kemungkinan akan cacat.

3. Metabolisme

Pada proses metabolisme dalam tubuh setelah di absorbsi di dalam jaringan, merkuri organik dan anorganik akan sangat mudah berikatan dengan protein dan berbagai jenis enzim katalase. Sebagian dari senyawa merkuri organik seperti alkil merkuri akan diubah menjadi senyawa anorganik. Setelah leawt waktu paruh senyawa merkuri akan dikeluarkan dari dalam tubuh sebagai hasil samping metabolisme. Hanya sebagian kecil yang dikeluarkan jika dibandingkan dengan jumlah uap atau senyawa merkuri yang masuk ke dalam tubuh. Sebagian besar senyawa atau uap merkuri akan ditranspormasikan melalui sel darah merah selanjutnya akan terakumulasi dalam berbagai organ bagian dalam tubuh seperti hati, ginjal, dan otak.

4. Ekskresi

Dokumen yang terkait

Analisis Kandungan Kadmium (Cd), Timbal (Pb) dan Formaldehid Pada Beberapa Ikan Segar Di KUB(Kelompok Usaha Bersama) Belawan, Kecamatan Medan Belawan Tahun 2015

5 131 146

Kandungan Logam Kadmium (Cd), Timbal (Pb) dan Merkuri (Hg) pada Air dan Komunitas Ikan di Daerah Aliran Sungai Percut

3 140 76

Potensi Pengembangan Usaha Ikan Asin Di Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan Kota Medan.

7 79 91

Analisis Tataniaga Ikan Asin Di Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kotamadya Medan

6 75 99

Analisis Kandungan Kadmium (Cd), Timbal (Pb) dan Formaldehid Pada Beberapa Ikan Segar Di KUB(Kelompok Usaha Bersama) Belawan, Kecamatan Medan Belawan Tahun 2015

0 0 41

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Kandungan Kadmium (Cd), Timbal (Pb) dan Formaldehid Pada Beberapa Ikan Segar Di KUB(Kelompok Usaha Bersama) Belawan, Kecamatan Medan Belawan Tahun 2015

0 0 9

ANALISIS KANDUNGAN CADMIUM (Cd), TIMBAL (Pb) DAN FORMALDEHID PADA BEBERAPA IKAN SEGAR DI KUB (KELOMPOK USAHA BERSAMA) BELAWAN, KECAMATAN MEDAN BELAWAN TAHUN 2015 SKRIPSI

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ruang Lingkup Lingkungan - Analisis Kandungan Merkuri (Hg) dan Kadmium (Cd) pada Beberapa Jenis Ikan Asin yang di Produksi di Kelurahan Bahari Kecamatan Medan Belawan tahun 2015

0 0 35

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Kandungan Merkuri (Hg) dan Kadmium (Cd) pada Beberapa Jenis Ikan Asin yang di Produksi di Kelurahan Bahari Kecamatan Medan Belawan tahun 2015

0 0 7

ANALISIS KANDUNGAN MERKURI (Hg) DAN KADMIUM (Cd) PADA BEBERAPA JENIS IKAN ASIN YANG DI PRODUKSI DI KELURAHAN BAHARI KECAMATAN MEDAN BELAWAN TAHUN 2015

0 0 14