Absorpsi Distribusi Analisis Kandungan Merkuri (Hg) dan Kadmium (Cd) pada Beberapa Jenis Ikan Asin yang di Produksi di Kelurahan Bahari Kecamatan Medan Belawan tahun 2015

5. Melalui konsumsi daging yang diberi obat anthelminthes yang mengandung kadmium Dari beberapa cara tersebut, kadmium yang masuk ke tubuh akan mengalami proses absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi di dalam tubuh. Adapun tahap-tahap tersebut meliputi ;

a. Absorpsi

Kadmium yang masuk akan diabsorpsi baik di dalam tubuh. Menurut Supriharyono 2009 logam berat kadmium mudah diabsopsi dalam bentuk garam Cd terlarut . Namun kadmium tidak diabsorpsi dengan baik ketika kadar kadmium 5-8. Akan tetapi, itu tetap lebih tinggi dibandingkan absorpsi mineral dan sulit dieleminasi dalam tubuh sehingga akan di deposit di dalam tubuh. Tubuh yang terpapar dengan kadmium akan diabsorpsi yang mana proporsi kadmium dalam tubuh organisme dipengaruhi oleh umur. Hal ini bisa terlihat dari mencit muda bisa menyimpan 10 dari kadmium yang diberikan secara oral ΒΈ minggu setelah pemberian, sedangkan mencit dewasa hanya mengabsorpsi 1. Mencit dan tikus yang baru lahir mengabsorpsi kadmium lebih besar daripada mencit dewasa Wahyu dkk, 2008. Dalam pencernaan absorpsi kadmium dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain ; spesies, jenis, dan susunan kimia kadmium serta dosis dan frekuensi paparan kadmium Cd, absorpsi kadmium dalam saluran pencernaan meliputi 2 tahap yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Penyerapan kadmium dari lumen usus melewati membran brush border ke dalam sel mukosa 2. Transpor kadmium ke dalam aliran darah dan deposisi dalam jaringan terutama di deposit di hati dan ginjal. Seperti halnya Zn, kadmiumCd memiliki afinitas yang tinggi pada testis sehingga konsentrasi pada jaringan testis juga lebih tinggi dibandingkan pada jaringan lainnya.

b. Distribusi

Kadmium yang diabsorpsi oleh tubuh kemudian akan ditransportasikan dalam darah yang berikatan dengan sel darah merah dan protein berat molekul tinggi dalam plasma, khususnya oleh albumin. Sedangkan pada kadar yang kecil kadmium akan ditransformasikan oleh metalotionin. Kadar kadmium dalam darah pada orang dewasa yang terpapar kadmium secara berlebihan biasanya 1ugl, sedangkan pada bayi baru lahir mengandung kadmium cukup rendah, yaitu kurang dari 1mg dari beban total tubuh.

c. Metabolisme

Dokumen yang terkait

Analisis Kandungan Kadmium (Cd), Timbal (Pb) dan Formaldehid Pada Beberapa Ikan Segar Di KUB(Kelompok Usaha Bersama) Belawan, Kecamatan Medan Belawan Tahun 2015

5 131 146

Kandungan Logam Kadmium (Cd), Timbal (Pb) dan Merkuri (Hg) pada Air dan Komunitas Ikan di Daerah Aliran Sungai Percut

3 140 76

Potensi Pengembangan Usaha Ikan Asin Di Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan Kota Medan.

7 79 91

Analisis Tataniaga Ikan Asin Di Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Kotamadya Medan

6 75 99

Analisis Kandungan Kadmium (Cd), Timbal (Pb) dan Formaldehid Pada Beberapa Ikan Segar Di KUB(Kelompok Usaha Bersama) Belawan, Kecamatan Medan Belawan Tahun 2015

0 0 41

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisis Kandungan Kadmium (Cd), Timbal (Pb) dan Formaldehid Pada Beberapa Ikan Segar Di KUB(Kelompok Usaha Bersama) Belawan, Kecamatan Medan Belawan Tahun 2015

0 0 9

ANALISIS KANDUNGAN CADMIUM (Cd), TIMBAL (Pb) DAN FORMALDEHID PADA BEBERAPA IKAN SEGAR DI KUB (KELOMPOK USAHA BERSAMA) BELAWAN, KECAMATAN MEDAN BELAWAN TAHUN 2015 SKRIPSI

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ruang Lingkup Lingkungan - Analisis Kandungan Merkuri (Hg) dan Kadmium (Cd) pada Beberapa Jenis Ikan Asin yang di Produksi di Kelurahan Bahari Kecamatan Medan Belawan tahun 2015

0 0 35

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Kandungan Merkuri (Hg) dan Kadmium (Cd) pada Beberapa Jenis Ikan Asin yang di Produksi di Kelurahan Bahari Kecamatan Medan Belawan tahun 2015

0 0 7

ANALISIS KANDUNGAN MERKURI (Hg) DAN KADMIUM (Cd) PADA BEBERAPA JENIS IKAN ASIN YANG DI PRODUKSI DI KELURAHAN BAHARI KECAMATAN MEDAN BELAWAN TAHUN 2015

0 0 14