a. Kadmium merupakan logam yang lunak, ductile, berwarna putih
seperti putih perak akan kehilangan kilapnya bila berada dalam udara yang basah atau lembab serta akan mengalami kerusakan bila
terkontaminasi oleh uap amonia NH
3
dan sulfur hidroksida SO
2
b. Kadmium merupakan logam yang mudah bereaksi dan tahan
terhadap tekanan. c.
Kadmium bisa bersifat tidak stabil jika membentu ion Cd
2+
d. Kadmium akan menghasilkan kadmium oksida bila dipanaskan
e. Kadmium dapat dimanfaatkan untuk pencampuran logam lain
seperti: nikel Ni, emas Au, cuprum Cu, dan besi Fe.
2.8.2 Sumber logam Kadmium
Sumber kadmium yang ada di lingkungan berasal dari dari alam dan aktivitas manusia. Kadmium yang berasal dari alam terdapat pada kerak bumi
bersamaan dengan seng Zn. Sedangkan yang berasal dari aktivitas manusia bersumber dari bidang industri yang melibatkan Cd dalam proses operasional
industrinya menjadi sumber pencemaran kadmium. Penelitian yang pernah dilakukan Klein 1974 dapat diketahui kandungan rata-rata Cd dalam air bungan
rumah tangga dan buangan industri ringan, seperti pada tabel berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.2 Kandungan Cd Dalam beberapa jenis Air Buangan Jenis Industri
Kons.Cdugl Pengolahan roti
11 Pengolahan ikan
14 Makanan lain
6 Minuman ringan
¸ Pencelupan tekstil
30 Bahan kimia
27 Pengolahan lemak
6 Bakery
¸ Minuman
5 Es cream
31 Pengolahan dan pencelupan bulu binatang
115 Laundry
134
Sumber : Klein et al, 1974 ; Palar, 2008 2.8.3 Kegunaan Kadmium Cd
Logam kadmium sangat banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari manusia. Logam ini telah digunakan semenjak tahun 1950 dan total produksi
dunia adalah sekitar 15.000-18.000 per tahun. Prinsip dasar atau prinsip utama dalam penggunaan kadmium adalah sebagai bahan “stabilisasi” sebagai bahan
pewarna dalam industri plastik dan pada elektroplating. Namun sebagian dari substansi logam Kadmium ini juga digunakan untuk solder dan alloy-alloynya
digunakan pula pada baterai. Umumnya logam Kadmium Cd senyawa oksidasi dari Kadmium CdO, hidrat CdH
2
, dan khloridanya paling banyak digunakan dalam industri elektroplating Palar,2008.
Universitas Sumatera Utara
Adapun penggunaan dan pemanfaatan Kadmium meliputi : 1.
Senyawa CdS dan CdSes yang banyak digunakan sebagai zat warna.
2. Senyawa Cd sulfat CdSO
4
yang digunakan dalam industri baterai yang berfungsi sebagai pembuatan sel wseton karena memiliki
potensial voltase stabil, yaitu 1,0186 volt. 3.
Senyawa Cd-bromida CdBr dan Cd-ionida CdI
2
yang digunakan untuk fotografi.
4. Senyawa dietil-Cd [C
2
H
2 2
Cd] yang digunakan untuk pembuatan tetraetil-Pb.
5. Senyawa
Cd-Stearat untuk
perindustrian manufaktur
polyvinikhlorida PVC sebagai bahan untuk stabilizer Wahyu dkk, 2008.
2.8.4 Toksikokinetika Kadmium Cd