4.3.2 Hasil Uji Laboratorium Kandungan Kadmium Cd Secara Kualitatif dan Kuantitatif
Pemeriksaan secara kualitatif dan kuantitatif kandungan kadmiumCd pada beberapa jenis ikan asin yang diproduksi di kelurahan Bahari kecamatan Medan
Belawan dilakukan di Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 1-15 April 2015. Hasil pemeriksaan secara kualitatif kandungan
kadmiumCd pada beberapa jenis ikan asin yang diproduksi di kelurahan Bahari kecamatan Medan Belawan menunjukan bahwa pada semua jenis ikan asin yang
diperiksa semuanya mengandung kadmiumCd. Sedangkan pada hasil pemeriksaan secara kuantitatif pada 5 jenis ikan asin yang diperiksa ada 1 jenis
ikan asin yang berada diatas nilai ambang batas yang ditetapkan BPOM tahun 2009 yaitu sebesar 0,1 ppm. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut
ini :
Tabel 4.3 Hasil Pemeriksaan Kandungan Kadmium Cd Secara Kualitatif Beberapa Jenis Ikan Asin yang Diproduksi di Kelurahan Bahari
Kecamatan Medan Belawan Tahun 2015
No Jenis IkanSampel
Hasil 1
Ikan LemuruSardinella Aurta +
2
Ikan GulamaPseudoceina amoyensis +
3 Ikan KresekTrissa Mytax
+
4 Ikan GembungRestreluger Kenagona
+
5
Ikan CincaruEleutheronema titradactyln +
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : + = Mengandung KadmiumCd
Tabel 4.3 di atas dapat dilihat bahwa pemeriksaan secara kualitatif untuk beberapa jenis ikan asin yang ddiproduksi di kelurahan Bahari kecamatan Medan
Belawan menunjukan hasil positif adanya kandungan KadmiumCd.
Tabel 4.4 Hasil Pemeriksaan Kandungan KadmiumCd Secara Kuantitatif Beberapa Jenis Ikan Asin yang Diproduksi di Kelurahan Bahari
Kecamatan Medan Belawan Tahun 2015
No Jenis IkanSampel
Kadar KadmiumCd
Metode Keterangan
1 Ikan LemuruSardinella Aurta
0,480 AAS
TMS
2
Ikan GulamaPseudoceina amoyensis 0,020
AAS MS
3 Ikan KresekTrissa Mytax
0,003 AAS
MS
4
Ikan GembungRestreluger Kenagona 0,090
AAS MS
5 Ikan CincaruEleutheronema titradactyln
0,025 AAS
MS
Keterangan: Ppm = Part per Million
TMS = Tidak Memenuhi Syarat MS = Memenuhi Syarat
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 diatas dapat dilihat bahwa kandungan kadmiumCd tertinggi terdapa pada ikan LemuruSardinello Aurta yaitu 0,480 ppm yang juga melebihi
nilai ambang batas yang ditetapkan oleh BPOM dan kandungan kadmiumCd yang terendah terdapat pada ikan KresekTrissa Mytax yaitu sebanyak 0,003
ppm.
4.4 Hasil Wawancara Pada Produsen Ikan Asin di Kelurahan Bahari Tabel 4.5 Data Umum Produsen Ikan Asin di Kelurahan Bahari
No Nama Produsen
Umur Tahun
Jenis Kelamin
Masa Bekerja
1 N.Lubis
59 Laki-laki
22
2
Raman 52
Laki-laki 17
3 Thabrani
57 Laki-laki
15
4
Delima 44
Perempuan 20
5 Vina
41 Perempuan
13
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 Proses Pengolahan Ikan Asin yang Dilakukan Produsen di Kelurahan Bahari
No Nama
Produsen Pencucian
ikan Jenis Garam
Wadah Pengemasan
Lama Penjemuran
1 N.Lubis
2 kali Non-yodium
Kardus 6 jam
2
Raman 1 kali
Non-yodium Karung
7 jam
3 Thabrani
1 kali Non-yodium
Kardus 8 jam
4 Delima
1 kali Non-yodium
Kardus 6 jam
5
Vina 1 kali
Non-yodium Kardus
6 jam
Universitas Sumatera Utara
64
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Analisis Uji Laboratorium Secara Kualitatif dan Kuantitatif 5.1.1 Merkuri Hg