Keterampilan Membacakan Teks Berita Aspek Kelancaran Membaca Keterampilan Membacakan Teks Berita Aspek Ketepatan Intonasi

dan kategori baik dengan rentang nilai 70-84 dicapai oleh 7 siswa atau sebesar 21,875. Untuk kategori cukup dengan rentang nilai 60-69 berhasil dicapai oleh 22 siswa atau sebesar 65,625 dari jumlah keseluruhan siswa. Kemudian kategori kurang dengan rentang nilai 50-59 dicapai oleh 3 siswa atau sebesar 12,5. Sedangkan kategori sangat kurang tidak dicapai oleh siswa atau sebesar 0. Hasil tersebut merupakan jumlah skor enam aspek keterampilan membacakan teks berita yang diujikan meliputi aspek kelancaran membaca, ketepatan intonasi, kejelasan artikulasi, kejelasan volume suara, ketepatan penjedaan, kesesuaian ekspresi wajah dengan isi teks.

4.1.1.2.1 Keterampilan Membacakan Teks Berita Aspek Kelancaran Membaca

Salah satu aspek yang dijadikan penilaian dalam membacakan teks berita dengan metode penampilan melalui media teks berjalan adalah kelancaran dalam membaca. Penilaian aspek kelancaran membaca didasarkan pada kelancaran siswa dalam membacakan teks berita. Hasil tes membacakan teks berita aspek kelancaran membaca dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 5 Hasil Tes Keterampilan Membacakan Teks Berita Aspek Kelancaran Membaca No Kategori Nilai Frekuensi Jumlah Nilai Nilai Rata-Rata Siswa 1. Sangat Baik 15 1 3,125 15 357 2. 3. 4. 5. Baik Cukup Kurang Sangat Kurang 12 9 6 3 21 10 65,625 31,25 252 90 X 100 480 = 74,4 kategori baik Jumlah 32 100 357 Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa pada aspek kelancaran berbicara sebesar 74,4 dan dikategorikan baik. Dari 32 siswa yang mengikuti tes membacakan teks berita, siswa yang memperoleh nilai 15 dan dikategorikan sangat baik dicapai oleh 1 siswa atau sebesar 3,125. Siswa yang mencapai nilai 12 dan dikategorikan baik dicapai sebanyak 21 siswa atau sebesar 65,625. Siswa yang memperoleh nilai 9 dan tergolong cukup sebanyak 10 siswa atau sebesar 31,25 dari jumlah keseluruhan siswa, kemudian siswa yang memperoleh nilai 6 atau dalam kategori kurang tidak ada dan siswa yang memperoleh nilai 3 atau dalam kategori sangat kurang juga tidak ada.

4.1.1.2.2 Keterampilan Membacakan Teks Berita Aspek Ketepatan Intonasi

Aspek penilaian selanjutnya adalah ketepatan intonasi atau tinggi rendahnya suara. Ketepatan intonasi merupakan salah satu penilaian terpenting dalam keterampilan membacakan teks berita. Penilaian dalam aspek ini didasarkan pada seberapa besar tingkat kemampuan siswa dalam menentukan tinggi rendahnya suara atau intonasi pada saat membacakan teks berita. Hasil perolehan skor yang dicapai siswa pada aspek ketepatan intonasi dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 6 Hasil Tes Keterampilan Membacakan Teks Berita Aspek Ketepatan Intonasi No Kategori Nilai Frekuensi Jumlah Nilai Nilai Rata-Rata Siswa 1. 2. 3. 4. 5. Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang 20 16 12 8 4 5 27 15,625 84,375 80 324 404 X 100 640 = 63,1 kategori cukup Jumlah 32 100 404 Dari data tabel di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata klasikal yang diperoleh siswa pada aspek ketepatan intonasi yaitu 63,1 atau dalam kategori cukup. Pada aspek ketepatan intonasi ini, tidak ada siswa yang memperoleh nilai 20 atau dikategorikan sangat baik. Sebanyak 5 siswa atau sebesar 15,625 memperoleh nilai 16 dan dikategorikan baik. Kemudian sebanyak 27 siswa atau sebesar 84,375 memperoleh nilai 12 dan dikategorikan cukup. Siswa yang memperoleh nilai 8 dan dikategorikan kurang sebanyak tidak ada begitu pula . siswa yang memperoleh nilai 4 atau dalam kategori sangat kurang tidak ada.

4.1.1.2.3 Keterampilan Membacakan Teks Berita Aspek Kejelasan Artikulasi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACAKAN TEKS BERITA MELALUI PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 1 PARDASUKA TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 13 60

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA MENGGUNAKAN MODEL BERMAIN PERAN MELALUI MEDIA AUDIO REKAMAN PEMBACAAN TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII A MTS NEGERI 1 SEMARANG

1 7 363

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN TEKNIK SIMULASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 LASEM KABUPATEN REMBANG

8 197 321

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI TEKNIK TAYASI (DARI TAYANGAN HINGGA INVESTIGASI) DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 2 WELAHAN KABUPATEN JEPARA

5 78 223

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI STRATEGI PAIKEM PADA KELAS VIII B Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Melalui Strategi Paikem Pada Kelas VIII B SMP Negeri 1 Pucakwangi Kabupate

0 2 24

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 WONOGIRI.

0 3 15

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 WONOGIRI.

0 0 8

PENGGUNAAN MEDIA TELEPROMTER DALAM PEMBELAJARAN MEMBACAKAN TEKS BERITA TERHADAP SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 5 BANDUNG.

0 0 36

Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita dengan Model Show Not Tell pada Siswa Kelas VIII H SMP Negeri 2 Sragi,Kabupaten Pekalongan.

0 0 3

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN TEKNIK SIMULASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 LASEM KABUPATEN REMBANG.

0 1 3