Media Teks Berjalan Pembelajaran Membacakan Teks Berita dengan Metode Penampilan Melalui Media Teks Berjalan

Selain alasan di atas, masih ada satu alasan lagi dipilihnya media sebagai media pembelajaran, yaitu mudah dibuatdiproduksi. Jika karena suatu alasan guru menganggap bahwa media yang ada di pasaran kurang sesuai dengan karakteristik siswa, maka guru dapat memproduksi sendiri sehingga media tersebut tetap bagi siswa dapat mendukung proses pembelajaran. Di sisi lain, guru juga dapat mempersiapkan media tersebut dengan bantuan siswa sehingga merasa turut andil dalam menjalankan proses pembelajaran.

2.2.6 Media Teks Berjalan

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan media teks berjalan. Media ini dapat melatih kemampuan siswa dalam membaca, khususnya membacakan teks berita. Media teks berjalan ini berupa teks yang dapat bergerak, teks tersebut berisi berita dari berbagai topik. Hidayat dalam Sobur 2004:53 menyatakan bahwa teks adalah fiksasi atau pelembagaan sebuah peristiwa lisan dalam bentuk tulisan. Dari pengertian tersebut dapat diartikan teks adalah suatu kesatuan bahasa yang memilki isi dan bentuk, baik lisan maupun tulisan yang disampaikan oleh pengirim kepada penerima untuk menyampaikan pesan tertentu. Media dengan menggunakan teks membantu siswa berfokus pada materi tanpa menuntut aktivitas lain yang menuntut konsentrasi. Teks juga bisa diartikan sebagai seperangkat tanda yang ditransmisikan dari seorang pengirim kepada seorang penerima melalui medium tertentu dan dengan kode-kode tertentu Hidayat dalam Sobur 2004:53. Dengan demikian, media teks berjalan merupakan media yang berupa serangkaian kata-kata yang membentuk satu kesatuan makna yang dapat bergerak berjalan dan dapat diatur kecepatannya. Media teks berjalan ini termasuk dalam media proyeksi, yaitu alat peraga mengajar yang dapat menampilkan informasi atau pesan melalui saluran penglihatan visual. Media teks berjalan merupakan media teks yang dapat bergerak dari bawah ke atas atau sebaliknya dalam suatu layar yang kecepatannya dapat diatur. Tujuan penggunaan media teks berjalan dalam pembelajaran membacakan teks berita yaitu untuk memudahkan siswa dalam membacakan teks berita. Media pembelajaran ini mampu melibatkan seluruh siswa. Dengan adanya media pembelajaran teks berjalan ini, diharapkan mampu merangsang daya pikir yang inovatif, kreatif, dan kritis siswa sehingga mereka mampu membacakan teks berita dengan intonasi yang tepat serta artikulasi dan volume suara yang jelas.

2.2.7 Pembelajaran Membacakan Teks Berita dengan Metode Penampilan Melalui Media Teks Berjalan

Penggunaan metode dan media pembelajaran yang tepat akan menimbulkan minat dan semangat siswa pada proses pembelajaran. Dengan adanya semangat dan minat, siswa akan dengan mudah dibimbing dalam membacakan teks berita. Dengan menggunakan media teks berjalan, diharapkan siswa mampu membacakan teks berita dengan intonasi yang tepat serta artikulasi dan volume suara yang jelas. Pada proses pelaksanaan pembelajaran membacakan teks berita yang dilakukan oleh peneliti ada beberapa tahap. Tahap pertama, persiapan dan memotivasi siswa. Guru mengkondisikan siswa untuk siap menerima pelajaran, menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada pembelajaran tersebut, serta memotivasi siswa tentang kegunaan pembelajaran tersebut supaya siswa lebih antusias. Tahap kedua yaitu penyampaian materi. Pada tahapan ini, guru menjelaskan tentang materi membacakan teks berita. Tahap ketiga yaitu pemodelan. Guru memberikan contoh cara membacakan teks berita dengan menggunakan metode penampilan dan media teks berjalan. Tahap keempat yaitu pembimbingan. Siswa mempraktikan membacakan teks berita dengan metode penampilan melalui media teks berjalan dengan bimbingan guru. Tahap kelima pelatihan lanjutan. Guru memberikan latihan membacakan teks berita lanjutan dengan menggunakan metode penampilan dan media teks berjalan. Tahap keenam yaitu pencapaian hasil. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membacakan teks berita.

2.3 Kerangka Berpikir

Pembelajaran keterampilan membacakan teks berita dengan metode penampilan melaui media teks berjalan merupakan salah satu bentuk pembelajaran berbahasa. Pembelajaran ini bertujuan agar siswa terampil dalam membacakan teks berita dengan intonasi yang tepat serta artikulasi dan volume suara yang jelas.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACAKAN TEKS BERITA MELALUI PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 1 PARDASUKA TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 13 60

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA MENGGUNAKAN MODEL BERMAIN PERAN MELALUI MEDIA AUDIO REKAMAN PEMBACAAN TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII A MTS NEGERI 1 SEMARANG

1 7 363

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN TEKNIK SIMULASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 LASEM KABUPATEN REMBANG

8 197 321

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI TEKNIK TAYASI (DARI TAYANGAN HINGGA INVESTIGASI) DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 2 WELAHAN KABUPATEN JEPARA

5 78 223

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI STRATEGI PAIKEM PADA KELAS VIII B Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Melalui Strategi Paikem Pada Kelas VIII B SMP Negeri 1 Pucakwangi Kabupate

0 2 24

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 WONOGIRI.

0 3 15

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 WONOGIRI.

0 0 8

PENGGUNAAN MEDIA TELEPROMTER DALAM PEMBELAJARAN MEMBACAKAN TEKS BERITA TERHADAP SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 5 BANDUNG.

0 0 36

Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita dengan Model Show Not Tell pada Siswa Kelas VIII H SMP Negeri 2 Sragi,Kabupaten Pekalongan.

0 0 3

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN TEKNIK SIMULASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 LASEM KABUPATEN REMBANG.

0 1 3