Hasil Observasi Hasil Nontes Keterampilan Membacakan Teks Berita Siklus II

Dari uraian di atas dapat dijelaskan bahwa perolehan nilai rata-rata setiap aspek pada pembelajaran siklus II termasuk dalam kategori baik. Dari 32 siswa, perolehan nilai rata-rata klasikal pada aspek kelancaran membaca mencapai nilai 90,6. Kemudian, untuk perolehan nilai rata-rata pada aspek ketepatan intonasi mencapai nilai 83,75. Selanjutnya, untuk perolehan nilai rata-rata aspek kejelasan artikulasi mencapai nilai 80,6. Untuk aspek kejelasan volume suara mencapai 78,75. Berikutnya, mengenai perolehan nilai rata-rata aspek ketepatan penjedaan mencapai nilai 81,8. Kemudian, untuk aspek kesesuaian ekspresi wajah dengan isi teks mencapai 70.

4.1.2.3 Hasil Nontes Keterampilan Membacakan Teks Berita Siklus II

Hasil nontes siswa setelah mengikuti pembelajaran membacakan teks berita dengan metode penampilan melalui media teks berjalan dapat dilihat berdasarkan analisis data nontes siklus II. Data penelitian nontes pada siklus II diperoleh dari analisis data hasil observasi, jurnal siswa, jurnal guru, wawancara, dan dokumentasi foto. Uraian hasil data nontes diuraikan secara jelas pada bagian berikut.

4.1.2.3.1 Hasil Observasi

Pengambilan data melalui observasi ini bertujuan untuk mengetahui perilaku siswa selama pembelajaran berlangsung. Observasi dilakukan oleh peneliti dengan mengamati perilaku siswa selama pembelajaran berlangsung. Pengambilan data observasi bertujuan untuk mengetahui respon perilaku siswa selama mengikuti proses pembelajaran membacakan teks berita dengan metode penampilan melalui media teks berjalan. Melalui observasi ini peneliti dapat mendeskripsikan beberapa perilaku siswa selama mengikuti pembelajaran membacakan teks berita dengan metode penampilan melalui media teks berjalan. Objek sasaran yang diamati dalam kegiatan observasi terhadap siswa terdiri atas beberapa aspek perilaku, meliputi 1 kesiapan siswa pada awal pembelajaran membacakan teks berita, 2 keseriusan siswa dalam memperhatikan penjelasan dari guru, 3 keaktifan siswa selama pembelajaran berlangsung, 4 keantusiasan siswa dalam membacakan teks berita dengan media teks berjalan, 5 keberanian siswa dalam membacakan teks berita, 6 keseriusan siswa dalam menyimak pembacaan teks berita temannya, 7 Respon siswa dalam mengikuti pembelajaran membacakan teks berita dengan metode penampilan melalui media teks berjalan. Berdasarkan pelaksanaan observasi, dapat dijelaskan bahwa aspek pertama yakni kesiapan siswa pada awal pembelajaran membacakan teks berita. Selama pembelajaran berlangsung diperoleh hasil sebanyak 32 siswa atau sebesar 100 dari jumlah keseluruhan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan kesiapan pada awal pembelajaran. Semua siswa siap untuk mengikuti pembelajaran membacakan teks berita dengan metode penampilan melalui media teks berjalan. Aspek kedua, yakni keseriusan siswa dalam memperhatikan penjelasan dari guru. Sebanyak 30 siswa atau sebesar 93,75 siswa sungguh-sungguh dalam memperhatikan penjelasan dari guru. Sisanya, sebanyak 2 siswa atau sebesar 6,25 siswa kurang sungguh-sungguh dalam memperhatikan penjelasan dari guru. Hal ini dikarenakan siswa mengantuk karena pembelajaran berlangsung pada jam pelajaran terakhir. Aspek ketiga, yaitu keaktifan siswa selama pembelajaran berlangsung. Sebanyak 28 siswa atau sebesar 87,5 siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran membacakan teks berita. Kemudian sisanya, sebanyak 4 siswa atau sebesar 12,5 masih belum aktif untuk mengemukakan pendapatnya. Hal ini disebabkan siswa masih merasa malu, kurang percaya diri, dan takut salah. Aspek keempat adalah keantusiasan siswa dalam membacakan teks berita dengan media teks berjalan. Pada aspek ini, siswa sudah menunjukkan sikap antusias dalam pembelajaran membacakan teks berita. Dari jumlah keseluruhan siswa, sebanyak 32 siswa atau sebesar 100 sudah terlihat antusias pada saat pembelajaran berlangsung. Aspek kelima, yaitu keberanian siswa dalam membacakan teks berita. Sebanyak 29 siswa atau sebesar 90,625 siswa berani dalam membacakan teks berita. Kemudian sisanya, sebanyak 3 siswa atau sebesar 9,375 masih takut dalam membacakan teks berita. Hal ini disebabkan siswa masih merasa malu, kurang percaya diri, dan takut salah. Aspek keenam adalah keseriusan siswa dalam menyimak pembacaan teks berita temannya. Dari jumlah keseluruhan siswa, sebanyak 28 siswa atau sebesar 87,5 sudah terlihat serius dalam menyimak pembacaan teks berita yang dilakukan oleh temannya. Sedangkan 4 siswa atau sebesar 12,5 dari jumlah keseluruhan siswa belum memperlihatkan keseriusan pada saat menyimak penampilan temannya membacakan teks berita. Hal ini disebabkan karena siswa berbicara dengan teman sebangkunya dan adapula yang mengantuk. Aspek yang terakhir adalah respon siswa dalam mengikuti pembelajaran membacakan teks berita dengan metode penampilan melalui media teks berjalan. Aspek ini sudah menunjukkan hasil yang baik. Sebanyak 30 siswa atau sebesar 93,75 siswa memberikan respon yang baik pada pembelajaran membacakan teks berita. Kemudian sisanya, sebanyak 2 siswa atau sebesar 6,25 belum memberikan respon yang baik terhadap pembelajaran membacakan teks berita. Hal ini disebabkan siswa masih merasa kesulitan dan malas untuk belajar.

4.1.2.3.2 Hasil Jurnal

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACAKAN TEKS BERITA MELALUI PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 1 PARDASUKA TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 13 60

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA MENGGUNAKAN MODEL BERMAIN PERAN MELALUI MEDIA AUDIO REKAMAN PEMBACAAN TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII A MTS NEGERI 1 SEMARANG

1 7 363

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN TEKNIK SIMULASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 LASEM KABUPATEN REMBANG

8 197 321

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI TEKNIK TAYASI (DARI TAYANGAN HINGGA INVESTIGASI) DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 2 WELAHAN KABUPATEN JEPARA

5 78 223

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI STRATEGI PAIKEM PADA KELAS VIII B Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Melalui Strategi Paikem Pada Kelas VIII B SMP Negeri 1 Pucakwangi Kabupate

0 2 24

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 WONOGIRI.

0 3 15

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 WONOGIRI.

0 0 8

PENGGUNAAN MEDIA TELEPROMTER DALAM PEMBELAJARAN MEMBACAKAN TEKS BERITA TERHADAP SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 5 BANDUNG.

0 0 36

Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita dengan Model Show Not Tell pada Siswa Kelas VIII H SMP Negeri 2 Sragi,Kabupaten Pekalongan.

0 0 3

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN TEKNIK SIMULASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 LASEM KABUPATEN REMBANG.

0 1 3