Jenis Membaca Hakikat Membaca

membaca seseorang dapat membukakan jendela pengetahuan yang luas, gerbang kearifan yang dalam, dan lorong keahlian yang lebar di masa depan; 10 dengan membaca seseorang dapat memperbaiki nasibnya menjadi lebih baik. Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa manfaat membaca adalah dapat memberikan informasi dan pengetahuan yang sangat berguna, dapat mengikuti perkembanagan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia, dapat bersifat kritis terhadap informasi yang diterima, melalui membaca seseorang dapat memecahkan masalah yang sedang dihadapinya.

2.2.1.4 Jenis Membaca

Tarigan 2008:13-14 membagi kegiatan membaca menjadi dua bagian, yaitu membaca nyaring atau membaca bersuara reading aloud, oral reading dan membaca pemahaman comprehension skills atau membaca dalam hati silent reading. Membaca nyaring adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang merupakan alat bagi guru, murid, ataupun pembaca bersama-sama dengan orang lain atau pendengar untuk menangkap serta memahami informasi, pikiran, dan perasaan seseorang pengarang Tarigan 2008:23. Dalam membaca nyaring, selain penglihatan dan ingatan, juga turut aktif auditory memory ingatan pendengaran dan motor memory ingatan yang bersangkutan paut dengan otot-otot kita Membaca dalam hati adalah suatu aktivitas atau kegiatan yang hanya mempergunakan ingatan visual visual memory, yang melibatkan pengaktifan mata dan ingatan Tarigan 2008:30. Tujuan utama dari membaca dalam hati adalah untuk memperoleh informasi. Secara garis besar membaca dalam hati dibagi menjadi dua, yaitu membaca ekstensif extensive reading dan membaca intensif intensive reading. Membaca ekstensif berarti membaca secara luas. Objeknya meliputi sebanyak mungkin teks dalam waktu yang sesingkat mungkin Tarigan 2008:32. Membaca ekstensif meliputi: membaca survey survey reading, membaca sekilas skimming , dan membaca dangkal superficial reading. Membaca intensif atau intensive reading adalah studi saksama, telaah teliti, dan penanganan terperinci yang dilaksanakan di dalam kelas terhadap suatu tugas yang pendek kira-kira dua sampai empat halaman setiap hari Tarigan 2008:36. Yang termasuk ke dalam kelompok membaca intensif adalah membaca telaah isi content study reading dan membaca telaah bahasa linguistic study reading. Berdasarkan pendapat tokoh di atas dapat disimpulkan bahwa secara garis besar jenis membaca ada dua macam, yaitu membaca nyaring dan membaca dalam hati. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas jenis-jenis membaca yang telah disampaikan di atas, perhatikanlah skema berikut ini Bagan 1. Jenis-Jenis Membaca Membaca

2.2.2 Membaca Nyaring

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACAKAN TEKS BERITA MELALUI PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 1 PARDASUKA TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 13 60

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA MENGGUNAKAN MODEL BERMAIN PERAN MELALUI MEDIA AUDIO REKAMAN PEMBACAAN TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII A MTS NEGERI 1 SEMARANG

1 7 363

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN TEKNIK SIMULASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 LASEM KABUPATEN REMBANG

8 197 321

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI TEKNIK TAYASI (DARI TAYANGAN HINGGA INVESTIGASI) DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 2 WELAHAN KABUPATEN JEPARA

5 78 223

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI STRATEGI PAIKEM PADA KELAS VIII B Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Melalui Strategi Paikem Pada Kelas VIII B SMP Negeri 1 Pucakwangi Kabupate

0 2 24

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 WONOGIRI.

0 3 15

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 WONOGIRI.

0 0 8

PENGGUNAAN MEDIA TELEPROMTER DALAM PEMBELAJARAN MEMBACAKAN TEKS BERITA TERHADAP SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 5 BANDUNG.

0 0 36

Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita dengan Model Show Not Tell pada Siswa Kelas VIII H SMP Negeri 2 Sragi,Kabupaten Pekalongan.

0 0 3

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN TEKNIK SIMULASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 LASEM KABUPATEN REMBANG.

0 1 3