Dokumentasi Foto Hasil Nontes Keterampilan Membacakan Teks Berita Siklus II

berita. Sebenarnya ia merasa senang dan tertarik dengan pembelajaran membacakan teks berita dengan metode penampilan melalui media teks berjalan. ketertarikan itu dikarenakan metode yang diterapkan tergolong metode yang baru dilakukannya. Meskipun siswa tersebut sudah sedikit terbantu dengan adanya media teks berjalan, namun masih mengalami kesulitan dalam membacakan teks berita. Kesulitan yang dialaminya yakni masih sulit untuk memilih intonasi yang tepat dalam membacakan teks berita. Selanjutnya, dia berharap agar guru lebih jelas lagi dalam menjelaskan materi. Dari hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran membacakan teks berita dengan metode penampilan melalui media teks berjalan mendapat respon baik dari siswa. Mengenai penerapan metode penampilan dan penerapan media teks berjalan ini dapat membantu siswa dalam membacakan teks berita di depan kelas. Penjelasan materi dari guru pun mendapat respon yang baik oleh siswa. Tidak ada suasana tegang melainkan menyenangkan sehingga pembelajaran dapat diterima dengan baik

4.1.2.3.4 Dokumentasi Foto

Pada siklus II ini dokumentasi foto difokuskan pada aktivitas siswa selama pembelajaran membacakan teks berita dengan metode penampilan melalui media teks berjalan. Dokumentasi foto merupakan bukti visual kegiatan pembelajaran selama penelitian berlangsung. Dokumentasi foto yang diambil pada saat peneilitian menekankan pada 1 Aktivitas siswa ketika memperhatikan penjelasan guru, 2 Aktivitas siswa ketika berlatih membacakan teks berita, 3 Aktivitas siswa ketika dibimbing guru, 4 Pelaksanaan pembelajaran membacakan teks berita dengan metode penampilan melalui media teks berjalan, 5 Aktivitas siswa saat membacakan teks berita. Deskripsi hasil dokumentasi foto pada pembelajaran membacakan teks berita dengan metode penampilan melalui media teks berjalan siklus II dijabarkan sebagai berikut. Gambar 7 Aktivitas siswa saat memperhatikan penjelasan guru Pada gambar 7 di atas terlihat siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan dari guru. Guru melakukan apersepsi dan menyampaikan tujuan serta manfaat pembelajaran. Pada tahap ini, guru memberi motivasi siswa agar dapat belajar lebih baik lagi. Pada kegiatan ini guru melakukan tanya jawab tentang pengalaman membacakan teks berita dan penjelasan lebih lanjut mengenai materi membacakan teks berita. Saat guru memberikan penjelasan, siswa sungguh- sungguh memperhatikan penjelasan dari guru. Hal ini menjadikan keadaan kelas sudah lebih kondusif sehingga pembelajaran membacakan teks berita dapat berjalan dengan baik dan nyaman. Aktivitas selanjutnya adalah sebagai berikut. Gambar 8 Aktivitas siswa ketika menyimak video pembacaan berita Gambar 8 menunjukkan aktivitas siswa pada saat menyimak video pembacaan berita. Pada gambar di atas terlihat siswa antusias dalam menyimak video yang ditayangkan oleh guru. Penayangan video tersebut bertujuan agar siswa lebih paham lagi dalam membacakn teks berita. Setelah kegiatan ini selesai, aktivitas siswa selanjutnya adalah sebagai berikut. Gambar 9 Aktivitas siswa saat berlatih membacakan teks berita dengan media teks berjalan Gambar 9 di atas merupakan aktivitas siswa berlatih membacakan teks berita dengan menggunakan media teks berjalan. Pada kengiatan ini, siswa terlihat antusias sekali dalam berlatih membacakan teks berita. Mereka sangat bersungguh-sungguh dalam berlatih agar pada saat ditugaskan untuk membacakan teks berita di depan kelas, mereka dapat menampilan yang terbaik dan mendapat nilai yang baik pula. Aktivitas selanjutnya, adalah sebagai berikut. Gambar 10 Pemberian hadiah atau penghargaan kepada siswa yang dapat membacakan teks berita dengan baik Gambar 10 di atas merupakan pemberian hadiah atau penghargaan kepada siswa yang mampu membacakan teks berita dengan baik. Hal ini bertujuan sebagai motivasi siswa yang lain agar dapat lebih baik lagi dalam membacakan teks berita.

4.1.2.4 Refleksi Siklus II

Pembelajaran membacakan teks berita dengan metode penampilan melalui media teks berjalan yang diberikan guru pada siklus II sudah dapat diikuti siswa dengan baik. Berdasarkan hasil pembelajaran siklus II, perilaku siswa sudah

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACAKAN TEKS BERITA MELALUI PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 1 PARDASUKA TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 13 60

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA MENGGUNAKAN MODEL BERMAIN PERAN MELALUI MEDIA AUDIO REKAMAN PEMBACAAN TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII A MTS NEGERI 1 SEMARANG

1 7 363

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN TEKNIK SIMULASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 LASEM KABUPATEN REMBANG

8 197 321

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI TEKNIK TAYASI (DARI TAYANGAN HINGGA INVESTIGASI) DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 2 WELAHAN KABUPATEN JEPARA

5 78 223

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI STRATEGI PAIKEM PADA KELAS VIII B Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Melalui Strategi Paikem Pada Kelas VIII B SMP Negeri 1 Pucakwangi Kabupate

0 2 24

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 WONOGIRI.

0 3 15

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 WONOGIRI.

0 0 8

PENGGUNAAN MEDIA TELEPROMTER DALAM PEMBELAJARAN MEMBACAKAN TEKS BERITA TERHADAP SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 5 BANDUNG.

0 0 36

Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita dengan Model Show Not Tell pada Siswa Kelas VIII H SMP Negeri 2 Sragi,Kabupaten Pekalongan.

0 0 3

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN TEKNIK SIMULASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 LASEM KABUPATEN REMBANG.

0 1 3