Media Pembelajaran Landasan Teoretis

2.2.4.1 Kelebihan dan Kelemahan Metode Penampilan

Metode penampilan ini tepat digunakan apabila: a pelajaran telah mencapai tingkatan lanjut; b kegiatan pembelajaran bersifat normal; c siswa mendapat kemungkinan untuk menerapkan apa yang dipelajarinya ke dalam situasi sesungguhnya; d kondisi praktik sama dengan kondisi kerja; e dapat disediakan bimbingan kepada siswa secara dekat selama praktik; f kegiatan ini menjadi remedial bagi siswa. Keterbatasan penggunaan metode penampilan adalah membutuhkan waktu panjang, membutuhkan fasilitas dan alat khusus yang mungkin mahal, sulit diperoleh, dan dipelihara secara terus menerus, dan membutuhkan pengajar yang lebih banyak.

2.2.5 Media Pembelajaran

Penelitian ini menggunakan media pembelajaran untuk mengoptimalkan kemampuan siswa dalam membacakan teks berita. Soeparno 1988:1 media adalah suatu alat yang merupakan saluran chanel untuk menyampaikan suatu pesan message atau informasi dari suatu sumber resource kepada penerima receiver. Hamdani 2011:243 menyatakan bahwa media adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi intruksional di lingkungan siswa, yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Adapun media pembelajaran adalah media yang membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran. Media pembelajaran merupakan salah satu komponen dalam kegiatan belajar mengajar. Masing-masing komponen itu harus saling mendukung, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal. Demikian juga dengan media pembelajaran, media pengajaran yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar harus disesuaikan dengan siswa dan guru, materi, dan tujuan pembelajaran sehingga penggunaaannya dapat efektif. Media pembelajaran juga harus menarik perhatian siswa, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik dan menyenangkan. Media yang diperoleh harus bervariasi dalam setiap pembelajaran, agar siswa tidak merasa bosan dalam pembelajaran. Menurut Sudjana 2010:6-7 peranan media dalam proses pengajaran adalah sebagai berikut: 1 alat untuk memperjelas bahan pengajaran pada saat guru menyampaikan pelajaran. 2 alat untuk mengangkat atau menimbulkan persoalan untuk dikaji lebih lanjut dan dipecahkan oleh para siswa dalam proses belajarnya. 3 sumber belajar bagi siswa, artinya media tersebut berisikan bahan- bahan yang harus dipelajari para siswa baik individual maupun kelompok. Sudjana 2010:4-5 dalam bukunya yang berjudul Media Pengajaran juga mengemukakan kriteria-kriteria dalam memilih media untuk kepentingan pengajaran yaitu: 1 ketepatannya dengan tujuan pengajaran, 2 dukungan terhadap isi bahan pelajaran, 3 kemudahan memperoleh media, 4 keterampilan guru dalam menggunakannya, 5 tersedia waktu untuk menggunakannya, 6 sesuai dengan taraf berpikir siswa. Selain alasan di atas, masih ada satu alasan lagi dipilihnya media sebagai media pembelajaran, yaitu mudah dibuatdiproduksi. Jika karena suatu alasan guru menganggap bahwa media yang ada di pasaran kurang sesuai dengan karakteristik siswa, maka guru dapat memproduksi sendiri sehingga media tersebut tetap bagi siswa dapat mendukung proses pembelajaran. Di sisi lain, guru juga dapat mempersiapkan media tersebut dengan bantuan siswa sehingga merasa turut andil dalam menjalankan proses pembelajaran.

2.2.6 Media Teks Berjalan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACAKAN TEKS BERITA MELALUI PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 1 PARDASUKA TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 13 60

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA MENGGUNAKAN MODEL BERMAIN PERAN MELALUI MEDIA AUDIO REKAMAN PEMBACAAN TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII A MTS NEGERI 1 SEMARANG

1 7 363

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN TEKNIK SIMULASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 LASEM KABUPATEN REMBANG

8 197 321

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI TEKNIK TAYASI (DARI TAYANGAN HINGGA INVESTIGASI) DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 2 WELAHAN KABUPATEN JEPARA

5 78 223

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI STRATEGI PAIKEM PADA KELAS VIII B Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Melalui Strategi Paikem Pada Kelas VIII B SMP Negeri 1 Pucakwangi Kabupate

0 2 24

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 WONOGIRI.

0 3 15

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT DENGAN MEDIA TEKS BERJALAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 WONOGIRI.

0 0 8

PENGGUNAAN MEDIA TELEPROMTER DALAM PEMBELAJARAN MEMBACAKAN TEKS BERITA TERHADAP SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 5 BANDUNG.

0 0 36

Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita dengan Model Show Not Tell pada Siswa Kelas VIII H SMP Negeri 2 Sragi,Kabupaten Pekalongan.

0 0 3

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACAKAN TEKS BERITA DENGAN TEKNIK SIMULASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 LASEM KABUPATEN REMBANG.

0 1 3