74 homogenitas data. Uji homogenitas data dapat dilakukan dengan menggunakan uji
Levene dengan menggunakan program Statistical Product and Service Solution
SPSS Versi 20 Priyatno 2012:83. Hasil analisis uji homogenitas data tes akhir dapat dibaca pada
tabel 4.15.
Tabel 4.15 Hasil Analisis Uji Homogenitas Data Tes Akhir.
Nilai Equal variances
assumed Equal variances
not assumed Levene’s Test
for Equality of Variances
F .336
Sig. .565
Untuk mengetahui data homogen atau tidak, dapat dilakukan dengan melihat nilai signifikansi Sig. uji F pada kolom nilai equal variances assumed.
Jika nilai signifikansi uji F ≥ 0,05 maka dapat diartikan bahwa data homogen.
Sebaliknya, jika nilai signifikansi uji F 0,05 maka data tidak homogen. Berdasarkan tabel 4.15, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi uji F dari data
yang diuji adalah sebesar 0,565, 0,565 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa data homogen.
4.6 Uji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan setelah semua uji prasyarat terpenuhi, baik uji normalitas maupun uji homogenitas. Berdasarkan uji normalitas dan homogenitas
diketahui bahwa data berdistribusi normal dan homogen, maka untuk uji hipotesisnya menggunakan uji independent sample t test dengan bantuan program
75 program Statistical Product and Service Solution SPSS Versi 20. Uji hipotesis
berguna untuk mengetahui kesimpulan penelitian dan untuk mengetahui hipotesis yang diterima.
Dalam uji hipotesis, ada beberapa ketentuan yang harus dijadikan pedoman. Ketentuan tersebut yaitu: jika t
hitung
t
tabel
atau nilai signifikansi 0,05, maka Ho diterima, dan jika t
hitung
≥ t
tabel
atau nilai signifikansi ≤ 0,05, maka Ho
ditolak. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sampel sebanyak 48 orang, maka nilai derajat kebebasan dk = n – 2 = 48 – 2 = 46 dan taraf kesalahan 5
untuk uji 2 fihak maka dapat diketahui nilai t
tabel
= 2,013. Hasil uji hipotesis dapat dibaca pada tabel 4.16.
Tabel 4.16 Hasil Uji Hipotesis
Independent Samples Test
Levenes Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig.
t df
Sig. 2-
tailed Mean
Differenc e
Std. Error Differenc
e 95
Confidence Interval of the
Difference Lowe
r Upper
VAR0000 2
Equal variance
s assumed
,33 6
,56 5
2,37 1
46 ,022
7,780 3,282 1,174
14,38 5
Equal variance
s not assumed
2,38 7
45,61 8
,021 7,780
3,260 1,217 14,34
2
Sebelumnya sudah diketahui bahwa data homogen, karena data homogen, maka dapat dilihat data pada kolom Equal variances assumed. Jika sebelumnya
data tidak homogen, maka dapat dilihat data pada kolom Equal variances not
76 assumed
. Berdasarkan tabel 4.16, pada kolom Equal variances assumed di atas, dapat diketahui bahwa nilai t
hitung
= 2,371 dan signifikansi sebesar 0,022. Dari penghitungan tersebut dapat diketahui bahwa t
hitung
t
tabel
atau signifikansi dari 0,05. Karena nilai t
hitung
= 2,371 dan nilai t
tabel
= 2,013, maka 2,371 2,013. Nilai signifikasi yang diperoleh = 0,022 0,05.
Mengacu pada ketentuan pengambilan keputusan uji hipotesis tersebut di atas, maka H
o
ditolak. Jadi kesimpulannya yaitu terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa pada kelas yang menggunakan strategi giving
question and getting answer dibandingkan dengan kelas yang menggunakan
pembelajaran konvensional.
4.7 Pembahasan