50 digunakan sebagai kelas eksperimen pada materi membaca intensif. Data yang
akan dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data yasng dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat, dan
gambar. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau data kualitatif yang diangkakan Sugiyono 2012:14.
3.6.2 Uji Kesamaan Rata-rata
Uji kesamaan rata-rata untuk mengetahui kemampuan awal siswa akan dilakukan menggunakan metode independent samples T test Priyatno 2012:75.
Untuk mengetahui hasil, sama atau tidaknya rata-rata dua kelompok penelitian, data akan diolah menggunakan program Statistical Product and Service Solution
SPSS Versi 20. 3.6.3
Uji Prasyarat Analisis
Uji persyaratan analisis diperlukan guna mengetahui apakah analisis data untuk pengujian hipotesis dapat dilanjutkan atau tidak. Uji prasyarat yang dipakai
dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan analisis akhir pengujian hipotesis. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai uji prasyarat
analisis yang digunakan dalam penelitian.
3.6.3.1 Uji Normalitas
Statistik parametris bekerja berdasarkan asumsi bahwa data setiap variabel yang akan dianalisis berdasarkan distribusi normal Priyatno 2012:57. Untuk itu,
sebelum peneliti menggunakan teknik statistik parametris, maka kenormalan data harus diuji terlebih dahulu. Bila data tidak normal, maka statistik parametris tidak
dapat digunakan. Untuk itu perlu digunakan statistik nonparametris.
51 Dalam penelitian ini uji normalitas dilakukan terhadap skor prestasi belajar
yang dicapai seluruh anggota sampel dengan menggunakan uji Lilliefors dan dibantu dengan menggunakan program Statistical Product and Service Solution
SPSS Versi 20. Pengambilan keputusan uji dan penarikan simpulan diambil pada taraf signifikan
α 5. Jika signifikan yang diperoleh α, maka sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Jika signifikan yang diperoleh
α, maka sampel bukan berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
3.6.3.2 Uji Homogenitas
Pengujian homogenitas berfungsi untuk mengetahui varians data bersifat homogen atau heterogen berdasarkan faktor tertentu Priyatno 2012:83. Sama
seperti pada kenormalan, bahwa asumsi homogenitas juga diperlukan pada beberapa analisis statistik parametrik. Uji homogenitas merupakan uji perbedaan
antara dua kelompok, yaitu dengan melihat perbedaan varians kelompoknya. Uji homogenitas digunakan untuk memastikan kedua kelas memiliki varian yang
sama. Uji homogenitas dilakukan menggunakan metode independent sample t test
dengan pengambilan keputusan dan penarikan simpulan diambil pada taraf signifikan 5. Untuk mengetahui data homogen atau tidak, dapat dilakukan
dengan melihat nilai signifikansi Sig. uji F pada kolom nilai equal variances assumed.
Jika nilai signifikansi uji F ≥ 0,05 maka dapat diartikan bahwa data
homogen. Sebaliknya, jika nilai signifikansi uji F 0,05 maka data tidak homogen. Uji homogenitas ini dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan
program Statistical Product and Service Solution SPSS Versi 20 Priyatno
2012:83.
52
3.6.4 Analisis Akhir Pengujian Hipotesis