38
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
Pada bagian ini akan diuraikan mengenai metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian. Metodologi penelitian diutarakan dalam sub bagian
yang meliputi populasi dan sampel, desain penelitian, variabel penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian dan teknik analisis data. Uraian
selengkapnya adalah sebagai berikut:
3.1 Populasi dan Sampel
Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IV di SD Negeri Pesarean 01 Kabupaten Tegal. Kelas yang digunakan di Sekolah
Dasar Negeri Pesarean 01 Kabupaten Tegal merupakan kelas paralel yang terbagi menjadi kelas IV A dan kelas IV B. Populasi dan sampel dalam penelitian ini
selengkapnya dikemukakan sebagai berikut:
3.1.1 Populasi
Sugiyono 2011:119 menyatakan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas IV SD
Negeri Pesarean 01 Kabupaten Tegal. Anggota populasi terdiri dari dua kelas yaitu kelas paralel dengan jumlah populasi 55 siswa, yang terbagi menjadi kelas IV A
berjumlah 30 siswa dan kelas IV B berjumlah 25 siswa. Data selengkapnya
39 dapat dibaca pada lampiran 1.
3.1.2 Sampel
Sugiyono 2011: 81 menyatakan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling. Probability sampling
merupakan teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi tiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel
Sugiyono 2011:120. Cara pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, yaitu
cara pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu Sugiyono 2011:122. Peneliti
melakukan undian untuk mendapatkan anggota sampel. Ukuran sampel ditentukan dengan asumsi bahwa populasi berdistribusi normal. Selanjutnya jumlah anggota
sampel ditentukan menggunakan Tabel Krecjie dengan taraf kesalahan 5 Sugiyono 2011:131. Untuk mengetahui jumlah sampel dari tiap kelas,
menggunakan rumus sebagai berikut: Sampel tiap kelas =
X jumlah sampel dalam tabel Krecjie. Cara menentukan anggota sampel dalam penelitian ini adalah jumlah
populasi 55 siswa dengan taraf kesalahan 5, maka jumlah sampelnya 48. lihat tabel Krecjie pada lampiran 28.
Jadi jumlah sampelnya adalah: Kelas IV A
= = 26, 18 = 26 siswa.
Kelas IV B =
= 21,81 = 22 siswa.
40 Jumlah sampel = 48 siswa.
Data selengkapnya dapat dibaca pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 Daftar Nama Sampel Kelas IV SD Negeri Pesarean 01.
3.2 Desain Penelitian