Kerangka Berpikir TINJAUAN PUSTAKA

34 ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Pada penelitian ini data hasil belajar diperoleh dari pembelajaran teori pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi membaca Intensif di SD Negeri Pesarean 01 Kabupaten Tegal. Pembelajaran dilaksanakan dalam kelas IV A dan IV B, kemudian diperoleh nilai rata-rata kelas IV A sebesar 83,46 dan IV B sebesar 75,68. Siswa mengikuti pembelajaran dengan baik dan aktif dalam proses pembelajaran. Kendala yang dialami guru, kurang bisa menguasai keadaan kelas karena siswa cenderung aktif dan sulit untuk dikondisikan.

2.3 Kerangka Berpikir

Kurikulum mengamanatkan agar pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah diselenggarakan secara lebih bermakna. Guru seharusnya dapat merancang pembelajaran yang bermakna bagi siswa. Berdasarkan wawancara penulis dengan guru kelas IV SD Negeri Pesarean 01, dalam kenyataannya banyak guru yang belum mampu merancang pembelajaran yang demikian. Melalui pembelajaran Bahasa Indonesia, siswa memperoleh keahlian praktis untuk berkomunikasi, yakni membaca, menulis, berbicara, dan menyimak dalam berbagai ranah berbahasa. Untuk itu, corak pembelajarannya harus lebih diwarnai dengan kegiatan berbahasa. Selama ini pembelajaran di Sekolah Dasar guru memberikan materi melalui ceramah, tanya jawab, dan pemberian tugas sedangkan siswa tidak diberi kesempatan untuk mendapatkan pengalamannya sendiri dalam memperoleh suatu pengetahuan. Sehingga siswa tidak dapat mengembangkan kemampuan 35 berpikirnya dan interaksi antarsiswa juga kurang terbangun. Hal ini dapat berakibat kurang optimalnya hasil belajar yang dicapai siswa. Demikian pula dalam pembelajaran membaca di Sekolah Dasar, siswa harus lebih banyak dihadapkan dengan berbagai ragam bacaan. Selanjutnya, mereka dapat berkomunikasi dengan gagasan yang dituangkan dalam bahasa tulis tersebut. Berbagai keterampilan membaca harus dilatihkan kepada mereka agar kepemilikan keterampilan itu bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Pemberian pengalaman harus memperhatikan penggunaan strategi pembelajaran yang tepat. Pembelajaran akan lebih bermakna dan menjadi pengetahuan jangka panjang jika dalam pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran yang inovatif. Namun pada kenyataannya dalam pembelajaran bahasa Indonesia terdapat kendala-kendala yang dihadapai oleh guru diantaranya adalah masalah keaktifan siswa. Siswa yang mengikuti pembelajaran bahasa Indonesia, dampak pada hasil belajar siswa yang tidak merata. Hal ini dikarenakan dalam mengelola kelas, guru masih menggunakan pembelajaran konvensional. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran masih didominasi oleh guru sehingga siswa cenderung pasif dan kurang ada timbal balik dari siswa. Oleh karena itu, diperlukan usaha perbaikan yang dapat meningkatkan keaktifan belajar untuk memperoleh hasil belajar yang maksimal sesuai dengan tujuan pembelajaran. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa pembelajaran aktif menekankan pada keaktifan siswa, interaksi dan kerjasama dalam kelompok. Giving question and getting answer merupakan salah satu strategi pembelajaran aktif. Strategi giving questions and getting answer merupakan implementasi dari strategi pembelajaran kontrukstivistik yang menempatkan siswa sebagai subyek 36 dalam pembelajaran. Artinya, siswa mampu merekonstruksi pengetahuannya sendiri sedangkan guru hanya sebagai fasilitator saja. Strategi ini ini dikembangkan untuk melatih siswa memiliki kemampuan dan ketrampilan bertanya dan menjawab pertanyaan, karena pada dasarnya strategi tersebut merupakan modifikasi dari metode tanya jawab dan metode ceramah yang merupakan kolaborasi dengan menggunakan potongan-potongan kertas sebagai medianya. Dengan penerapan strategi tersebut diharapkan dapat meningkatkan keaktifan siswa yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa sekolah dasar pada pembelajaran bahasa Indonesia materi membaca intensif. Hal ini terbukti sesuai dengan penelitian-penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya bahwa penerepan strategi giving question and getting answer hasilnya meningkat dan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran. Sebagai contoh penelitian yang dilakukan oleh Ida Ariyanti 2011, peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari: 1 ranah kognitif sebelum tindakan hasil belajar siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimum KKM sebesar 24,14 dan di akhir tindakan mencapai 86,21, 2 ranah afektif juga mengalami peningkatan pada setiap siklusnya yaitu 49,20, 71,61 dan 85,68.

2.4 Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Giving Question And Getting Answer Terhadap Hasil Belajar Ski Kelas Viii Di Mts Pembangunan UIN Jakarta

1 9 167

Pengaruh strategi pembelajaran aktif teknik giving question and getting answer terhadap hasil blajar matematika siswa ; kuasi eksperimen di SMPN 8 Jakarta

4 19 177

KEEFEKTIFAN STRATEGI GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER TERHADAP HASIL BELAJAR SUMBER DAYA ALAM SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 06 PETARUKAN PEMALANG

0 10 208

KEEFEKTIFAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATERI KARYA RANCANGAN SENDIRI DI SD NEGERI PESAREAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 9 167

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER Peningkatan Keaktifan Belajar Matematika Melalui Strategi Giving Question And Getting Answer Pada Siswa Kelas V A SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Tahun Ajar

0 2 20

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER PADA Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Giving Question And Getting Answer Pada Pembelajaran IPA Kelas IV SD Negeri Plupuh I Tahun Aja

0 1 19

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER PADA Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Giving Question And Getting Answer Pada Pembelajaran IPA Kelas IV SD Negeri Plupuh I Tahun Aj

0 2 10

PENERAPAN STRATEGI GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PENERAPAN STRATEGI GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI OPERASI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN SISWA KELAS IV

0 0 14

HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN STRATEGI GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER PADA SISWA Meningkatkan Hasil Belajar IPA dengan Strategi Giving Question and Getting Answer pada Siswa Kelas IV SD Negeri I Ngandong Kecamatan Eromoko Kabupaten Wono

0 2 16

answer and question ekonomi pertanian

0 0 6