Validitas Instrumen Uji Instrumen Penelitian

tersebut Azwar,2005:6. Oleh karena itu alat ukur yang digunakan harus memiliki validitas dan reliabilitas sebagai alat ukur.

3.7.1 Validitas Instrumen

Validitas adalah alat ukur yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid atau kurang sahih berarti memiliki validitas yang rendah Arikunto, 2006:144. Teknik uji validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi Product Moment yaitu : keterangan: xy r : koefisien korelasi antara x dan y N : jumlah subyek X : skor item Y : skor total X : jumlah skor item Y : jumlah skor total X 2 : jumlah kuadrat skor item 2 Y : jumlah kuadrat skor total Arikunto, 2006:274 Berdasarkan hasil pengujian validitas item dengan menggunakan rumus product moment, hasil yang diperoleh r xy akan dikonsultasikan dengan r tabel product moment dengan N = 31 pada taraf signifikansi 5 yaitu r tabel = 0,355. Apabila r xy r tabel maka item dikatakan valid dan dapat digunakan untuk pengumpulan data. Dari hasil uji coba diperoleh beberapa item yang valid dan tidak valid. Item dalam kategori valid yang dipergunakan sebagai instrument minat yang ditujukan pada subjek penelitian sesungguhnya. Instrumen yang diuji cobakan pada populasi menghasilkan data yang kemudian dilakukan uji validitas instrumen. Berdasarkan hasil uji coba instrumen dari 75 item pernyataan yang diuji cobakan kepada 31 siswa dengan nilai r tabel 0,355 pada taraf signifikan 5 terdapat 53 item pernyataan yang valid dan 22 item pernyataan yang tidak valid. Adapun nomor item-item pernyataan yang tidak valid tersebut antara lain : 4, 6, 10, 22, 24, 32,35, 38, 40, 43, 45, 50, 52, 55, 56, 60, 62, 63, 67, 68, 73,75. Pada dua puluh dua butir item tersebut memiliki r hitung 0,355. Item yang tidak valid tersebut tidak disertakan dalam skala minat pada penelitian ini. Jadi item yang akan digunakan pada penelitian ini sebanyak 53 item yang merupakan penjabaran dari aspek-aspek minat. Uraian hasil uji coba dapat dilihat pada lampiran.

3.7.2 Reliabilitas Instrumen

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN RENDAHNYA MOTIVASI MENGIKUTI PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII A SMP ISLAM UNGARAN TAHUN AJARAN 2012 2013

0 4 216

MENINGKATKAN MINAT MENGIKUTI KEGIATAN KEPRAMUKAAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X 4 SMA NEGERI 11 SEMARANG

1 6 170

MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTARPRIBADI MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 3 KENDAL TAHUN AJARAN 2012 2013

0 12 235

MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

1 18 176

UPAYA MENINGKATKAN NILAI KEMANDIRIAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 3 KEMBANG KECAMATAN KEMBANG KABUPATEN JEPARA TAHUN PELAJARAN 2012 2013

0 3 271

Upaya Meningkatkan Asertivitas Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Kandeman Kabupaten Batang

3 21 231

MENINGKATKAN PENGENDALIAN AMARAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VII SMP RAKSANA MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 14

Upaya meningkatkan kepercayaan diri siswa SMP melalui layanan bimbingan pribadi sosial berbasis outbound (penelitian tindakan bimbingan konseling pada siswa kelas VIIA SMP Negeri 4 Pandak Bantul tahun ajaran 2013 / 2014).

2 6 201

UPAYA MENINGKATKAN AKHLAK MULIA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI TKR 01SMK MUHAMMADIYAH KUDUSTAHUN PELAJARAN 2012 2013

0 0 22

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VIII A SMP N 4 BAE KUDUS TAHUN PELAJARAN 20122013

0 0 15