Pembahasan UPAYA MENINGKATKAN MINAT SISWA MENGIKUTI KONSELING INDIVIDU MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 4 BATANG TAHUN PELAJARAN 2012 2013

konseling individu.

4.3 Pembahasan

Peningkatan minat siswa mengikuti konseling individu dapat dilakukan melalui penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling. Peneliti memanfaatkan layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan minat pada siswa untuk mengikuti konseling individu. Penelitian yang hampir serupa dilakukan oleh Susanti 2012:275 menunjukkan bahwa layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan minat membaca siswa. Untuk meningkatkan minat mengikuti konseling individu pada siswa peneliti melakukan penelitian yang hampir sama. Dengan menggunakan layanan bimbingan kelompok, diasumsikan minat mengikuti konseling individu pada siswa akan meningkat. Dari beberapa layanan dalam bimbingan dan konseling yang diberikan kepada siswa, layanan konseling individu perlu mendapat perhatian lebih. Karena layanan yang satu ini boleh dikatakan merupakan ciri khas dari layanan bimbingan dan konseling, serta pelayanan konseling individu di sekolah memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat, masalah pribadi, kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir difasilitasi atau dilaksanakan oleh konselor. Namun karena minat siswa yang rendah dalam mengikuti konseling individu, sehingga perlu ditingkatkan minat siswa dalam mengikuti konseling individu. Saleh dan Wahab 2005:262 mengemukakan bahwa minat dapat diartikan sebagai suatu kecenderungan untuk memberikan dan bertindak terhadap orang, aktivitas atau situasi yang menjadi objek dari minat tersebut dengan disertai perasaan senang. Untuk meningkatkan minat seseorang, ada beberapa aspek-aspek yang harus diperhatikan. Jefkins 1994:242 mengelompokkan minat dalam beberapa aspek, diantaranya adalah perhatian, ketertarikan, keinginan, keyakinan, keputusan dan tindakan. Dengan memiliki minat yang tinggi dalam mengikuti konseling individu dapat meringankan dan memecahkan masalah yang sedang dihadapi oleh siswa, selain itu juga kegiatan konseling individu dapat membawa siswa kearah yang optimal. Pemberian treatment diberikan sebanyak delapan kali pertemuan dengan membahas topik-topik umum yang terkait dengan aspek-aspek minat. Tujuan bimbingan kelompok menurut Prayitno 1995:179 adalah setiap siswa: 1Mampu berbicara di depan orang banyak, 2 mampu mengeluarkan pendapat, ide, saran, tanggapan, dan perasaan kepada orang banyak, 3 belajar menghargai pendapat orang lain, 4 bertanggung jawab atas pendapat yang dikembangkannya, 5 mampu mengendalikan diri dan emosi, 6 dapat bertenggang rasa, 7 menjadi akrab satu sama lain, 8 membahas suatu masalah atau topik-topik umum yang dirasakan menjadi kepentingan bersama. Salah satu tujuan layanan bimbingan kelompok seperti yang dijelaskan di atas salah satunya adalah membahas suatu masalah atau topik-topik umum yang dirasakan menjadi kepentingan bersama. Saling hubungan antara anggota kelompok sangatlah diutamakan sedangkan hubungan antar anggota dengan pemimpin kelompok tidak sedemikian penting, karena dalam layanan bimbingan kelompok semua anggota mendapatkan kedudukan yang sama untuk saling berhubungan atau berinteraksi dengan anggota lain. Dengan demikian, bimbingan kelompok bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat saling mengenal satu sama lain, saling jujur dan terbuka, dan sekaligus dapat meningkatkan kepercayaan kepada orang lain dengan memanfaatkan dinamika kelompok. Layanan bimbingan kelompok sebagai suatu treatment perubahan terhadap minat siswa mengikuti konseling individu menunjukkan peningkatan. Dari sepuluh siswa yang terpilih, sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok memiliki rata- rata minat mengikuti konseling individu sebesar 51,89 atau dalam kategorisasi rendah setelah pemberian layanan bimbingan kelompok terjadi peningkatan menjadi 76,65 atau dalam kategorisasi tinggi. Jumlah tersebut mengalami persentase peningkatan rata-rata 24,76 . Tentunya hal ini menunjukkan bahwa minat siswa mengikuti konseling individu dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok. Secara keseluruhan siswa mengalami peningkatan minat mengikuti konseling indvidu dan persentase minat siswa yang tertinggi sebesar 33,76. Yang menunjukkan sebelumnya siswa mempunyai minat yang rendah mengikuti konseling individu dan setelah mengikuti layanan bimbingan kelompok menjadi kriteria yang tinggi dalam minat mengikuti konseling individu. Selain hasil diatas, diperoleh juga hasil bahwa terjadi peningkatan di semua indikator minat mengikuti konseling individu setelah mengikuti bimbingan kelompok. Untuk persentase skor rata-rata tiap indikator mengalami peningkatan sebesar 24.76 dari yang semulanya persentase hanya 51.89 termasuk dalam kategori rendah, persentase rata-ratanya menjadi 76.65 dan termasuk dalam kategori tinggi. Indikator yang paling tinggi mengalami peningkatan adalah indikator keinginan mengikuti konseling individu, dengan peningkatan sebesar 27.5 yang semula hanya 49.25 termasuk kategori rendah menjadi 76.75 dan termasuk dalam kategori tinggi. Untuk menguji hipotesis penelitian yakni layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan minat mengikuti konseling individu pada siswa kelas VII A SMP Negeri 4 Batang Tahun Pelajaran 20122013 digunakan uji statistik analisis wilcoxon. Analisis data dengan membandingkan tabel wilcoxon, dalam taraf signifikansi 5 T hitung T tabel untuk sampel penelitian yang berjumlah 10. Untuk menguji hipotesis penelitian ini dengan rumus uji Wilcoxon Match Pairs Test ketentuannya adalah 1 Ho ditolak dan Ha diterima apabila T hitung T tabel , 2 Ho diterima dan Ha ditolak apabila T hitung T tabel . Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel untuk uji wilcoxon, jumlah jenjang yang kecil atau T hitung nilainya adalah 55. Sedangkan T tabel untuk n = 10 dengan taraf kesalahan 5 nilainya adalah 8. Sehingga T hitung 55 T tabel 8 menunjukkan bahwa seluruh indikator signifikan. Analisis data wilcoxon dari hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan bahwa hasil uji dengan taraf signifikansi 5, sehingga dapat ditarik kesimpulan Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil penelitian dari pre test dan post test menunjukkan bahwa secara keseluruhan masalah rendahnya minat siswa mengikuti konseling individu dapat ditingkatkan setelah mendapatkan treatment. Dengan kata lain, hasil tersebut menunjukkan bahwa minat siswa dalam mengikuti konseling individu menunjukkan peningkatan setelah pemberian layanan bimbingan kelompok.

4.4 Keterbatasan Penelitian

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN RENDAHNYA MOTIVASI MENGIKUTI PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII A SMP ISLAM UNGARAN TAHUN AJARAN 2012 2013

0 4 216

MENINGKATKAN MINAT MENGIKUTI KEGIATAN KEPRAMUKAAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X 4 SMA NEGERI 11 SEMARANG

1 6 170

MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTARPRIBADI MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 3 KENDAL TAHUN AJARAN 2012 2013

0 12 235

MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

1 18 176

UPAYA MENINGKATKAN NILAI KEMANDIRIAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 3 KEMBANG KECAMATAN KEMBANG KABUPATEN JEPARA TAHUN PELAJARAN 2012 2013

0 3 271

Upaya Meningkatkan Asertivitas Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Kandeman Kabupaten Batang

3 21 231

MENINGKATKAN PENGENDALIAN AMARAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VII SMP RAKSANA MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 14

Upaya meningkatkan kepercayaan diri siswa SMP melalui layanan bimbingan pribadi sosial berbasis outbound (penelitian tindakan bimbingan konseling pada siswa kelas VIIA SMP Negeri 4 Pandak Bantul tahun ajaran 2013 / 2014).

2 6 201

UPAYA MENINGKATKAN AKHLAK MULIA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI TKR 01SMK MUHAMMADIYAH KUDUSTAHUN PELAJARAN 2012 2013

0 0 22

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VIII A SMP N 4 BAE KUDUS TAHUN PELAJARAN 20122013

0 0 15