Penelitian Terdahulu UPAYA MENINGKATKAN MINAT SISWA MENGIKUTI KONSELING INDIVIDU MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 4 BATANG TAHUN PELAJARAN 2012 2013

13 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Bab ini akan menguraikan tentang penelitian terdahulu yang mendukung penelitian serta teori-teori yang melandasi teori ini. Teori-teori tersebut adalah minat, konseling individu, dan bimbingan kelompok.

2.1 Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian terdahulu yang telah dipublikasikan terkait dengan upaya meningkatkan minat mengikuti konseling individu melalui layanan bimbingan kelompok adalah sebagai berikut: Penelitian dilakukan oleh Nuri Susanti 2012 yang berjudul “Upaya Meningkatkan Minat Membaca Pada Buku Pelajaran Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas VIII D SMP N 7 Semarang Tahun Ajaran 20112012”. Jurusan Bimbingan dan Konseling. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Semarang. Dalam penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui minat siswa dalam membaca sebelum dan sesudah pelaksanaan layanan bimbingan kelompok serta untuk mengetahui perkembangan minat membaca pada siswa setelah dilaksanakannya layanan bimbingan kelompok. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan minat membaca siswa. Penelitian ini menunjukkan bahwa layanan bimbingan kelompok efektif untuk meningkatkan minat siswa. Selanjutnya penelitian dilakukan oleh Rani Rosyidah 2010 dengan judul penelitian yaitu “ Meningkatkan minat karier melalui layanan bimbingan kelompok penelitian pada kalayan angkatan kesatu Panti Bina Marga remaja Wira Adhi Karya Ungaran tahun 2010 “. Skripsi Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah minat karier kalayan dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok. Hasil penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui gambaran minat karier kalayan sebelum memperoleh layanan bimbingan kelompok, secara keseluruhan kalayan memperoleh persentase skor rata-rata 47,89 termasuk dalam kriteria rendah R. Setelah memperoleh layanan bimbingan kelompok, hasil post test secara keseluruhan menunjukkan bahwa persentase skor rata-rata minat karier kalayan meningkat menjadi 79,87 yang termasuk dalam kriteria tinggi T. Dengan demikian, kalayan yang telah memperoleh layanan bimbingan kelompok ini, minat kariernya meningkat dimana peningkatan tersebut sebesar 31,82. Dari uji wilcoxon diperoleh Zhitung sebesar 2,39 dan nilai Ztabel pada taraf signifikan 5 dan N=10 diperoleh Ztabel sebesar 1,96. Terkait dengan uraian tersebut maka tingkat minat karier kalayan sebelum dan setelah memperoleh layanan bimbingan kelompok adalah berbeda dan mengalami peningkatan yang signifikan. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa minat karier kalayan wisma 1 dan 2 panti bina remaja wira adhi karya tahun 2010 dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok. Dengan demikian layanan bimbingan kelompok efektif untuk meningkatkan minat. Selanjutnya penelitian dilakukan oleh Jihan Rina Purwaningtias 2009 Universitas Negeri Semarang yang berjudul “Meningkatkan Minat Siswa Mengikuti Layanan Informasi Dengan Menggunakan Media Bimbingan pada Siswa Kelas X SMA N 1 Kedungwuni Tahun Pelajaran 20082009”. yang menyimpulkan bahwa terjadi peningkatan minat siswa kelas X SMA N 1 Kedungwuni mengikuti layanan informasi setelah diberikan layanan informasi dengan menggunakan media bimbingan. Ini terlihat dari perubahan atau perkembangan klien sebelum dan sesudah pemberian treatment. Sebelum diberikan layanan diperoleh skor cukup tinggi dan setelah diberi layanan diperoleh skor sangat tinggi, ini berarti terjadi peningkatan minat siswa dalam mengikuti layanan informasi. Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Lailatul Mufidah dan Mochamad Nursalim Alumni Prodi BK FIP UNESA dan Staf Pengajar Prodi BK FIP UNESA. Dengan penelitian berjudul “ Penggunaan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Diskusi K elompok Untuk Meningkatkan Minat belajar Siswa”. Berdasarkan penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penggunaan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi kelompok dapat meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas XI IPS 2 SMA Negeri 4 Sidoarjo. Hal tersebut dapat diketahui dengan adanya peningkatan skor minat belajar siswa di kelas sebelum dan sesudah penggunaan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi kelompok. Simpulan tersebut didasarkan pada hasil analisis data dengan uji jenjang-bertanda Wilcoxon. Dari hasil perhitungan, didapatkan Thitung = 0. Sehingga, berdasarkan tabel nilai kritis T untuk uji jenjang-bertanda Wilcoxon dengan taraf signifikan 5 dan N = 10 diperoleh T tabel =8, maka Thitung lebih kecil Ttabel 08 Sehingga hipotesis alternatif yang berbunyi “Ada peningkatan skor minat belajar siswa di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 4 Sidoarjo sebelum dan sesudah penggunaan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi kelompok” dapat diterima. Dengan demikian, penggunaan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi kelompok dapat meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas XI IPS 2 SMA Negeri 4 Sidoarjo. Penggunaan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi kelompok juga dapat digunakan untuk meningkatkan minat belajar siswa seperti mengerjakan tugas tepat waktu, tidak menyia-nyiakan waktu luang, sering mengikuti pelajaran di sekolah, dan mau bertanya untuk hal-hal yang tidak diketahui. Selain itu dapat merubah dan memperbaiki permasalahan- permasalahan lain yang tentunya dapat diubah atau diperbaiki. Berdasarkan penelitian terdahulu diatas mengenai minat dan bimbingan kelompok, dapat diketahui bahwa minat siswa bisa ditingkatkan dengan memberikan layanan bimbingan dan konseling. Bimbingan kelompok adalah salah satu layanan dalam Bimbingan dan Konseling yang sudah terbukti efektif untuk mengatasi berbagai macam kasus. Dengan demikian meningkatkan minat mengikuti konseling individu pada siswa juga bisa diatasi dengan menggunakan layanan bimbingan kelompok.

2.2 Minat Mengikuti Konseling Individu

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN RENDAHNYA MOTIVASI MENGIKUTI PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII A SMP ISLAM UNGARAN TAHUN AJARAN 2012 2013

0 4 216

MENINGKATKAN MINAT MENGIKUTI KEGIATAN KEPRAMUKAAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X 4 SMA NEGERI 11 SEMARANG

1 6 170

MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTARPRIBADI MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 3 KENDAL TAHUN AJARAN 2012 2013

0 12 235

MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

1 18 176

UPAYA MENINGKATKAN NILAI KEMANDIRIAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 3 KEMBANG KECAMATAN KEMBANG KABUPATEN JEPARA TAHUN PELAJARAN 2012 2013

0 3 271

Upaya Meningkatkan Asertivitas Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Kandeman Kabupaten Batang

3 21 231

MENINGKATKAN PENGENDALIAN AMARAH MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VII SMP RAKSANA MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 14

Upaya meningkatkan kepercayaan diri siswa SMP melalui layanan bimbingan pribadi sosial berbasis outbound (penelitian tindakan bimbingan konseling pada siswa kelas VIIA SMP Negeri 4 Pandak Bantul tahun ajaran 2013 / 2014).

2 6 201

UPAYA MENINGKATKAN AKHLAK MULIA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI TKR 01SMK MUHAMMADIYAH KUDUSTAHUN PELAJARAN 2012 2013

0 0 22

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VIII A SMP N 4 BAE KUDUS TAHUN PELAJARAN 20122013

0 0 15