3 Memberikan perlakuan atau treatment kepada kelompok 10 siswa yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian berupa layanan bimbingan
kelompok.
Tabel 3.3 Sampel Penelitian
No Kriteria Minat Mengikuti
Konseling Individu Jumlah Siswa
1 Tinggi
2 siswa 2
Sedang 2 siswa
3 Rendah
3 siswa 4
Sangat Rendah 3 siswa
Total 10 siswa
3.5 Metode dan Alat Pengumpul Data
3.5.1 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data sangat penting dalam penelitian, oleh karena itu dibutuhkan suatu metode dan alat pengumpulan data yang dapat menjaring seluruh
informasi dan data yang diperlukan dalam penelitian. Metode pengumpulan data pada prinsipnya berfungsi untuk mengungkapkan variabel yang akan diteliti. Dalam
penelitian ini data yang akan diungkap berupa aspek psikologi yaitu minat siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala
psikologi dan alatnya adalah skala minat siswa .
Skala psikologi adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur atribut psikologis Azwar, 2005:1. Terdapat beberapa karakteristik skala psikologi sebagai
alat ukur yaitu: 1 Stimulusnya berupa pertanyaan atau pernyataan yang tidak langsung
mengungkap atribut yang hendak diukur melainkan mengungkap indikator perilaku dari atribut yang bersangkutan.
2 Atribut psikologis diungkap secara tidak langsung lewat indikator- indikator perilaku sedangkan indikator perilaku diterjemahkan dalam
bentuk item-item. 3
Respons subjek tidak diklasifikasi sebagai jawaban “benar”atau “salah” tetapi semua jawaban dapat diterima sepanjang diberikan secara jujur
dan sungguh-sungguh. Azwar,2005:4 Dengan demikian skala psikologi dapat digunakan sebagai instrumen yang
dapat mengungkapkan indikator perilaku, berupa pernyataan maupun pertanyaan sebagai stimulus. Responden tidak mengetahui arah jawaban dari
pernyataan maupun pertanyaan tersebut. Hasil jawaban responden tersebut kemudian dianalisis dan diinterpretasikan sesuai dengan sesuatu yang hendak
diukur.
3.5.2 Alat Pengumpulan Data
Pengumpulan data dapat diartikan sebagai usaha pencatatan hasil penelitian yang mencakup segala peristiwa, fakta, keterangan dan angka yang dapat dijadikan
sebagai bahan acuan untuk menyusun suatu informasi tertentu. Alat pengumpul data yang digunakan adalah skala minat yang dikembangkan oleh peneliti berdasarkan
teori yang ada. Dalam penelitian ini data yang akan diungkap berupa konstruk untuk menggambarkan minat siswa mengikuti konseling individu dalam bentuk pertanyaan
atau pernyataan sebagai stimulus yang tertuju pada indikator untuk memancing jawaban yang merupakan refleksi dari keadaan pada subjek yang biasanya tidak
disadari oleh responden yang bersangkutan. Skala minat diberikan di awal dan di akhir eksperimen. Skala penilaian awal
bertujuan untuk mengetahui tingkat minat siswa dalam mengikuti konseling individu sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok. Skala penilaian akhir digunakan
untuk mengetahui perubahan tingkat minat siswa dalam mengikuti konseling individu setelah mendapatkan layanan bimbingan kelompok.
Skala minat menggunakan alternatif 4 pilihan jawaban yaitu, sangat sesuai SS, sesuai S, tidak sesuai TS dan sangat tidak sesuai STS yang bertujuan untuk
mengukur minat siswa dalam mengikuti konseling individu. Fenomena yang akan diteliti telah ditetapkan oleh peneliti, yang disebut dengan variabel penelitian.
Variabel tersebut kemudian dijabarkan dalam indikator-indikator penelitian, kemudian indikator tersebut dijabarkan menjadi deskriptor sebagai panduan untuk
menyusun item-item instrument penelitian. Alternatif jawaban terdiri atas 4 pilihan, nilai tengah sengaja dihilangkan untuk menghindari kecenderungan responden
memilih jawaban pada nilai tengah atau jawaban ragu-ragu. Kelemahan dengan 5 alternatif jawaban memiliki kecenderungan untuk
memilih alternatif jawaban ditengah karena dirasa aman dan paling gampang, responden hampir tidak berfikir terlalu lama untuk menjawabnya Arikunto,
2006:241. Dengan menghilangkan nilai tengah pada alternatif jawaban, diharapkan
responden benar-benar memberikan jawaban dengan sungguh-sungguh. Tidak ada manfaatnya untuk memperbanyak pilihan jenjang karena justru akan mengaburkan
perbedaan yang diinginkan diantara jenjang yang dimaksud, pada responden yang belum cukup dewasa, diferensiasinya perlu disederhanakan Azwar,2005:33.
Sehingga memang disarankan alternatif pilihannya hanya empat saja. Responden bebas memilih salah satu jawaban dari keempat alternatif jawaban yang ada sesuai
dengan keadaan masing-masing responden. Jawaban soal positif diberi skor 4, 3, 2, 1, sedangkan jawaban soal negatif diberi skor 1, 2, 3, 4 sesuai dengan arah pertanyaan
atau pernyataan yang dimaksud. Adapun ketentuan penskoran setiap jawaban adalah sebagai berikut.
Penskoran Item
Alternatif jawaban Jenis item
Positif + Negatif -
Sangat Sesuai 4
1 Sesuai
3 2
Tidak Sesuai 2
3 Sangat Tidak Sesuai
1 4
Tabel 3.4
Untuk mendeskripsikan tingkat minat siswa mengikuti konseling individu yang memiliki rentangan skor 1 sd 4, dibuat interval kriteria tingkat minat siswa
mengikuti konseling individu yang ditentukan dengan cara sebagai berikut.
1 Menentukan skor jawaban skala minat siswa mengikuti konseling individu dengan ketentuan, untuk item positif dan item negatif mempunyai skor yang
berbeda. 2 Menjumlahkan skor dalam setiap variabel yang diperoleh tiap-tiap responden.
3 Menentukan skor maksimal = skor tertinggi × jumlah item = 4 × 75 = 300
= 44 × 100 = 100 4 Menentukan skor minimal = skor terendah × jumlah item = 1 × 75 = 75
= 14 × 100 = 25 5 Menentukan rentangan skor = skor maksimal skor minimal = 300 75 = 225
= 100 25 = 75 6 Menentukan interval kelas = rentangan skor : jumlah kategori = 225 : 5 = 45
= 75 : 5 = 15 Dengan demikian kriteria untuk mendeskripsikan minat siswa dapat dilihat
pada tabel :
Tabel. 3.5 Kategori tingkatan skala minat siswa
Presentase Kategori
85 ≤ 100 Sangat Tinggi
70 ≤ 85 Tinggi
55 ≤ 70 Sedang
40 ≤ 55 Rendah
25 ≤ 40 Sangat Rendah
3.6 Prosedur Penyusunan Instrumen