2.2.2 Konseling Individu
Konseling individu merupakan salah satu dari sekian banyak bentuk “guidance services” layanan bimbingan. Layanan ini bahkan disebut-sebut sebagai
layanan yang paling utama dari semua bentuk layanan bimbingan yang ada. Untuk memperoleh gambaran yang lebih luas, dibawah ini akan dibahas tentang pengertian
konseling individu, tujuan konseling individu, fungsi konseling individu dan langkah- langkah konseling individu, sebagai berikut:
2.2.2.1 Pengertian Konseling Individu
Menurut Nurihsan 2010:10 mengemukakan bahwa konseling individu adalah proses belajar melalui hubungan khusus secara pribadi dalam wawancara
antara seorang konselor dan seorang konseli siswa. Siswa mengalami kesukaran pribadi yang tidak dapat dipecahkan sendiri, kemudian ia meminta bantuan konselor
sebagai petugas yang professional dalam jabatannya dengan pengetahuan dan keterampilan psikologi. Konseling individu ditujukan kepada individu yang normal,
yang menghadapi kesukaran dalam masalah pendidikan, pekerjaan dan sosial dimana ia tidak dapat memilih dan memutuskan sendiri. Oleh karena itu, konseling hanya
ditujukkan pada individu-individu yang sudah menyadari kehidupan pribadinya. Dalam
konseling individu,
sejak awal
proses konseling
sudah diidentifikasikan sebagai aktifitas inti dimana semua aktifitas lain berfungsi efektif.
Robert L Gibson 2011:51 mengatakan bahwa konseling adalah hubungan yang berupa bantuan satu-satu yang berfokus kepada pertumbuhan dan penyesuaian
pribadi, dan memenuhi kebutuhan akan penyelesaian problem dan kebutuhan
pengambilan keputusan. Jadi dalam kegiatan konseling individu ini, bantuan yang diberikan berpusat kepada klien artinya klien harus percaya kepada konselor dan
konselor juga harus mempunyai kepercayaan diri yang tinggi. Sedangkan Sukardi 2008:62 konseling individu yaitu pelayanan bimbingan
dan konseling yang memungkinkan peserta didik klien mendapatkan pelayanan tatap muka secara perorangan dengan guru pembimbing konselor dalam rangka
pembahasan dan pengentasan masalah pribadi yang dideritanya. Dalam konseling individu terjadi pembicaraan empat mata antara konselor dan klien yang berjuan
untuk memecahkan masalah yang sedang dialami oleh klien. Ditambah lagi menurut Willis 2004:159 mendefinisakan bahwa konseling individu mempunyai makna
spesifik dalam arti pertemuan konselor dengan klien secara individual, dimana terjadi hubungan konseling yang bernuansa rapport, dan konselor berupaya memberikan
bantuan untuk pengembangan pribadi klien serta klien dapat mengantisipasi masalah- masalah yang dihadapinya.
Dari beberapa rumusan tentang pengertian konseling diatas dapat disimpulkan bahwa konseling merupakan proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui
wawancara konseling oleh seorang ahli disebut konselor kepada individu yang sedang mengalami masalah disebut klien yang bermuara pada teratasinya masalah
yang dihadapi klien untuk mencapai kesejahteraan hidupnya.
2.2.2.2 Tujuan Konseling Individu