5.4 Karakteristik Struktur Ekonomi
Perekonomian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sangat dipengaruhi oleh kegiatan pertambangan timah, kaolin, dan pasir kuarsa dan kegiatan industri
berbasis pertambangan peleburan timah, keramik. Peranan masing-masing kegiatan tersebut lebih jelas terlihat bila dilakukan tinjauan terhadap struktur
ekonomi wilayah. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan wilayah yang berbasis ekonomi sumber daya alam terutama pertambangan, perkebunan dan
perikanan. Dalam konteks pengembangan wilayah, kegiatan primer tersebut terlihat belum banyak memacu kegiatan ekonomi lainnya seperti kegiatan yang
berbasis non pertambangann terutama industri yang berbasis non pertambangan. Kontribusi kegiatan pertanian 19,17 terutama dari subkegiatan
perkebunan dan perikanan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih dibawah kegiatan industri pengolahan yang berbasis pertambangan 26,63.
Perkembangan kegiatan ini menunjukkan perkembangan yang cukup kecil 5,58, jika dibandingkan dengan beberapa kegiatan lainnya kecuali jasa-jasa
3,25. Kontribusi yang besar dari kegiatan industri pengolahan disebabkan peranan sumber daya pertambangan terutama timah,kaolin,dan pasir kuarsa
14,05. Oleh karena itu, peranan kegiatan pertambangan dan industri yang mengolah hasil pertambangan masih sangat dominan di Provinsi Kepulauan
Bangka Belitug. Laju pertumbuhan yang besar di Provinsi Bangka Belitung justru pada kegiatan listrik, gas, dan air minum yaitu subkegiatan listrik; industri
pengolahan; bangunan; perdagangan; hotel dan restoran. Perkembangan kegiatan pertambangan dan industri pengolahan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
cukup tinggi sebesar 10,91. Pertambangan timah dan industri pengolahan timah yang merupakan basis ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
mengkontribusi sebesar 29,46. Perkembangan kegiatan ini mengalami penurunan yang sangat tajam dari 20,34 pada periode 1993-1994 menurun
menjadi 1,795 pada periode 1994-1995 Hasil Pengolahan dari data PDRB 1993-1995, BPS. Pertambangan timah yang dilakukan oleh perusahaan utama
yaitu PT. Timah dan PT Kobatim pada saat ini hanya dipusatkan di Pulau Bangka, sedangkan di Pulau Belitung tidak dioperasionalisasikan lagi, tetapi kegiatan
pertambangan rakyat yang dikenal dengan tambang inkonvensional TI banyak
dilakukan di Pulau Belitung dan Pulau Bangka. Oleh karena itu, mempertahankan sumber daya timah di masa yang akan datang di Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung sangat riskan termasuk juga industri pengolahan yang bergantung pada timah.
Dengan demikian,
kegiatan ekonomi
nonpertambangan harus
dikembangkan untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan keberlanjutan pembangunan.
5.5 Potensi Sumber Daya Nonpertambangan