Operasionalisasi Variabel METODOLOGI PENELITIAN

4.2 Operasionalisasi Variabel

Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah : 1. Pertumbuhan Ekonomi Sektoral PDRB Besarnya nilai pertumbuhan PDRB rill sektor ekonomi sektoral Provinsi Kepulaun Bangka Belitung, Sumatera Selatan, DKI Jakarta dan Sisa Indonesia. Satuannya di ukur dalam milyar rupiah. 2. Investasi Swasta sektor ekonomi sektoral INVS Penanaman modal swasta adalah besarnya total nilai investasi swasta dari dalam negri dan dari luar negri pada masing-masing sektor ekonomi Validasi Skenario 1 Skenario 2 Skenario 3 Analisis Tabel IRIO: - Intraregional - interregional Data Base Ya Ya Tidak Tidak Skenario Tabel IRIO System Dinamik Ekonomi Wilayah Gambar 10. Diagram Alir Penelitian sektoral di Provinsi Kepulaun Bangka Belitung, Sumatera Selatan, DKI Jakarta dan Sisa Indonesia. Satuannya di ukur dalam milyar rupiah. 3. Investasi pemerintah sektor ekonomi sektoral INVG Investasi pemerintah adalah besarnya total nilai investasi pemerintah atau pengeluaran pemerintah untuk barang modal di Provinsi Kepulaun Bangka Belitung, Sumatera Selatan, DKI Jakarta dan Sisa Indonesia. Satuannya di ukur dalam milyar rupiah. 4. Tenaga kerja sektor ekonomi sektoral TK Tenaga kerja adalah jumlah penduduk yang bekerja tenaga kerja pada masing-masing sektor ekonomi sektoral di Provinsi Kepulaun Bangka Belitung, Sumatera Selatan, dan DKI Jakarta. Satuannya dalam jumlah orang. 5. Ekspor X Ekspor adalah nilai barang dan jasa yang dijual baik keluar provinsi maupun ke luar negri di Provinsi Kepulaun Bangka Belitung, Sumatera Selatan, dan DKI Jakarta. Satuannya diukur dalam milyar rupiah. 6. Impor M Impor adalah nilai barang dan jasa yang di beli baik dari provinsi lain maupun dari luar negri di Provinsi Kepulaun Bangka Belitung, Sumatera Selatan, dan DKI Jakarta. Satuannya diukur dalam milyar rupiah. 7. Sektor unggulan sektoral adalah sektor ekonomi sektoral yang memiliki : Keterkaitan sektor ekonomi sektoral kebelakang backward linkage BWL, keterkaitan sektor ekonomi sektoral ke depan forward linkages FWL. Satuannya adalah angka indek. Dampak sektor ekonomi sektoral terhadap output DO dan dampak sektor terhadap Nilai Tambah Bruto DNTB yang besar. Satuannya adalah dalam meliaran rupiah. Secara lebih terperinci, data dan sumber data untuk variabel tersebut diatas dapat dilihat sebagaimana pada tabel berikut ini Tabel 5. Operasionalisasi Variabel No Variabel Simbol Sumber Data Data Tahunan Skala 1 Pertumbuhan Ekonomi Sektoral PDRB Statistik Indonesia, BPS, berbagai edisi. 2005 Rasio 2 Investasi Swasta sektor ekonomi Sektoral INVS Statistik Indonesia, BPS, berbagai edisi dan BKPMD 2005 Rasio 3 Investasi Pemerintah sektor ekonomi sektoral INVG Statistik Indonesia, BPS, berbagai edisi.dan Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia BI, berbagai edisi. 2005 Rasio 4 Tenaga kerja sektor ekonomi sektoral TK Statistik Indonesia, BPS, berbagai edisi, dan dinas Tenaga Kerja nasional dan Provinsi 2005 Rasio 5 Ekspor sektor ekonomi sektoral X Statistik Indonesia, BPS, berbagai edisi, dan dinas perdagangan dan industri Provinsi 2005 Rasio 6 Impor sektor ekonomi sektoral M Statistik Indonesia, BPS, berbagai edisi, dan dinas perdagangan dan industri Provinsi 2005 Rasio Sektor Unggulan 7 Keterkaitan Sektor Ekonomi Sektoral Kebelakang BWL I-O Interregional Nasional 2005 Rasio 8 Keterkaitan Sektor ekonomi Sektoral ke Depan FWL I-O Interregional Nasional 2005 Rasio 9 Dampak sektor ekonomi Sektoral Terhadap Output DO I-O Interregional Nasional 2005 Rasio 10 Dampak Sektor ekonomi Sektoral Terhadap Nilai Tambah Bruto DNTB I-O Interregional Nasional 2005 Rasio Sumber : data diolah 2012

4.3 Teknik Pengumpulan Data