6.1.2 Struktur
Output
Pengertian output disini adaiah seluruh nilai produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh sektor-sektor ekonomi disuatu Provinsi. Analisis struktur output
ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran sektor-sektor mana saja yang mampu memberikan sumbangan yang besar dalam perekonomian di provinsi
Kepulauan Bangka Belitung, Sumatera Selatan dan DKI Jakarta, Jawa barat dan Banten. Struktur output Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat dilihat pada
Tabel 14. Total nilai produksi barang dan jasa yang produksi oleh sektor-sektor ekonomi di Kepulauan Bangka Belitung mencapai Rp 23,572,472.4 juta
Tabel 14. Sepuluh Terbesar Peringkat Output Menurut Provinsi Tahun 2005 Atas Dasar Harga Berlaku
Tabel 14 Lanjutan
P R
O V
SEKTOR JUMLAH OUTPUT Juta
Persentase
BABEL Industri dasar besi dan baja dan logam dasar bukan besi
6,815,959.3 33.9
Pertambangan batu bara, biji logam dan penggalian lainnya
3,367,247.9 16.8
Perdagangan 2,241,829.2
11.2 Bangunan
1,969,476.9 9.8 Tanaman perkebunan
1,270,881.9 6.3 Perikanan
1,184,016.1 5.9 Industri kelapa sawit
1,010,745.2 5.0 Jasa-jasa lainnya
916,687.6 4.6 Industri lainnya
672,612.8 3.3 Pemerintahan umum dan pertahanan
639,626.7 3.2
Jumlah 20,089,083.6
100.0
SUMSEL Pertambangan minyak, gas dan panas bumi
21,927,240.6 18.1
Industri kelapa sawit 19,872,790.2
16.4 Pengilangan minyak bumi
17,189,502.3 14.2
Industri karet dan barang dari karet 14,492,177.5
12.0 Bangunan
13,191,808.2 10.9
Perdagangan 11,578,824.2 9.6
Tanaman perkebunan 7,825,888.8 6.5
Jasa-jasa lainnya 6,444,760.5 5.3
Industri makanan minuman 4,661,146.5 3.9
Tabel 14 Lanjutan
P R
O V
SEKTOR JUMLAH OUTPUT Juta
Persentase
Pemerintahan umum dan pertahanan 3,809,152.0 3.1
Jumlah 120,993,290.9
100.0
DKI JKT Bangunan
124,793,759.7 18.8
Jasa-jasa lainnya 120,458,705.6
18.2 Lembaga keuangan
119,600,200.8 18.1
Perdagangan 94,441,138.1
14.3 Industri alat angkutan dan perbaikiannya
72,172,584.6 10.9
Hotel dan Restoran 46,729,624.8 7.1
Komunikasi 24,111,504.6 3.6
Industri tekstil dan produk tekstil 22,745,620.7 3.4
Angkutan darat 19,034,734.2 2.9
Industri lainnya 18,340,016.4 2.8
Jumlah 662,427,889.6
100.0
JABAR Industri mesin listrik dan peralatan listrik
162,799,151.5 26.1
Industri tekstil dan produk tekstil 132,635,946.7
21.3 Perdagangan
73,018,613.6 11.7
Industri makanan minuman 48,992,466.3 7.8
Industri barang dari logam 47,367,085.9 7.6
Industri alat angkutan dan perbaikiannya 39,327,446.6 6.3
Industri lainnya 35,088,583.0 5.6
Bangunan 30,675,170.4 4.9
Angkutan darat 28,830,250.6 4.6
Industri karet dan barang dari karet 25,400,121.2 4.1
Jumlah 624,134,835.5
100.0
BANTEN Industri tekstil dan produk tekstil
30,651,581.0 18.8
Industri lainnya 24,788,383.7
15.2 Industri petrokimia
24,545,204.6 15.0
Perdagangan 18,613,286.8
11.4 Industri alas kaki
16,793,299.2 10.3
Listrik, gas dan air bersih 12,817,266.8 7.8
Industri dasar besi dan baja dan logam dasar bukan besi 10,171,934.1 6.2
Industri makanan minuman 9,758,155.9 6.0
Tabel 14 Lanjutan
P R
O V
SEKTOR JUMLAH OUTPUT Juta
Persentase
Angkutan Udara 7,894,937.3 4.8
Jasa-jasa lainnya 7,258,572.2 4.4
Jumlah 163,292,621.6
100.0
Sumber: Diolah dari Tabel IRIO 2005 Bappenas
Dilihat dari struktur penciptaan output lima sektor terbesar penciptaan output
adalah sektor Industri dasar besi dan baja dan logam dasar bukan besi 33.9 persen, Pertambangan batu bara, biji logam dan penggalian lainnya. Timah
masuk dalam sektor ini 16.8, sektor perdagangan 11.2 persen , sektor bangunan 9.8 persen dan tanaman perkebunan 6.3 persen.
Dilihat dari besarnya output yang dihasilkan kelima sektor di atas, sektor- sektor tersebut merupakan
leading sector di Kepulauan Bangka Belitung.
Sedangkan untuk provinsi Sumatera Selatan, sektor pertambangan minyak, gas dan panas bumi berada di urutan pertama, DKI Jakarta sektor bangunan, Jawa
Barat sektor industri mesin listrik dan peralatan listrik, dan Banten adalah industri tekstil yang berada di urutan pertama.
6.1.3 Struktur Nilai Tambah Bruto