3.4 Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan instrument tes dan nontes. Instrument tes digunakan untuk mengetahui keterampilan membaca ekstensif setelah proses belajar
mengajar dengan metode P2R. adapun instrument nontes digunakan dengan maksut untuk mengetahui seberapa jauh perubahan sikap siswa setelah diadakan proses
pembelajaran membaca ekstensif dengan metode P2R.
3.4.1 Instrumen Tes
Tes yang digunakan untuk mengukur keterampilan membaca ekstensif pada siswa kelas VIII 3 SMP Muhammadiyah 4 Semarang menggunakan teks bacaan. Tes
tersebut digunakan pada pembelajaran membaca ekstensif, pre tes, tes akhir siklus I, dan tes akhir siklus II. Setiap tes baik pada pre tes, tes siklus I dan tes siklus II
digunakan teks bacaan yang berbeda-beda. Bentuk soal berupa uraian yang berjumlah 2 nomor. Tiap nomor bernilai 100 skor.
Tabel 1. Aspek Penilaian Mengidentifikasi Masalah Utama dan Menuliskan Kembali Isi Bacaan Secara Singkat
No. Aspek yang dinilai
Skor Bobot
Skor 1
2 3
4 1.
Mengidentifikasi Masalah Utama 20
100 2.
Menuliskan kembali isi bacaan secara singkat dalam beberapa
20 100
kalimat Jumlah
40 200
Pemberian nilai untuk tiap aspek dilakukan dengan member tanda cek lis √ pada
kolom skor ini yang dianggap cocok. Nilai akhir tes membaca ekstensif adalah jumlah keseluruhan skor dari dua aspek
dibagi dua sehingga skor tertinggi 100. Rumus
: NA = ΣN
2 Keterangan
: NA = Nilai Akhir ΣN = Jumlah Skor
Tabel 2. Pedoman Penilaian Mengidentifikasi Ide Pokok dan Menuliskan Kembali Isi Bacaan Secara Singkat
No. Aspek Yang dinilai Skor Kriteria
Kategori 1.
Mengidentifikasi Masalah Utama
5
4 Dari 5 pertanyaan semua
dapat dijawab
dengan benar.
Dari 5 pertanyaan hanya 4 yang
dapat dijawab
dengan benar. Sangat baik
Baik
3
2 Dari 5 pertanyaan hanya 3
yang dapat
dijawab dengan benar.
Dari 5 pertanyaan hanya 2 atau kurang yang dapat
dijawab dengan benar. .
Cukup
Kurang
2. Menuliskan
kembali isi bacaan secara singkat
5
4
3 Kualitas
isi bacaan,
keefektifan kalimat tepat, dan
bahasa yang
digunakan efektif. Kualitas
isi bacaan,
keefektifan kalimat tepat, dan
bahasa yang
digunakan cukup efektif. Kualitas
isi bacaan,
keefektifan kalimat cukup tepat, dan bahasa yang
Sangat Baik
Baik
Cukup
2 digunakan efektif.
Kualitas isi
bacaan, keefektifan kalimat kurang
tepat, dan bahasa yang digunakan efektif.
Kurang
Tabel 3. Uraian Kategori dan Rentang Nilai Akhir No.
Kategori Rentang Skor
1. 2.
3. 4.
Sangat Baik Baik
Cukup Kurang
85-100 70-84
60-69 0-59
Melalui pedoman penilaian tersebut dapat diketahui hasil tes membaca ekstensif siswa. Tes dilakukan satu kali tiap siklus, yang dilaksanakan pada akhir
siklus. Jika siklus I hasilnya masih kurang dan belum sesuai dengan targetyang ditetapkan, maka diadakan tindakan pada siklus II. Siswa dikatakan mencapai
kategori sangat baik jika mempunyai nilai antara 85-100; kategori baik jika mempunyai nilai 70-89; kategori cukup jika mempunyai nilai 60-69; kategori kurang
jika mempunyai nilai 50-59; dan kategori sangat kurang jika mempunyai nilai 0-49.
3.4.2 Instrumen Nontes