Jurnal Guru Jurnal Siklus I

Hasil jurnal siklus I, Kesan siswa setelah diadakanya keterampilan membaca ekstensif dengan menggunakan metode P2R. Menurut siswa, mereka merasa senang dengan cara guru yang santai, murah senyum, dan tidak galak. 86,36 atau sebanyak 38 siswa mengaku terkesan dengan pembelajaran membaca ekstensif untuk menemukan masalah utama dengan menggunakan metode P2R. Sisanya adalah 13,64 atau sebanyak 6 siswa yang memberi tanggapan biasa-biasa saja terhadap pembelajaan ekstensif dengan metode P2R. Rata-rata siswa memberikan saran yang mendukung terhadap kegiatan pembelajaran yang akan datang. Siswa menginginkan bahwa pembelajaran mendatang lebih menarik dan menyenangkan. Tepatnya 72,73 atau sebanyak 32 siswa menginginkan pembelajaran membaca ekstensif lebih ditingkatkan lagi, 3 siswa atau 6,82 menginginkan topik yang diberikan guru lebih menarik, sisanya sebanyak 9 siswa atau 20,45 menginginkan fasilitas pembelajaran lebih ditingkatkan.

4.1.2.3.2.2 Jurnal Guru

Jurnal guru merupakan hasil pengamatan peneliti tentang perilaku siswa selama mengikuti pembelajaran. Aspek-aspek pengamatan yang terdapat dalam jurnal guru antara lain: 1 minat siswa dalam mengikuti pembelajaran membaca ekstensif untuk menemukan masalah utama dengan metode P2R, 2 respon siswa terhadap pembelajaran membaca ekstensif untuk menemukan masalah utama dengan metode P2R, 3 keaktifan siswa ketika mengikuti pembelajaran membaca ekstensif untuk menemukan masalah utama dengan metode P2R, 4 sikap dan tingkah laku siswa dalam kerjasama kelompok selama proses pembelajaran membaca ekstensif untuk menemukan masalah utama dengan metode P2R, dan 5 catatan mengenai kejadian-kejadian yang muncul selama proses pembelajaran membaca ekstensif berlangsung. Berdasarkan pengamatan peneliti pada saat pembelajaran berlangsung, sebagian siswa sudah terlihat aktif dalam mengikuti pengajaran membaca ekstensif untuk menemukan masalah utama dengan menggunakan metode P2R. . Beberapa siswa ada yang bertanya jawab ketika mengalami kesulitan dan ada yang menanggapi atau memberi komentar terhadap pembelajaran yang sedang berlangsung. Hal ini terlihat saat siswa mengamati teks berita yang diberikan oleh guru. Siswa sangat antusias untuk menemukan berbagai masalah atau ide pokok dalam teks berita tersebut. Peneliti merasa cukup puas terhadap proses pembelajaran karena hanya sebagian kecil siswa yang asyik bercerita sendiri pada waktu mengikuti pembelajaran. Siswa terlihat cukup siap dalam pengajaran membaca ekstensif dan respon siswa terhadap pengajaran membaca ekstensif untuk menemukan masalah utama dengan menggunakan metode P2R sudah cukup baik. Siswa sangat senang dengan metode yang digunakan oleh guru karena pembelajaran terkesan santai, tidak menegangkan, dan tidak membosankan. Situasi dan suasana kelas pada saat pembelajaran berlangsung dapat terkendali dengan baik. Meskipun waktu dalam membaca kurang, namun siswa dapat menyelesaikan kegiatan membaca dengan tepat waktu. Setelah peneliti mengamati proses pengajaran membaca membaca ekstensif untuk menemukan masalah utama dengan menggunakan metode P2R tersebut dianggap masih baru. Dengan metode pembelajaran tersebut, kejenuhan siswa dalam pembelajaran dapat diatasi, pembelajaran terkesan santai dan tidak menegangkan.

4.1.2.3.3 Hasil Wawancara Siklus I

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT UNTUK MENEMUKAN IDE POKOK MENGGUNAKAN METODE P2R DAN QUESTION DENGAN POLA HORIZONTAL PADA SISWA KELAS X.1 MA SALAFIYAH SIMBANGKULON BUARAN PEKALONGAN

0 9 254

Peningkatan Keterampilan Membaca Ekstensif Artikel Menggunakan Metode Preview, Read, Review dengan Teknik Skipping Siswa Kelas IX D SMP Negeri 1 Sempor Tahun Ajaran 2011 2012

3 27 219

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA SEBUAH BACAAN MELALUI PENERAPAN MEMBACA INTERAKTIF Peningkatan Keterampilan Menemukan Kalimat Utama Sebuah Bacaan Melalui Penerapan Membaca Interaktif Dengan Metode Kontektual Learning Pada Siswa Kel

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA SEBUAH BACAAN MELALUI PENERAPAN MEMBACA INTERAKTIF Peningkatan Keterampilan Menemukan Kalimat Utama Sebuah Bacaan Melalui Penerapan Membaca Interaktif Dengan Metode Kontektual Learning Pada Siswa Kel

0 1 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN MASALAH UTAMA BERITA MELALUI METODE CIRC SISWA KELAS VIIIA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN MASALAH UTAMA BERITA MELALUI METODE CIRC SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 2 SIDOHARJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 22

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN MASALAH UTAMA BERITA MELALUI METODE CIRC SISWA KELAS VIIIA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN MASALAH UTAMA BERITA MELALUI METODE CIRC SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 2 SIDOHARJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 3 9

Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif untuk Menemukan Informasi Bahan Diskusi dengan Penggunaan Metode PQRST dan Teknik Close Reading pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 16 Semarang.

0 0 2

KEMAMPUAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 NGAPA DALAM MENEMUKAN MASALAH UTAMA DARI BERITA YANG BERTOPIK SAMA MELALUI MEMBACA EKSTENSIF

0 0 73

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA EKSTENSIF DENGAN MENGGUNAKAN METODE P2R DI KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 11 SURABAYA TAHUN AJARAN 20162017 Tesis

0 0 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PREVIEW READ REVIEW (P2R) PADA SISWA KELAS VII A SMP MUHAMMADIYAH 1 SURABAYA

0 1 15