Validitas Instrument Instrumen Penelitian

siklus I dan siklus II, peneliti mendokumentasikan kegiatan tersebut, d pada saat siswa mempresentasikan hasil diskusinya pada siklus I dan siklus II, e pada saat siswa mengerjakan tes membaca ekstensif pada siklus I dan siklus II, dan f pada saat akhir pembelajaran siklus I dan siklus II.

3.4.3 Validitas Instrument

Data mempunyai kedudukan penting dalam penelitian. Benar atau tidaknya data tergantung pada baik atau tidaknya hasil penelitian. Untuk itu, sebelum melakukan penelitian perlu dilakukan uji instrument untuk mengetahui tingkat validasi suatu instrument. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidtan atau kesatuan instrument. Suatu instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan atau dapat mengungkap data dari variable yang diteliti secara tepat. Pada penelitian tindakan kelas ini menggunakan uji validasi isi dan permukaan. Validasi isi menunjukan seberapa jauh instrument tersebut mencerminkan tujuan tes yang telah dirumuskan. Instrument berupa alat tes dapat dikatakan memiliki validitas isi apabila telah relevan dengan materi pengajaran yang hendak diujikan yaitu membaca ekstensif untuk menemukan masalah utama dengan metode P2R siswa kelas VIII 3 SMP Muhammadiyah 4 Semarang. Uji validitas permukaan dilakukan dengan cara mengkonsultasikan instrument dengan ahli dalam hal ini adalah dosen pembimbing dan guru bidang studi agar diperoleh kesepakatan bersama bahwa instrument yang ditentukan valid.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan ada dua, yaitu teknik tes dan nontes.

3.5.1 Teknik Tes

Untuk memperoleh data yang akurat, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan tes. Tes dilakukan pada akhir kegiatan membaca ekstensif dengan metode P2R dan memperhatikan alokasi waktu yang tersedia. Jenis tes yang digunakan adalah tes tertulis. Hal ini dilakukan dengan maksut untuk mengukur tingkat kemampuan siswa terhadap teks bacaan yang telah dibacanya. Dengan demikian, peneliti akan mudah mengetahui keterampilan siswa dalam membaca ekstensif. Tes ini menggunakan teks bacaan yang sudah diukur tingkat keterbacaanya dengan menggunakan grafik fry.bentuk soal berupa uraian yang berjumlah 2 nomor. Tiap nomor bernilai 100 skor. Nilai akhir tes membaca ekstensif adalah jumlah keseluruhan skor dari 2 aspek dibagi dua sehingga skor tertinggi 100. Rumus : NA = ΣN 2 Keterangan : NA = Nilai Akhir ΣN = Jumlah Skor

3.5.2 Teknik Nontes

Teknik nontes dilakukan guna memperoleh data untuk mengetahui respon siswa dan keadaan kelas yang terjadi selama proses pembelajaran siklus I dan siklus II. Teknik

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT UNTUK MENEMUKAN IDE POKOK MENGGUNAKAN METODE P2R DAN QUESTION DENGAN POLA HORIZONTAL PADA SISWA KELAS X.1 MA SALAFIYAH SIMBANGKULON BUARAN PEKALONGAN

0 9 254

Peningkatan Keterampilan Membaca Ekstensif Artikel Menggunakan Metode Preview, Read, Review dengan Teknik Skipping Siswa Kelas IX D SMP Negeri 1 Sempor Tahun Ajaran 2011 2012

3 27 219

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA SEBUAH BACAAN MELALUI PENERAPAN MEMBACA INTERAKTIF Peningkatan Keterampilan Menemukan Kalimat Utama Sebuah Bacaan Melalui Penerapan Membaca Interaktif Dengan Metode Kontektual Learning Pada Siswa Kel

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA SEBUAH BACAAN MELALUI PENERAPAN MEMBACA INTERAKTIF Peningkatan Keterampilan Menemukan Kalimat Utama Sebuah Bacaan Melalui Penerapan Membaca Interaktif Dengan Metode Kontektual Learning Pada Siswa Kel

0 1 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN MASALAH UTAMA BERITA MELALUI METODE CIRC SISWA KELAS VIIIA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN MASALAH UTAMA BERITA MELALUI METODE CIRC SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 2 SIDOHARJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 22

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN MASALAH UTAMA BERITA MELALUI METODE CIRC SISWA KELAS VIIIA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN MASALAH UTAMA BERITA MELALUI METODE CIRC SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 2 SIDOHARJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 3 9

Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif untuk Menemukan Informasi Bahan Diskusi dengan Penggunaan Metode PQRST dan Teknik Close Reading pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 16 Semarang.

0 0 2

KEMAMPUAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 NGAPA DALAM MENEMUKAN MASALAH UTAMA DARI BERITA YANG BERTOPIK SAMA MELALUI MEMBACA EKSTENSIF

0 0 73

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA EKSTENSIF DENGAN MENGGUNAKAN METODE P2R DI KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 11 SURABAYA TAHUN AJARAN 20162017 Tesis

0 0 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PREVIEW READ REVIEW (P2R) PADA SISWA KELAS VII A SMP MUHAMMADIYAH 1 SURABAYA

0 1 15