Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA, LANDASAN TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR,

yang pokok, pembaca bisa dengan hanya membaca sekilas skimming sehingga waktu yang dibutuhkan singkat. Namun jika ingin mengetahui semua informasi yang ada dalam bacaan, pembaca harus membaca dengan teliti. Walaupun membaca teliti, diusahakan membaca secepat mungkin. Kecepatan membaca juga bergantung pada bacaan. Bacaan yang bersifat ilmiah memerlukan waktu baca yang lebih lama dibandingkan bacaan yang bersifat populer.

2.2.8.3 Review

Review adalah membaca sepintas lalu untuk memastikan tidak ada terlewatkan dan atau untuk memperkuat ingatan terhadap pokok-pokok pikiran yang telah didapat dari tahap read. Pada tahap ini pembaca membaca bacaan seperlunya saja seperti pada preview, yang berbeda adalah tujuanya, jika preview untuk mengenal bacaan sedangkan review untuk memantapkan kembali apa yang telah dipahami dan untuk mengecek apakah bacaan sudah dibaca sesuai tujuan. Berdasarkan pendapat gordon tentang metode membaca P2R dapat disimpulkan bahwa dalam metode membaca P2R ada tiga tahapan yaitu preview, read dan review. Ketiga tahapan itu saling berkaitan apabila diterapkan dalam kegiatan membaca, khususnya membaca ekstensif untukl menemukan masalah utama.

2.3 Kerangka Berpikir

Keterampilan membaca merupakan salah satu keterampilan bahasa yang sangat dibutuhkan apabila kita ingin mengetahui dan memperoleh semua informasi yang ada saat ini, terutama ketika melihat kondisi masyarakat yang sangat heterogen dan berkembang pesat. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi media cetak dan media elektronik memudahkan seseorang dalam mendapatkan informasi dan ilmu pengetahuan dengan cepat dan mudah. Setiap informasi yang disajikan lewat media tersebut melibatkan aktivitas membaca. Oleh karena itu, agar informasi dan ilmu pengetahuan yang diperoleh tidak terhambat, kemampuan membaca seseorang harus baik. Berdasarkan kenyataan yang ada siswa kelas VIII 3 SMP Muhammadiyah 4 Semarang adalah salah satu yang mengalami persoalan terhadap masalah kemampuan membaca ekstensif untuk menemukan masalah utama. Berbagai upaya telah dilakukan tetapi hasilnya belum mencapai standar yang diharapkan. Rendahnya keterampilan membaca ekstensif siswa diakibatkan oleh permasalahan-permasalahan dalam pembelajaran yaitu masalah dari siswa dan guru. Oleh karena itu perlu untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, diharapkan dalam keterampilan membaca ekstensif guru menggunakan metode membaca yang tepat. Salah satu metode yang dapat menarik siswa untuk meningkatkan ketrampilan membaca ekstensif adalah dengan menggunakan metode P2R, karena dengan metode ini siswa sebelum melakukan kegiatan membaca sudah mengetahui tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan membaca, dan siswa dapat menyusun strategi untuk mencapai tujuan membaca. Penggunaan metode membaca P2R dimaksudkan agar siswa melakukan kegiatan membaca dengan memperhatikan tujuan yang ingin dicapai dan rencana yang sudah disusun untuk mencapai tujuan tersebut, dengan begitu siswa tidak akan membuang-buang waktu dan tidak akan kehilangan pemahaman yang sudah direncanakan. Keterampilan membaca ekstensif untuk menemukan masalah utama masih rendah Keterampilan membaca ekstensif untuk menemukan masalah utama akan mengalami peningkatan apabila dalam pembelajaran membaca ekstensif untuk menemukan masalah utama menggunakan metode P2R. Dalam keterampilan tersebut siswa membaca secara ekstensif sekilas dan siswa diminta untuk menemukan masalah utama dalam bacaan yang dibacanya. Kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut ini. Bagan 2. Kerangka Berfikir

2.4 Hipotesis Tindakan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT UNTUK MENEMUKAN IDE POKOK MENGGUNAKAN METODE P2R DAN QUESTION DENGAN POLA HORIZONTAL PADA SISWA KELAS X.1 MA SALAFIYAH SIMBANGKULON BUARAN PEKALONGAN

0 9 254

Peningkatan Keterampilan Membaca Ekstensif Artikel Menggunakan Metode Preview, Read, Review dengan Teknik Skipping Siswa Kelas IX D SMP Negeri 1 Sempor Tahun Ajaran 2011 2012

3 27 219

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA SEBUAH BACAAN MELALUI PENERAPAN MEMBACA INTERAKTIF Peningkatan Keterampilan Menemukan Kalimat Utama Sebuah Bacaan Melalui Penerapan Membaca Interaktif Dengan Metode Kontektual Learning Pada Siswa Kel

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA SEBUAH BACAAN MELALUI PENERAPAN MEMBACA INTERAKTIF Peningkatan Keterampilan Menemukan Kalimat Utama Sebuah Bacaan Melalui Penerapan Membaca Interaktif Dengan Metode Kontektual Learning Pada Siswa Kel

0 1 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN MASALAH UTAMA BERITA MELALUI METODE CIRC SISWA KELAS VIIIA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN MASALAH UTAMA BERITA MELALUI METODE CIRC SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 2 SIDOHARJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 22

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN MASALAH UTAMA BERITA MELALUI METODE CIRC SISWA KELAS VIIIA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN MASALAH UTAMA BERITA MELALUI METODE CIRC SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 2 SIDOHARJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 3 9

Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif untuk Menemukan Informasi Bahan Diskusi dengan Penggunaan Metode PQRST dan Teknik Close Reading pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 16 Semarang.

0 0 2

KEMAMPUAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 NGAPA DALAM MENEMUKAN MASALAH UTAMA DARI BERITA YANG BERTOPIK SAMA MELALUI MEMBACA EKSTENSIF

0 0 73

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA EKSTENSIF DENGAN MENGGUNAKAN METODE P2R DI KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 11 SURABAYA TAHUN AJARAN 20162017 Tesis

0 0 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PREVIEW READ REVIEW (P2R) PADA SISWA KELAS VII A SMP MUHAMMADIYAH 1 SURABAYA

0 1 15