2.2.2 Tujuan Membaca
Menurut Tarigan 1979:9, tujuan utama membaca adalah untuk mencari serta memperoleh informasi, mencakup isi, memahami makna bacaan. Makna atau
arti meaning erat sekali berhubungan dengan maksud tujuan, atau intensif kita dalam membaca. Selain tujuan utama, ada tujuan yang lebih khusus, yaitu berikut ini.
a. Membaca untuk menemukan atau mengetahui penemuan-penemuan yang telah
dilakukan oleh sang tokoh, apa-apa yang dibuat oleh sang tokoh, apa yang telah terjadi pada tokoh, atau untuk memecahkan masalah-masalah yang dibuat oleh
sang tokoh. Membaca seperti ini disebut membaca untuk memperoleh perincian- perincian atau fakta-fakta.
b. Membaca untuk mengetahui mengapa hal itu merupakan topik yang baik dan
menarik, masalah yang terdapat dalam cerita, apa-apa yang dipelajari atau yang dialami sang tokoh, dan merangkum hal-hal yang dilakukan oleh sang tokoh
untuk mencapai tujuannya. Membaca seperti ini disebut membaca untuk memperoleh ide-ide utama.
c. Membaca untuk menemukan atau mengetahui apa yang terjadi pada setiap
bagian cerita, apa yang terjadi mula-mula pertama, kedua, dan ketiga seterusnya setiap tahap dibuat untuk memecahkan suatu masalah, adegan-adegan dan
kejadian. Ini disebut membaca untuk mengetahui urutan atau susunan. d.
Membaca untuk menemukan serta mengetahui mengapa para tokoh merasakan seperti cara mereka itu, apa yang hendak diperlihatkan oleh pengarang kepada
pembaca, mengapa para tokoh berubah, kualitas-kualitas yang dimiliki para
tokoh yang membuat mereka berhasil atau gagal. Membaca ini disebut membaca untuk menyimpulkan atau membaca inferensi.
e. Membaca untuk menemukan serta mengetahui apa-apa yang tidak biasa, tidak
wajar mengenai seseorang tokoh, apa yang lucu dalam cerita, atau apakah cerita itu benar atau tidak benar. Membaca ini disebut membaca untuk
mengelompokkan, membaca untuk mengklasifikasikan. f.
Membaca untuk menemukan apakah sang tokoh berhasil atau hidup dengan ukuran-ukuran tertentu, apakah kita ingin berbuat seperti yang diperbuat oleh
sang tokoh, atau bekerja seperti cara sang tokoh bekerja dalam cerita itu. Membaca ini disebut membaca menilai, membaca mengevaluasi.
g. Membaca untuk menemukan bagaimana caranya sang tokoh berubah,
bagaimana hidupnya berbeda dari kehidupan yang kita kenal, bagaimana dua cerita mempunyai persamaan, bagaimana sang tokoh menyerupai pembaca.
Membaca ini
disebut membaca
untuk memperbandingkan
atau mempertentangkan.
Tujuan aktivitas membaca, menurut River dalam Nurhadi, 1989:13 menunjukkan bahwa pembaca: 1 menginginkan informasi untuk tujuan-tujuan
tertentu, atau karena ingin tahu tentang beberapa topik; 2 memerlukan instruksi untuk dapat melaksanakan beberapa tugas dalam pekerjaan atau hidup shari-hari; 3
ingin melaksanakan beberapa aktivitas yang menyenangkan, seperti: ingin bermain drama, atau permainan baru yang lain; 4 ingin akrab dengan teman dengan
berkorespondensi; 5 ingin tahu di mana dan kapan sesuatu terjadi; 6 ingin mencari atau menemukan kesenangan dan menikmati membaca karya sastra.
Membaca sebagai ketrampilan berbahasa yang menjadi salah satu aspek pembelajaran bahasa Indonesia pada jenjang SMP. Sebagai konsekuensinya,
keterampilan membaca terdapat dalam kurikulum SMP bidang studi Bahasa Indonesia. Tujuan pembelajaran membaca yang tercantum dalam Garis-Garis Besar
Progaram Pembelajaran Bahasa Indonesi SMP seperti berikut: 1 siswa memeroleh informasi berupa pengetahuan, gagasan, pendapat permasalahan, pesan, ungkapan
perasan, pengalaman atau peristiwa secara lisan atau tulisan; 2 siswa memahami isi wacana secara garis besar dan memberikan tanggapan dalam berbagai bentuk; 3
siswa mampu menangkap pesan, gagasan, pengalaman, pendapat yang tersurat dan tersirat secara cepat dan tepat; 4 siswa mampu meninkmati karya dan menafsirkan
maknanya. Tujuan membaca dianggap juga sebagai modal dalam membaca. Hubungan
antara tujuan membaca dengan kemampuan membaca sangat signifikan. Karena tujuan membaca dapat mempengaruhi hasil membacanya. Tujuan yang jelas akan
memberikan motivasi tersendiri yang besar bagi seseorang. Seseorang yang sadar sepenuhnya dengan tujuan membacanya, akan dapat mengarahkan sasaran daya pikir
kritisnya dalam mengolah bahan bacaan sehingga akan tercapailah tujuan yang diinginkannya.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan utama membaca tidak hanya untuk memperoleh informasi, tetapi juga untuk menemukan sesuatu
yang dapat untuk dikembangkan lebih lanjut berdasarkan bahan bacaan yang dibaca. Tujuan membaca bergantung pada keinginan pembaca untuk memperoleh informasi
dari sebuah bacaan. Apabila bahan bacaan berbeda, maka tujuan membaca pun pasti akan berbeda.
2.2.3 Manfaat Membaca