Hasil Tes Aspek Mengidentifikasi Ide Pokok Tiap Paragraf siklus I

Diagram 2 menunjukkan batang untuk kategori cukup paling tinggi, yaitu pada angka 57.14. Hal ini menunjukkan bahwa 57.14 kemampuan siswa dalam membaca ekstensif berada pada kategori cukup, sedangkan untuk kategori sangat baik pada angka 2.86, kategori baik pada angka 31.43, dan kemampuan membaca ekstensif kategori kurang pada angka 8.57. Nilai siklus I tersebut berasal dari skor masing-masing aspek yang dinilai dalam membaca ekstensif yaitu, 1 mengidentifikasi ide pokok tiap paragraf dan 2 menuliskan kembali isi bacaan secara singkat dalam beberapa kalimat.

4.1.2.2.1 Hasil Tes Aspek Mengidentifikasi Ide Pokok Tiap Paragraf siklus I

Penilaian aspek mengidentifikasi ide pokok tiap paragraf difokuskan pada keterampilan siswa menemukan ide pokok tiap paragraf dalam isi bacaan, apakah ide pokok tersebut mewakili bacaan atau tidak. Hasil penelitian tes membaca ekstensif aspek mengidentifikasi ide pokok dapat dilihat pada tabel 6 berikut. Tabel 6. Hasil Tes Aspek Mengidentifikasi Ide Pokok Tiap Paragraf siklus I No Kategori Skor Frekuensi Bobot skor Persen Rata-rata skor 1 2 3 4 Sangat Baik Baik Cukup Kurang 85-100 70-84 60-69 0-59 1 13 24 6 90 1040 1440 340 2,27 29,55 54,54 13,64 281044= 63,86 Kategori cukup Jumlah 44 2810 100 Berdasarkan table 6 dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa mempunyai keterampilan yang cukup dalam mengidentifikasi ide pokok tiap paragraf. 1 siswa atau 2,27 memperoleh nilai sangat baik antara rentang skor 85- 100. Siswa tersebut memperoleh nilai 90. Siswa yang memperoleh nilai dengan rentang skor 70-84 dengan kategori baik sebanyak 13 siswa atau sebesar 29,55. Siswa yang memperoleh nilai dengan rentang skor 60-69 dengan kategori cukup sebanyak 24 siswa atau sebesar 54,54. Dan siswa yang memperoleh nilai dengan rentang skor 0-59 dengan kategori kurang sebanyak 6 siswa atau 13,64. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik 5 berikut ini. Diagram 3. Hasil tes aspek mengidentifikasi ide pokok tiap paragraf siklus I 4.1.2.2.2 Hasil Tes Aspek Menuliskan Kembali Isi Bacaan Secara Singkat Dalam Beberapa Kalimat Siklus I Penilaian aspek menuliskan kembali isi bacaan secara singkat dalam beberapa kalimat difokuskan pada sejauh mana siswa efektif menyusun kalimat dari ide pokok yang sudah diidentifikasi, kemudian dituliskan kembali 20 40 60 SB B C K 2.27 29,55 54,54 13,64 Per sen Kategori secara singkat dalam beberapa kalimat. Hasilnya dapat dilihat pada tabel 7 berikut. Tabel 7. Hasil Tes Aspek Menuliskan Kembali Isi Bacaan Siklus I No Kategori Skor Frekuensi Bobot skor Persen Rata-rata skor 1 2 3 4 Sangat Baik Baik Cukup Kurang 85-100 70-84 60-69 0-59 3 12 24 5 270 1040 1440 250 6,83 27,27 54,54 11,36 300044= 68,18 Kategori cukup Jumlah 44 3000 100 Berdasarkan table 7 dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa mempunyai keterampilan yang cukup dalam menuliskan kembali isi bacaan secara singkat. 3 siswa atau 6,83 memperoleh nilai sangat baik antara rentang skor 85-100. Siswa tersebut memperoleh nilai 90. Siswa yang memperoleh nilai dengan rentang skor 70- 84 dengan kategori baik sebanyak 12 siswa atau sebesar 27,27. Siswa yang memperoleh nilai dengan rentang skor 60-69 dengan kategori cukup sebanyak 24 siswa atau sebesar 54,54. Dan siswa yang memperoleh nilai dengan rentang skor 0- 59 dengan kategori kurang sebanyak 5 siswa atau 11,36. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik 5 berikut ini. Diagram 4. Hasil tes aspek menuliskan kembali isi bacaan siklus I 4.1.2.3 Hasil Nontes Siklus I Hasil nontes pada siklus I didapatkan dari observasi, jurnal siswa dan guru, wawancara, sosiometri, dan dokumentasi foto. Hasil selengkapnya dijelaskan pada uraian berikut.

4.1.2.3.1 Hasil Observasi Siklus I

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT UNTUK MENEMUKAN IDE POKOK MENGGUNAKAN METODE P2R DAN QUESTION DENGAN POLA HORIZONTAL PADA SISWA KELAS X.1 MA SALAFIYAH SIMBANGKULON BUARAN PEKALONGAN

0 9 254

Peningkatan Keterampilan Membaca Ekstensif Artikel Menggunakan Metode Preview, Read, Review dengan Teknik Skipping Siswa Kelas IX D SMP Negeri 1 Sempor Tahun Ajaran 2011 2012

3 27 219

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA SEBUAH BACAAN MELALUI PENERAPAN MEMBACA INTERAKTIF Peningkatan Keterampilan Menemukan Kalimat Utama Sebuah Bacaan Melalui Penerapan Membaca Interaktif Dengan Metode Kontektual Learning Pada Siswa Kel

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA SEBUAH BACAAN MELALUI PENERAPAN MEMBACA INTERAKTIF Peningkatan Keterampilan Menemukan Kalimat Utama Sebuah Bacaan Melalui Penerapan Membaca Interaktif Dengan Metode Kontektual Learning Pada Siswa Kel

0 1 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN MASALAH UTAMA BERITA MELALUI METODE CIRC SISWA KELAS VIIIA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN MASALAH UTAMA BERITA MELALUI METODE CIRC SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 2 SIDOHARJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 22

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN MASALAH UTAMA BERITA MELALUI METODE CIRC SISWA KELAS VIIIA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN MASALAH UTAMA BERITA MELALUI METODE CIRC SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 2 SIDOHARJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 3 9

Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif untuk Menemukan Informasi Bahan Diskusi dengan Penggunaan Metode PQRST dan Teknik Close Reading pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 16 Semarang.

0 0 2

KEMAMPUAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 NGAPA DALAM MENEMUKAN MASALAH UTAMA DARI BERITA YANG BERTOPIK SAMA MELALUI MEMBACA EKSTENSIF

0 0 73

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA EKSTENSIF DENGAN MENGGUNAKAN METODE P2R DI KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 11 SURABAYA TAHUN AJARAN 20162017 Tesis

0 0 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PREVIEW READ REVIEW (P2R) PADA SISWA KELAS VII A SMP MUHAMMADIYAH 1 SURABAYA

0 1 15