Pedoman Wawancara Pedoman Sosiometri

kondisi kelasnya. Aspek-aspek yang terdapat dalam jurnal guru adalah a minat siswa dalam mengikuti pembelajran membaca ekstensif untuk menemukan masalah utama dengan metode P2R, b respon siswa terhadap pembelajaran membaca ekstensif untuk menemukan masalah utama dengan metode P2R, c keaktifan siswa ketika mengikuti pembelajaran membaca ekstensif untuk menemukan masalah utama dengan metode P2R, d sikap dan tingkah laku siswa dalam kerjasama kelompok selama proses pembelajaran membaca ekstensif untuk menemukan masalah utama dengan metode P2R, e fenomena lain ketika pembelajaran membaca ekstensif untuk menemukan maslaah utama dengan metode P2R.

3.4.2.3 Pedoman Wawancara

Wawancara dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan informasi atau pendapat siswa terhadap pembelajaran membaca ekstensif. Wawancara ini berpedoman pada lembar wawancara yang telah disiapkan oleh siswa, sedangkan aspek-aspek yang digunakan dalam pedoman wawancara siklus I dan siklus II adalah, a minat siswa terhadap pembelajaran membaca ekstensif untuk menemukan masalah utama dengan metode P2R, b pernahkah metode P2R digunakan dalam pembelajara membaca ekstensif, c penjelasan guru mengenai metode P2R, d kesulitan siswa dalam mengikuti pembelajaran membaca ekstensif untuk menemukan masalah utama dengan metode P2R, e perasaan dan kesan siswa dalam mengikuti pembelajaran membaca ekstensif untuk menemukan masalah utama dengan metode P2R.

3.4.2.4 Pedoman Sosiometri

Pedoman sosiometri ini digunakan untuk mengetahui apakah individu- individu disukai atau salang menyukai. Data sosiometri dapat mempermudah guru mengetahui keaktifan siswa dan kinerja siswa dalam satu kelompok. Aspek yang diungkap, yaitu 1 siswa yang paling aktif berkomentarberpendapat dalam suatu kelompok; 2 siswa yang paling pasif dalam suatu kelompok; 3 siswa yang paling kreatif dalam suatu kelompok; 4 siswa yang mudah diajak bekerja sama dalam suatu kelompok; 5 siswa yang sulit diajak bekerja sama dalam suatu kelompok. Dari instrumen tersebut dapat diketahui siswa mana yang aktif berpendapat dalam suatu kelompok tertentu. Guru juga dapat mengetahui siswa mana yang pasif dalam suatu kelompok tertentu. Dengan diketahuinya mana siswa yang aktif dan yang pasif, maka hal tersebut nantinya dapat menjadi perbandingan tersendiri untuk siswa yang paling banyak dipilh dengan nilai akhir yang diperoleh. Apakah sesuai atau tidak keaktifan mereka selama pembelajaran berlangsung dengan nilai yang diperoleh. Begitu juga dengan siswa yang pasif atau pendiam. Tingkat kerjasama siswa juga dapat diketahui dari data hasil sosiometri.

3.4.2.5 Pedoman Dokumentasi Foto

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT UNTUK MENEMUKAN IDE POKOK MENGGUNAKAN METODE P2R DAN QUESTION DENGAN POLA HORIZONTAL PADA SISWA KELAS X.1 MA SALAFIYAH SIMBANGKULON BUARAN PEKALONGAN

0 9 254

Peningkatan Keterampilan Membaca Ekstensif Artikel Menggunakan Metode Preview, Read, Review dengan Teknik Skipping Siswa Kelas IX D SMP Negeri 1 Sempor Tahun Ajaran 2011 2012

3 27 219

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA SEBUAH BACAAN MELALUI PENERAPAN MEMBACA INTERAKTIF Peningkatan Keterampilan Menemukan Kalimat Utama Sebuah Bacaan Melalui Penerapan Membaca Interaktif Dengan Metode Kontektual Learning Pada Siswa Kel

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA SEBUAH BACAAN MELALUI PENERAPAN MEMBACA INTERAKTIF Peningkatan Keterampilan Menemukan Kalimat Utama Sebuah Bacaan Melalui Penerapan Membaca Interaktif Dengan Metode Kontektual Learning Pada Siswa Kel

0 1 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN MASALAH UTAMA BERITA MELALUI METODE CIRC SISWA KELAS VIIIA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN MASALAH UTAMA BERITA MELALUI METODE CIRC SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 2 SIDOHARJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 22

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN MASALAH UTAMA BERITA MELALUI METODE CIRC SISWA KELAS VIIIA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN MASALAH UTAMA BERITA MELALUI METODE CIRC SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 2 SIDOHARJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 3 9

Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif untuk Menemukan Informasi Bahan Diskusi dengan Penggunaan Metode PQRST dan Teknik Close Reading pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 16 Semarang.

0 0 2

KEMAMPUAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 NGAPA DALAM MENEMUKAN MASALAH UTAMA DARI BERITA YANG BERTOPIK SAMA MELALUI MEMBACA EKSTENSIF

0 0 73

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA EKSTENSIF DENGAN MENGGUNAKAN METODE P2R DI KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 11 SURABAYA TAHUN AJARAN 20162017 Tesis

0 0 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PREVIEW READ REVIEW (P2R) PADA SISWA KELAS VII A SMP MUHAMMADIYAH 1 SURABAYA

0 1 15