Uji Coba Alat Ukur

57

3.5 Uji Coba Alat Ukur

3.5.1 Validitas Alat Ukur

Hasil penelitian dapat dikatakan valid apabila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Instrumen yang valid adalah apabila instrumen tersebut dapat mengukur apa yang diukur Sugiyono, 2012. Dengan demikian, suatu alat ukur dapat dikatakan mempunyai validitas tinggi apabila alat ukur tersebut menghasilkan data yang relevan dengan tujuan pengukuran. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas konstruk construct validity. Untuk menguji validitas ini digunakan pendapat ahli judgment experts. Setelah instrumen dikonstruksikan berdasarkan aspek-aspek yang akan diukur maka kemudian akan dikonsultasikan dengan ahli. Setelah instrumen disetujui oleh ahli maka dilakukan uji coba instrumen Sugiyono, 2012.

3.5.2 Reliabilitas Alat Ukur

Suatu penelitian dapat dikatakan reliabel apabila terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda. Instrumen dapat dikatakan reliabel apabila instrumen tersebut digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama juga Sugiyono, 2012. Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah internal consistency yaitu pengujian reliabilitas dengan cara mencobakan instrumen sekali saja, Universitas Sumatera Utara 58 kemudian hasil yang diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu. Hasil analisis yang didapatkan akan digunakan untuk memprediksi reliabilitas instrumen Sugiyono, 2012.

3.5.3 Uji Daya Diskriminasi Aitem

Daya diskriminasi aitem adalah koefisien korelasi aitem total, yaitu koefisien korelasi antara distribusi skor aitem dengan distribusi skor skala total, yang menunjukkan kesesuaian fungsi aitem dengan fungsi skala Azwar, 2012. Pengujian ini dapat dilakukan dengan komputasi koefisien regresi antara distribusi skor pada setiap aitem dengan suatu kriteria yang relevan, yaitu skor total tes itu sendiri dengan menggunakan koefisien regresi linier ganda, yang dianalisis dengan bantuan komputerisasi SPSS 17.0 for Windows. Prosedur pengujian ini nantinya akan menghasilkan koefisien regresi aitem total yang dikenal dengan indeks daya beda aitem Azwar, 2012. Kriteria pemilihan aitem berdasarkan korelasi aitem-total menggunakan batasan r ix 0,30. Semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30, dianggap memiliki daya diskriminasi yang memuaskan. Aitem yang memiliki harga r ix 0,30 diinterpretasikan sebagai aitem yang memiliki daya diskriminasi rendah Azwar, 2012 Universitas Sumatera Utara 59

3.6 Hasil Uji Coba Alat ukur