51
Azwar, 2013. Teknik sampel yang digunakan adalah quota sampling. Teknik ini menentukan sampel dari populasi tertentu yang memiliki ciri-ciri
yang telah ditentukan sebelumnya sampai jumlah kuota yang diinginkan Sugiyono, 2012. Dalam penelitian ini karena jumlah populiasi infinit tidak
diketahui maka jumlah sampel ditentukan dengan rumus Issac Michael. Dari rumus tersebut didapat bahwa jumlah sampel yang harus diambil ada 323
orang.
3.4 Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan data adalah cara-cara yang digunakan dalam penelitian bertujuan untuk mengungkap fakta mengenai variabel yang diteliti Azwar, 2013.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode skala sikap likert. Skala sikap ini disusun untuk mengungkap sikap pro dan kontra, positif dan
negatif, setuju dan tidak setuju terhadap suatu objek. Skala ini nantinya akan berisi pernyataan-pernyataan tentang objek sikap. Skala sikap yang digunakan
pada penelitian ini ada dua yaitu :
3.4.1 Skala Loyalitas konsumen
Skala ini disusun berdasarkan karakteristik loyalitas konsumen yang dikemukakan oleh Griffin dalam Hurriyati, 2005. Karateristik tersebut
adalah konsumen melakukan pembelian secara berulang pada produk shampo
Universitas Sumatera Utara
52
pantene, konsumen mau membeli seluruh lini produk dan jasa, konsumen mau merekomendasikan produk, dan konsumen menunjukkan kekebalan dari dari
daya tarik produk pesaing sejenis.
Tabel 3.1 Blue Print Skala Loyalitas Konsumen Sebelum Uji Coba Variabel
Karakteristik Favorable
Unfavorable Jumlah
Loyalitas Konsumen
Melakukan pembelian ulang
1,9 5,13
4
Membeli seluruh lini poduk
2,6 10,14
4
Merekomendasikan produk
3,11 7,15
4
Kebal dari daya tarik pesaing
4,12 8,16
4
Jumlah 8
8 16
Skala ini terdiri dari pernyataan yang berbentuk favorable dan unfavorable. Pernyataan favourable merupakan pernyataan yang sesuai atau mendukung
atribut yang diukur, sedangkan pernyataan unfavourable merupakan
Universitas Sumatera Utara
53
pernyataan yang tidak sesuai atau tidak mendukung atribut yang diukur Azwar, 2012.
Setiap aitem terdiri dari lima alternatif jawaban, yaitu: Sangat Setuju SS, Setuju S, Netral N, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS.
Penilaian bergerak dari 5 sampai 1 untuk aitem favorable dan dari 1 sampai 5 untuk aitem unfavorable.
Tabel 3.2 Skor Alternatif Jawaban Skala Loyalitas Konsumen Favorable
Unfavorable Alternatif jawaban
Skor Alternatif jawaban
Skor
Sangat Setuju 5
Sangat Setuju 1
Setuju 4
Setuju 2
Netral 3
Netral 3
Tidak Setuju 2
Tidak Setuju 4
Sangat Tidak Setuju 1
Sangat Tidak Setuju 5
Pengklasifikasian loyalitas konsumen pada produk pantene dilakukan dengan cara mencari mean dan standar deviasi. Klasifikasi loyalitas konsumen pada
produk pantene dibuat menjadi tiga kategori norma, yaitu loyal, cukup loyal, dan tidak loyal berdasarkan rumus berikut.
Universitas Sumatera Utara
54
Tabel 3.3 Kategorisasi Norma Skala Loyalitas Konsumen Kategori
Rentang Nilai
Loyal X M + 1SD
Cukup loyal M -
1SD ≤ X ≤ M + 1SD
Tidak loyal X M
– 1SD
3.4.2 Skala Emotional Branding
Skala emotional branding yang disusun berdasarkan empat aspek dari emotional branding yang dikemukakan oleh Gobe 2001. Aspek tersebut
adalah hubungan, pengalaman pancaindera, imajinasi, dan visi.
Universitas Sumatera Utara
55
Tabel 3.4 Blue Print Skala Emotional Branding Sebelum Uji Coba Variabel
Aspek Favorable
Unfavorable Jumlah
Emotional Branding
Hubungan 1,5,9,17
13,21,25
7
Pengalaman pancaindera
6,10,14,26 2,18,22
7
imajinasi 3,7,15,19,23
11,27 7
Visi 4,8,12,20
16,28,24 7
Jumlah 17
11 28
Skala ini terdiri dari pernyataan yang berbentuk favorable dan unfavorable. Pernyataan favourable merupakan pernyataan yang sesuai atau mendukung
atribut yang diukur, sedangkan pernyataan unfavourable merupakan pernyataan yang tidak sesuai atau tidak mendukung atribut yang diukur
Azwar, 2012. Setiap aitem terdiri dari lima alternatif jawaban, yaitu: Sangat Setuju SS,
Setuju S, Netral N, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Penilaian bergerak dari 5 sampai 1 untuk aitem favorable dan dari 1 sampai 5
untuk aitem unfavorable.
Universitas Sumatera Utara
56
Tabel 3.5 Skor Alternatif Jawaban Skala Emotional Branding Favorable
Unfavorable Alternatif jawaban
Skor Alternatif jawaban
Skor
Sangat Setuju 5
Sangat Setuju 1
Setuju 4
Setuju 2
Netral 3
Netral 3
Tidak Setuju 2
Tidak Setuju 4
Sangat Tidak Setuju 1
Sangat Tidak Setuju 5
Pengklasifikasian emotional branding pada produk pantene dilakukan dengan cara mencari mean dan standar deviasi. Klasifikasi emotional branding pada
produk pantene dibuat menjadi tiga kategori norma, yaitu baik, cukup, dan buruk berdasarkan rumus berikut.
Tabel 3.6 Kategorisasi Norma Skala Emotional Branding Kategori
Rentang Nilai
Baik X M + 1SD
Cukup M -
1SD ≤ X ≤ M + 1SD
Buruk X M
– 1SD
Universitas Sumatera Utara
57
3.5 Uji Coba Alat Ukur