BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pendekatan kualitataif yang akan dilakukan adalah
untuk menggambarkan bagaimana keberadaan modal sosial masyarakat Desa Daulu
pasca kehadiran industri di Desa Daulu.
Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan tujuan ingin melihat dan mengetahui bagaimana modal sosial masyarakat karo pada saat ini pasca hadirnya
PT. Tirta Sibayakindo di Desa Daulu, sehingga diperoleh kajian yang lebih maksimal secara mendalam dan spesifik.
3.2. Lokasi Penelitian
Adapun yang menjadi lokasi penelitian ini adalah Desa Daulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Propinsi Sumatra Utara. Adapun yang menjadi alasan
pemilihan lokasi penelitian tersebut adalah karena peneliti melihat bahwa ditempat ini berdiri sebuah perusahaan industri air minum dalam kemasan dan peneliti tertarik
untuk melihat perubahan-perubahan dalam masyarakat setempat ketika perusahaan ini mulai berdiri sampai sekarang dan peneliti ingin melihat modal sosial masyarakat
Daulu sampai saat sekarang ini, khususnya nilai-nilai dalam masyarakat setempat KARO. Disamping pilihan lokasi ini dekat dengan lokasi tempat tinggal sipeneliti.
Sehingga diharapkan mampu memperoleh data yang lebih valid tentang permasalahan
Universitas Sumatera Utara
yang diteliti. Pemilihan lokasi ditentukan secara sengaja, mengingat PT. Tirta Sibayakindo merupakan pabrik yang besar dan terus meningkat produksinya.
3.3. Unit Analisis dan Informan
Analisis data secara umum adalah untuk mempertajam masalah dan merupakan proses pengorganisasian dan mengurutkan data dalam pola, kategori, dan satuan
uraian data. Keseluruhan data yang diperoleh akan menjadi dasar dalam memperoleh jalinan hubungan dan kaitan masalah. Adapun yang menjadi unit analisis dalam
subyek penelitian ini adalah warga Desa Daulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo. Sedangkan informan dalam penelitian ini adalah masyarakat setempat
khususnya bagi masyarakat yang sudah lama berdomisili ditempat ini dan dari pihak
perusahaan khususnya para karyawan.
Adapun orang-orang yang menjadi sumber informasi dalam penelitian ini disebut sebagai informan. Informan yang menjadi subjek penelitian dibedakan atas dua jenis
yakni informan kunci dan informan biasa yang dapat mendukung data penelitian. Informan dipilih atas pertimbangan dan kriteria tertentu yang telah ditetapkan oleh
peneliti. Adapun kriteria informan dalam penelitian ini adalah:
a. Informan kunci
Orang yang dituakan atau dianggap sebagai orang yang mengetahui banyak tentang perkembangan dan perubahan masyarakat sejak
munculnya industri PT. TIRTA SIBAYAKINDO di Desa Daulu, seperti
Universitas Sumatera Utara
tokoh masyarakat, pemerintahan desa dan orang yang paling lama tinggal di desa ini.
b. Informan biasa Masyarakat Karo yang tinggal di Desa Daulu yang tinggal di sekitar
perusahaan baik masyarakat yang bekerja sebagai karyawan ataupun yang tidak bekerja sebagai karyawan, baik itu petani dan masyarakat
Desa Daulu.
3.4 Teknik Pengumpulan Data