Kehidupan desa yang erat dengan sifat-sifat kegotong-royongan dan kebersamaan sehingga intensitas untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar sangat
dekat, dan dijumpai organisasi kemasyarakatan yang berjalan dengan baik dan mampu menjalankan perannya serta memberi manfaat yang banyak bagi masyarakat
umum. Hubungan seorang dengan yang lainnya membentuk jaringan yang berlapis dan tumpang tindih.
Kehidupan tersebut juga disebut bersifat nyata, bentuk paguyuban terutama akan dijumpai dalam keluarga, kelompok kekerabatan, rukun tetangga dan lain
sebagainya. Menurut Tonnies, didalam setiap masyarakat selalu dijumpai salah satu diantaranya adalah: Paguyuban karena tempat Gemeinscaft of place, yaitu suatu
paguyuban yang terdiri dari orang-orang yang berdekatan tempat tinggal sehingga dapat saling menolong.
4.1.2. Gambaran umum Desa Daulu.
Desa Daulu dengan segala sumber daya alamnya menjadikan daerah ini menjadi daerah yang subur dan menjadikannya tempat beberapa pertumbuhan
industri yang muncul di daerah ini dan salah satunya yaitu PT. Tirta Sibayakindo, yang tumbuh di daerah ini karena sumber daya alam yang dimiliki Desa Daulu yaitu
mata air yang terpancar di desa ini. Serta daerah yang subur sangat cocok untuk areal pertanian, dan juga potensi pariwisata yang dimiliki yakni pemandian air panas
hot spring kondisi ini yang menjadikan Desa Daulu menjadi desa yang banyak di kunjungi dan dijadikan sebagai tempat bercocok tanam karena tanah yang subur,
Universitas Sumatera Utara
sehingga banyak pendatang dari berbagai wilayah dan suku serta agama yang berbeda yang tinggal di tempat ini untuk mengais rezeki.
Komponen kependudukan umumnya menggambarkan berbagai dinamika sosial yang terjadi di masyarakat, baik secara sosial maupun kutural. Ditinjau secara
geografis maka letak wilayah berbatasan dengan :
Sebelah Utara : Berbatasan dengan deleng macik desa rakyat
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan deleng singkut desa simpang empat.
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Deleng Barus Deli Serdang
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Semangat Gunung
Luas wilayah Desa Daulu secara keseluruhan sebesar 366 m² dengan luas pemukiman yang dipakai yakni :
Luas wilayah yang dipakai untuk pemukiman Desa Daulu pasar
sebesar 2 ha
Luas wilayah yang pakai untuk pemukiman Desa Daulu dalam sebesar 4 ha
Universitas Sumatera Utara
4.1.3. Komposisi penduduk
4.1.3.1.Komposisi penduduk berdasarkan Jenis Kelamin Diagram 4.1
Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin
Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
580 orang 53
650 orang 53
Laki-laki Perempuan
Sumber: Data Desa Daulu 2008
Dari data pada diagram di atas dapat diketahui bahwa komposisi penduduk di desa Daulu memiliki jumlah penduduk sebanyak 1230 jiwa, berdasarkan jenis
kelamin jumlah penduduk berjenis kelamin perempuan lebih banyak dari pada penduduk yang berjenis kelamin laki-laki. Jumlah penduduk yang berjenis kelamin
laki-laki yaitu sebanyak 580 jiwa dengan persentase sebesar 47, sedangkan jumlah jenis kelamin perempuan sebanyak 650 jiwa dengan persentase sebesar 53. Ini
berarti antara jumlah laki-laki dan perempuan bisa dikatakan sebanding, walaupun jumlah penduduk yang berjenis kelamin perempuan lebih besar dari pada jumlah
penduduk yang berjenis kelamin laki-laki.
Universitas Sumatera Utara
4.1.3.2.Komposisi penduduk berdasarkan Pendidikan Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan terpenting dalam setiap diri manusia,
karena tingkat pendidikan sangat berkaitan erat dengan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat. Tingkat pendidikan yang tinggi pada umumnya akan mempunyai
peluang yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan dan kesejahteraan yang lebih baik.
Diagram 4.2 Komposisi Penduduk berdasarkan Pendidikan
Sumber: profil Desa Daulu Tahun 2008
Dari data pada diagram di atas dapat diketahui bahwa komposisi penduduk berdasarkan pendidikan di Desa Daulu berjumlah 256 jiwa. Dengan jumlah
pendidikan terbanyak yaitu penduduk yang berpendidikan SD sebesar 120 jiwa dengan persentase berjumlah 47, kemudian disusul oleh penduduk yang
berpendidikan SLTP sebesar 70 jiwa dengan persentase berjumlah 27, selanjutnya jumlah penduduk yang masih belum bersekolah sebesar 30 jiwa dengan persentase
Universitas Sumatera Utara
12, kemudian disusul oleh penduduk yang berpendidikan SMU sebesar 20 jiwa dengan persentase sebesar 8, selanjutnya penduduk yang tidak berhasil
menamatkan sekolah sebesar 10 jiwa dengan persentase sebesar 4, dan terakhir yang merupakan jumlah paling terkecil yaitu penduduk dengan pendidikan D1 S1
sebesar 6 jiwa dengan persentase terkecil yaitu 2. 4.1.3.3. Komposisi penduduk berdasarkan Mata Pencaharian
Mata pencaharian adalah merupakan sumber utama pendapatan dari setiap manusia untuk tetap dapat bertahan hidup. Tingkat pekerjaan menengah ke bawah
pada umumnya hanya akan memperoleh pendapatan yang menengah ke bawah pula. Terdapat berbagai macam mata pencaharian penduduk yang tinggal di wilayah ini
yaitu dapat dilihat pada diagram di bawah ini. Diagram 4.3
Komposisi Penduduk berdasarkan Mata Pencaharian
Sumber: Data Desa Daulu Tahun 2008
Universitas Sumatera Utara
Dari data diagram di atas dapat diketahui bahwa mayoritas penduduk Desa Daulu yang memiliki Mata Pencaharian yang terbesar jumlahnya adalah penduduk
yang berprofesi sebagai Petani dengan jumlah 402 jiwa dengan persentase sebesar 74 , selanjutnya mata pencaharian kedua terbanyak adalah penduduk yang berprofesi
sebagai Pengrajin sebanyak 40 jiwa dengan persentase sebesar 7 , kemudian penduduk yang berprofesi sebagai Buruh sebanyak 30 jiwa dengan persentase sebesar
6 , selanjutnya penduduk yang berprofesi sebagai Pedagang sebanyak 25 jiwa dengan persentase sebesar 5 , kemudian penduduk yang berprofesi sebagai Tukang
ojek sebanyak 15 jiwa dengan persentase 3 , penduduk yang berprofesi sebagai supir sebesar 14 jiwa dengan persentase sebesar 3 , dan jumlah terakhir dan yang
paling kecil adalah penduduk yang berprofesi sebagai PNS sebanyak 10 jiwa dengan persentase sebesar 2 .
4.1.3.4.Komposisi penduduk berdasarkan Suku bangsa Indonesia memiliki keragaman Suku Bangsa yang terbentang dari Sabang
sampai ke Marauke, dimana setiap suku bangsa menetap di setiap daerah yang ada di wilayah Indonesia. Ini dapat terlihat dari suku bangsa yang tinggal di suatu wilayah
atau kawasan seperti di Desa Daulu. Berbagai macam suku bangsa yang menetap di Desa Daulu dapat dilihat pada diagram di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Diagram 4.4 Komposisi Penduduk Berdasarkan Suku Bangsa
Sumber: Profil Desa Daulu Tahun 2008
Dari data diagram di atas dapat diketahui bahwa masyarakat Desa Daulu adalah masyarakat yang heterogen dengan beragam suku bangsa diantaranya Karo,
Batak Toba, Jawa, Melayu, Minang, Nias dan lain-lain. Dari data di atas diketahui bahwa suku Karo adalah suku yang paling dominan
di wilayah Desa Daulu ini dengan jumlah sebanyak 1107 jiwa dengan persentase sebesar 90 , sedangkan penduduk dengan suku bangsa terbesar kedua adalah suku
Batak Toba sebanyak 50 jiwa dengan persentase sebesar 4 , kemudian disusul oleh suku jawa sebanyak 25 jiwa dengan persentase sebesar 2 , dan suku Minang
sebanyak 10 jiwa dengan persentase sebesar 1 , dan yang terakhir adalah suku-suku lainnya yang berjumlah 33 jiwa dengan persentase sebesar 0,4 .
Universitas Sumatera Utara
4.1.3.5. Komposisi penduduk berdasarkan agama
Indonesia adalah Negara demokratis, perbedaaan agama tidak membuat Indonesia menjadi terpecah belah. Desa Daulu adalah Desa yang memiliki penduduk
yang memiliki agama yang berbeda-beda, dan ini dapat terlihat seperti pada diagram di bawah ini:
Diagram 4.5 Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama
Sumber: Profil Desa Daulu Tahun 2008
Dari data di atas diketahui bahwa agama yang paling dominan di Desa Daulu ini adalah agama Protestan dan Katolik, jumlah penduduk yang beragama Katolik
seimbang dengan beragama Protestan dengan jumlah jiwa yang sama yakni ±492 jiwa, sedangkan yang menganut agama Islam sebesar 369 jiwa.
4.1.4. Sarana dan Prasarana