memiliki peradaban tinggi dibadingkan dengan yang lainnya. Keluarga mereka selalu lebih mengutamakan kepentingan keluarga, kerabat dan masyarakat, dan
masyarakat Karo selalu lebih mementingkan pranata musyawarah dengan pihak-
pihak lain dalam memecahkan dan merencanakan suatu niat atau persoalan.
Membangun relasi dengan sesama manusia, alam, dan adikodrati menjadi hal yang penting didalam kehidupan masyarakat karo ditempat ini. Biasanya Modal
Sosial masyarakat pedesaan bisa dikatakan tinggi karena masih memegang nilai- nilai budaya kegotong royongan, dan kerja sama yang baik antar sesama
masyarakat, dan terbinanya hubungan kekerabatan dengan sesama masyarakat, ini terbukti dari penelitaian dengan informan di Desa Daulu sebelum masuknya industri
di kawasan ini.
4.3.1. Nilai yang dipegang teguh oleh masyarakat lokal sebelum hadirnya
PT. Tirta Sibayakindo
Desa Daulu merupakan desa yang di huni oleh mayoritas etnis Karo, sehingga budaya yang tertanam dalam masyarakat ini sangat kental akan budaya
yang melekat dalam diri masyarakat yang tinggal di desa ini, baik itu sebelum kehadiran PT. Tirta Sibayakindo di tempat ini. Menurut salah satu informan, hanya
karena budaya dan adat istiadat yang ada maka masyarakat bisa hidup dalam keteraturan, bentuk dari nilai-nilai budaya itu adalah adat isitiadat dan tata krama.
Peranan adat dalam masyarakat karo adalah sebagai pembentuk keakuran dalam
masyarakat dan sampai saat ini adat menjadi suatu hal yang penting.
Universitas Sumatera Utara
Hubungan masyarakat yang satu dengan yang lainnya terjalin dengan sangat baik, dulu ikatan solidaritas di tempat ini sangat kuat, gotong royong sering dilakukan
untuk membersihkan lingkungan serta memanen hasil pertanian warga, itu adalah bentuk kerja sama yang di lakukan warga untuk saling membantu satu sama lainnya,
jika ada salah satu warga mengalami kesulitan maka orang-orang yang tinggal di sekitar komunitas seperti tetangga, akan saling membantu kata salah satu informan.
Tradisi yang tercipta dari nenek moyang suku Karo menjadikan masyarakat Karo di desa ini menjadi masyarakat yang perduli akan yang satu dengan yang lainnya. Di
desa ini ada nilai yang diterapkan oleh masyarakat untuk dapat saling berinteraksi satu sama lainnya yaitu saling menghargai satu sama lainnya, menghormati yang
lebih tua, ada nilai kejujuran, empati.
4.3.2. Kerja sama sebagai sebuah tradisi
Masyarakat setempat sebelum masuknya PT. Tirta Sibayakindo, kira-kira 25 tahun yang lalu, merupakan masyarakat yang selalu bekerja sama dalam melakukan
suatu pekerjaan, kerja sama dijadikan sebuah terdisi, ini dapat terlihat pada pranata sosial yang ada pada masyarakat atau komuniti seperti aktifitas mata pencaharian
sebuah pranata sosial misalnya saja dalam sistem berladang, didalam melaksanakan aktifitasnya, anggota masyarakat sangat mengutamakan kerja sama dalam sistem
perladangan, dalam sistem perladangan diatur dalam status dan peran masing-masing individu. Dalam pengerjaannya mulai dari penanaman dan pemanenan semuanya
dikerjakan secara bersama-sama. Dalam bekerja masyarakat Karo mengenal istilah aron. Aron merupakan sekelompok orang yang bekerja bersama-sama yang terdiri
Universitas Sumatera Utara
dari 8 sampai 12 orang yang bergilir mengerjakan lahan pertanian anggotanya secara bergantian.
Sikap masyarakat Karo jaman dahulu sangat mengutamakan kerja sama gotong-royong dan musyawarah runggu dalam mengerjakan pekerjaan yang
sifatnya besar, seperti bercocok tanam, mendirikan rumah adat, menyelesaikan adat perkawinan, acara adat kematian, juga menyelesaikan suatu perkara di suatu desa, dll.
Dalam membangun rumah adat misalnya, dimana rumah yang besar didiami oleh delapan kepala keluarga rumah siwaluh jabu dalam pengerjaannya melibatkan
segenap warga kampung serta para penghulu. Untuk mendirikan rumah adat yang besar itu memerlukan kayu-kayu yang besar yang diambil dari hutan. Warga
kampung dikerahkan untuk membawa kayu itu sampai ketempat yang akan dibangun. Dalam pergaulan hidup masyarakat karo kegotong royongan sudah lama
melekat dalam kehidupan masyarakat suku Karo. Aspek positif dari kegotong royongan ini tergambar serasa senasib sepenanggungan, setiap masyarakat yang
memiliki masalah akan diselesaikan secara bersama, dan ketika masyarakat kekurangan sesuatu maka pihak lain tidak segan-segan untuk membantu. Proses kerja
sama ini yang mengandung nilai-nilai yang sangat tinggi yang dikenal rawin jemba tarik-ulur. Didalam melakukan tugas haruslah seiring sejalan, seia sekata seperti
halnya dalam menarik kayu tersebut. Bila komando untuk mengayun mendorong maka semua akan ikut mendorong, tidak ada yang menarik, sehingga kekuatan itu
bersatu. Demikian halnya dalam praktek kehidupan sehari-hari, sikap tolong
Universitas Sumatera Utara
menolong merupakan cerminan dari falsafah rawin jemba yang mungkin dapat disejajarkan dengan ungkapan take and give.
Sikap saling bekerja sama dan selalu mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan yang menyangkut kepentingan umum ataupun pribadi itu, juga
melahirkan sikap saling menghargai yang sangat tinggi. Oleh karena seseorang tidak akan mampu melakukan sesuatu apapun tanpa bantuan dari sesamanya. Keterikatan
inilah di dalam masyarakat Karo dikenal dengan sangkep nggeluh rakut sitelu, yaitu senina, kalimbubu, dan anak beru. Ketiga pihak ini harus ada hadir dalam
menyelesaikan permasalahan sejak lahir hingga jasadnya menjadi tulang belulang. Masyarakat Karo dikenal dengan masyarakat yang memiliki peradaban yang
cukup tinggi. Wujud dan bentuk kebudayaan Karo mempunyai bentuk dan nilai tersendiri, yang memberikan corak dan karakteristik tertentu baik dalam tingkah laku,
pola hidup, sistem pergaulan dan kebiasaan-kebiasaan yang menunjukkan mereka sebagai suku yang senatiasa bereksistensi. Sifat dan kepribadian orang Karo nampak
dalam perwatakannya yang jujur, tegas dan berani, percaya diri, pemalu, tidak serakah dan tau hak dan kewajibannya. Mereka sangat menghormati orang lain, hal
ini nampak dalam gaya bicara mereka yang demokratis. Hal ini membuat masyarakat Karo mudah bergaul dan menerima dengan tangan terbuka siapa saja yang datang.
4.3.3. Solidaritas yang tinggi