dimana dalam hal ini mengenai keberadaan modal sosial pasca masuknya industri di pedesaan.
3.5 Interpretasi Data Menurut Moleong 1993:103, analisa data adalah proses mengorganisasikan
dan mengurutkan data ke dalam pola kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dianalisa selanjutnya.
Analisa data ditandai dengan pengolahan dan penafsiran data yang diperoleh dari setiap informasi baik secara pengamatan, wawancara ataupun catatan-catatan
lapangan, dipelajari dan ditelaah kemudian tahap selanjutnya adalah meruduksi data yaitu melalui pembuatan abstraksi yang merupakan usaha membuat rangkuman inti.
Langkah selanjutnya adalah menyusun data-data dalam satuan-satuan. Satuan-satuan itu kemudian dikategorikan. Berbagai kategori tersebut dilihat kaitannya satu dengan
yang lainnya dan diinterpretasikan secara kualitatif, yaitu proses pengolahan data dimulai dari tahap mengedit data sesuai dengan pokok permasalahan yang diteliti
kemudian diolah secara deskriptif berdasarkan fenomena yang terjadi di lapangan.
Universitas Sumatera Utara
3.6. Jadwal kegiatan
Jadwal kegiatan dan laporan penelitian No
Jenis Kegiatan Bulan ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Pra
Observasi 2 ACC
Judul √
3 Penyusunan Proposal
Penelitian √
√ 4 Seminar
Penelitian √
5 Revisi Proposal
Penelitian √
6 Penyerahan Hasil
Seminar Proposal
√ 7
Operasional Penelitian
√ 8
Bimbingan √ √ √ √
9 Penulisan Laporan Akhir
√ 10 Sidang Meja Hijau
√
3.7. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian, penulis menyadari masih banyak kekurangan, masih ditemukan keterbatasan penelitian, terutama karena terbatasnya kemampuan dan
pengalaman yang dimiliki oleh peneliti untuk melakukan penelitian ilmiah. Keterbatasan lain yang terkait dengan metode penelitian kualitatif yang digunakan
oleh peneliti, dimana dibutuhkan wawancara mendalam. Dalam mendapatkan informasi dipengaruhi oleh situasi dan kondisi pada saat melakukan wawancara,
kendala yang dihadapi peneliti adalah terbatasnya waktu yang dimiliki informan untuk melakukan wawancara, hal ini disebabkan padatnya aktivitas informan.
Universitas Sumatera Utara
Masyarakat di Desa Daulu ini umumnya bermata pencaharian bertani, sehingga peneliti harus menunggu informan siap untuk di wawancarai dan peneliti
harus pintar untuk menentukan waktu yang tepat untuk melakukan wawancara dengan informan. Keterbatasan dari penulis juga dalam pengurusan surat izin
penelitian yang harus peneliti jalani sehingga lamanya waktu yang peneliti habiskan untuk surat dan data dari perusahaan tempat peneliti melakukan penelitian yang
terlalu berhati-hati dalam memberikan izin penelitian. Walau demikian, peneliti tetap berusaha untuk melakukan rangkaian kegiatan
penelitian dan berusaha semaksimal mungkin dalam mengumpulkan data dan informasi sebaik mungkin agar hasil yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan
dan lebih maksimal.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV DESKRIPSI LOKASI DAN INTERPRETASI DATA PENELITIAN