Definisi Operasional Variabel Operasional Variabel

c. Bagi Penulis Penelitian ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan dengan menghubungkan teori yang didapat dalam perkuliahan dengan kenyataan serta dapat memperdalam pengetahuan penulis khususnya tentang switching barrier.

E. Metode Penelitian

1. Definisi Operasional Variabel

Pada penelitian ini, terdapat dua variabel penelitian : a. Variabel bebas adalah yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain. Adapun yang menjadi variabel bebas antara lain : 1. Nilai-nilai ekonomis X 1 meliputi perilaku pelanggan untuk tidak pindah ke salon lain karena biayaharga yang ditanggung dengan manfaat yang diterimanya sebagai pelanggan Palazzo Hair and make up salon Setiabudi tidak ditemuka n di salon lain. 2. Psikologis X 2 , yaitu kecemasan dan ketakutan emosi pribadi pelanggan jika ia pindah ke salon lain. 3. Sosial X 3 adalah loyalitas pelanggan kepada Palazzo Hair and make up salon Setiabudi disebabkan karena takutnya kehilangan status sosial jika pindah ke salon lain. 4. Ritual X 4 , yaitu loyalitas pelanggan disebabkan pegawai Palazzo Hair and make up salon Setiabudi sudah mengenal baik keinginan pelanggan dan merupakan aktivitas rutin untuk mendapatkan tujuan yang diinginkan perusahaan. Universitas Sumatera Utara 5. Fungsional X 5 , yaitu loyalitas pelanggan disebabkan karena Palazzo Hair and make up salon Setiabudi mampu menjalankan fungsinya dengan baik sebagai salon yaitu mempercantik semua pelanggannya dengan kualitas yang baik dan pelayanan yang profesional. Sehingga pelanggan takut tidak akan menemukannya di salon lain. b. Variabel terikat, yaitu pelanggan adalah individu yang datang ke salon Palazzo secara rutin untuk melakukan perawatan kecantikan.

2. Operasional Variabel

Tabel 1.1. Definisi Operasional Variabel Variabel Defenisi Operasional Indikator Skala Ukur Variabel Nilai-nilai ekonomis X 1 Perilaku loyalitas pelanggan untuk tidak pindah ke salon lain karena biayaharga yang ditanggung dengan manfaat yang diterimanya sebagai pelanggan Palazzo Hair and make up salon Setiabudi tidak ditemuka n di salon lain. 1. Produk salon berkualitas sesuai dengan apa yang diinginkan pelanggan 2. Harga yang sesuai dengan pelayanan yang diberikan pada pelanggan 3. Harga yang diberikan terjangkau oleh pelanggan Skala Likert Variabel Psikologis X 2 Kecemasan dan ketakutan emosi pribadi pelanggan jika ia pindah ke salon lain 1. Pegawai bersikap ramah kepada pelanggan 2. Pegawai yang ramah menciptakan kenyamanan bagi pelanggan Skala Likert Variabel Sosial X 3 Loyalitas pelanggan kepada Palazzo Hair and make up salon Setiabudi disebabkan karena takutnya kehilangan status sosial jika pindah ke salon lain. 1. Menjadi pelanggan salon memiliki rasa prestise tersendiri 2. Salon suda h terkenal di kalangan umum 3. Salon membuat pelanggan merasa bangga sebagai pelanggan setianya Skala Likert Universitas Sumatera Utara Variabel Ritual X 4 Loyalitas pelanggan disebabkan pegawai Palazzo Hair and make up salon Setiabudi sudah mengenal baik keinginan pelanggan dan merupakan aktivitas rutin untuk mendapatkan tujuan yang diinginkan perusahaan. 1. Pegawai salon cepat tanggap dengan keinginan pelanggan 2. Pegawai salon berpenampilan baik 3. Ruangan salon yang selalu bersih Skala Likert Variabel Fungsiona l X 5 Loyalitas pelanggan disebabkan karena Palazzo Hair and make up salon Setiabudi mampu menjalankan fungsinya dengan baik sebagai salon yaitu mempercantik semua pelanggannya dengan kualitas yang baik dan pelayanan yang profesional. Sehingga pelanggan takut tidak akan menemukannya di salon lain. 1. Pegawai salon sangat cekatan dalam melakukan pekerjaannya 2. Pegawai salon dapat diandalkan kemampuannya 3. Kualitas pekerjaan pegawai salon sangat memuaskan Skala Likert Pelanggan Y Individu yang datang ke salon Palazzo secara rutin untuk melakukan perawatan kecantikan 1. Pelanggan tidak ingin pindah ke salon lain 2. Pelanggan yakin ini adalah salon terbaik 3. Pelanggan selalu merekomendasikan salon ini kepada orang lain 4. Menjadi pelanggan salon ini adalah pilihan tepat Skala Likert Sumber : Anastasia 2008 data diolah, 2010

3. Skala Pengukuran Data