Alternatif s kingan
d tor
perikanan tangkap di Kota Se skan
dengan cara memil an
eksternal Kota Serang berdasarkan tingkat k Hasil
perangkingan dapat dilihat pada Tabel 33.
Tabel 33 Perankingan Alternatif Strate n subsektor perikanan
tangkap Kota Serang, T
Alternatif Strategi
Uns ng
terkait Jumlah pembob
Skor Ranking
6.7.4 Perumusan Strategi Utama
trategi yang telah ditentukan selanjutnya melalui peran itentukan 3 strategi utama yang diprioritaskan un
rang. Strategi utama atau tuk pengembangan subsek
grand strategy dirumu
ih prioritas strategi yang paling cocok dengan kondisi internal d epentingannya perangkingan.
gi Pengembanga ahun 2010
ur-unsur ya No
otan 1 SO1
S1, S2, S3, S4, S5, 6, O2, O3, O4
0,40+0,25+0 +0,37+0,32
S ,33+0,32+0,25
+0,42+0,40 3,06 1
2 SO2 O2, O
S1, S2, S4, S5, O1, 4, O5
0,40+0,25+0 +0,40+0,42
,32+0,25+0,28 2,32
2
3 WO1
W 8
7, W8, W9, O3, O4 0,16+0,1 +0,05+0,42+0,40
1,21 4
4 WO2 O3, O4
W8, W11, W12, O2, , O5
0,18+0,1 +0,42 1,
8+0,18+0,32+0,40 68
5 5 ST1
S1, T6, T8, T
,25 S2, S3, S4, S5,
10 0,40+0,25+0
+0,18+0,09+ ,33+0,32+0
0,21 2,03 3
6 ST2
S3 +0,37
, S6, T7, T10 0,33
+0,18+0,21 1,09
7 7 WT1
T7, T10 ,18
W8, W11, W12, T6, 0,18+0
+0,21 1, +0,18+0,18+0,18
11 6
8 WT2 W
T9 7, W8, W10, T8,
0,16+0,18+0,16+0,09+0,16 0,75
8 Sumber: Data Diolah, 2010
tor ap di K
berdaya up be
lan, an d
an pendapatan daerah serta
pengembangan subsekto
tegi kedua yaitu
memberikan ha di
bidang perikanan untuk memenuhi permintaan pasar perikanan dari luar daerah maupun luar
ga yaitu pengembangan usaha yang bertujuan untuk Berdasakan Tabel 33 dapat diketahui 3 strat
ota Serang yaitu pertama
me sar dengan pemfokusan pada ko
aya beli masyarakat yang cukup
egi utama pengembangan sek
manfaatkan potensi sum moditas hasil tangkapan unggu
perikanan tangk
perikanan yang cuk kesempatan kerja d
tinggi yang dapat meningkatk rangka melakukan
padu dan berkelanjutan.
Stra
etempat dalam membuka usa adanya dukungan dari pemerintah daerah dalam
r perikanan tangkap secara ter kemudahan bagi masyarakat s
negeri.
Strategi keti
perikanan tangkap yang bersifat komoditas unggul
meningkatkan nilai tambah produk an sebagai langkah untuk dapat bersaing dengan pasar diluar daerah.
7. KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan
1 Keragaan perikanan tangkap Kota Serang berdasarkan produktivitas per trip
unit penangkapan ikan terjadi pada alat tangkap jaring dogol sebesar 1,44 ton per trip. Berdasarkan Produktivitas per unit penangkapan ikan terjadi pada alat
tangkap jaring dogol sebesar 30,49 ton per unit. Berdasarkan Produktivitas nelayan terjadi pada pada Tahun 2005-2008 yang memiliki nilai produktivitas
yang sama sebesar 2 ton per orang. 2
Komoditas unggulan hasil tangkapan Kota Serang antara lain ikan layur dan kurisi yang merupakan kelompok ikan demersal; ikan tenggiri yang
merupakan kelompok pelagis besar; ikan teri, peperek, tembang, belanak yang merupakan kelompok pelagis kecil; cumi-cumi dari kelompok moluska dan
rajungan dari kelompok krustacea. 3
Hasil perhitungan Multiflier Effect subsektor perikanan tangkap berdasarkan indikator pendapatan wilayah terbesar terjadi pada Tahun 2005 sebesar 336,27
sedangkan berdasarkan indikator tenaga kerja terbesar terjadi pada Tahun 2007 sebesar 2.982,11.
4 Hasil perhitungan dengan menggunakan analisis LQ menjelaskan bahwa
peranan subsektor perikanan tangkap Kota Serang bersifat basis, karena memiliki nilai LQ1 berdasarkan indikator pendapatan wilayah dan tenaga
kerja merupakan sektor bukan basis karena nilai LQ1. 5
Pada periode 2004-2008 Kontribusi subsektor perikanan tangkap terhadap PDRB Kota Serang rata-rata sebesar 0,8 per tahun. Kontribusi tenaga kerja
subsektor perikanan tangkap terhadap jumlah total penduduk Kota Serang pada Tahun 2008 sebanyak 3683 orang atau 0,20.
6 Kebutuhan investasi subsektor perikanan tangkap Kota Serang pada Tahun
2010-2011 menurun berkisar antara Rp. 5.098.000.000 – Rp. 5.270.000.000.
7 Strategi yang menjadi prioritas utama dalam pengembangan subektor