berada pada ketinggian kurang dari 500 m dpl dan tersebar pada seluruh wilayah
kecuali Kecamatan Ciomas DKP 2009.
5.1.3 Penduduk
Berdasarkan data BPS Kota Serang Tahun 2009 diketahui bahwa jumlah penduduk Kota Serang pada tahun 2009 yaitu 493.232 jiwa, terbagi dalam enam
kecamatan, yaitu Kecamatan Curug, Walantaka, Cipocok Jaya, Serang, Taktakan dan Kasemen. Jumlah penduduk terbesar pada enam kecamatan tersebut yaitu
pada Kecamatan Serang yaitu 185.627 jiwa dengan tingkat kepadatan sebesar 7.173 jiwa per km
2
. Jumlah penduduk terkecil yaitu di Kecamatan Curug sebesar 42.346 jiwa dengan tingkat kepadatan 854 jiwa per km
2
. Kota Serang didominasi oleh penduduk dengan jenis kelamin laki-laki sebesar 252.181 jiwa 51,13,
sedangkan jenis kelamin perempuan sebesar 241.051 jiwa 48,87. Kecamatan Kasemen memiliki nilai sex ratio sebesar 107 dimana setiap 100 wanita terdapat
107 pria. Jumlah penduduk per kecamatan Kota Serang dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Jumlah penduduk per Kecamatan di Kota Serang Tahun 2009
Kecamatan Penduduk Kepadatan Jiwakm
2
Jenis Kelamin Sex
Ratio Jiwa
Laki-laki Perempuan
Curug 42.346 9
854 21.336
21.010 102
Walantaka 61.451 12 1.268 29.643 31.808 93
Cipocok Jaya 62.293
13 1.975
32.569 29.724
110 Serang 185.627
38 7.173
94.891 90.736
105 Taktakan 63.762
13 1.332 33.475
30.287 111
Kasemen 77.753 16 1.227
40.267 37.486
107
Jumlah
493.232 100 13.829 252.181 241.051 105
Sumber : BPS Kota Serang, 2009
5.1.4 Tenaga kerja
Berdasarkan data “Serang Dalam Angka” pada tahun 2004-2008, dapat diketahui bahwa jumlah penduduk dan tenaga kerja di Kota Serang mengalami
fluktuasi pada setiap tahunnya. Jumlah penduduk terbesar terjadi pada Tahun 2005 sebesar 1.866.512 jiwa dengan angkatan kerja berjumlah 794.183
orang dan
merupakan jumlah terbesar jika dibandingkan dengan tahun lainnya. Pada tahun 2005 juga terjadi jumlah pengangguran yang terbesar dibandingkan dengan tahun
lainnya, yaitu sebesar 674.518 orang. Jumlah penggangguran terkecil terjadi pada Tahun 2008 sebesar 478.135 orang dengan jumlah angkatan kerja sebesar 721.522
orang. Jumlah penduduk dan angkatan kerja Kota Serang dapat dilihat secara terperinci pada Tabel 7.
Tabel 7 Jumlah penduduk dan angkatan kerja Kota Serang Tahun 2004-2008
Tahun Jumlah
Penduduk Angkatan Kerja
Pengangguran Bekerja
Pencari Kerja 2004
1.834.514 618.386 155.504
592.854
2005 1.866.512 625.131
169.052 674.518
2006 1.786.223 590.040
193.244 662.284
2007
1.808.464 575.751 119.020
485.389
2008 1.826.146 602.539
118.983 478.135
Sumber : Data Diolah, 2010
Berdasarkan Tabel 8 dapat dijelaskan bahwa penduduk Kota Serang Tahun 2008 mayoritas bekerja pada sektor pertanian sebesar 186.137 orang.
Jumlah penduduk yang bekerja pada sektor industri sebesar 92.341 orang, sektor industri merupakan sektor yang memberikan kontribusi PDRB terbesar
dibandingkan dengan sektor lainnya. Perdagangan merupakan mata pencaharian penduduk Kota Serang terbesar kedua sebesar 174.922 orang pekerja. Penduduk
yang bekerja pada sektor jasa kemasyarakatan merupakan yang terkecil jika dibandingkan dengan sektor lainnya sebesar 62.465 orang. Jenis mata
pencaharian dan jumlah pekerjanya di Kota Serang Tahun 2008 secara terperinci dapat dilihat pada Tabel 8
Tabel 8 Jenis mata pencaharian penduduk Kota Serang Tahun 2008
No. Jenis Mata
Pencaharian Jumlah
Persentase
1 Pertanian 186,137
30.89 2 Industri
92,341 15.33
3 Perdagangan 174,922
29.03 4 Jasa
kemasyarakatan 62,465
10.37 5 Lainnya
86,674 14.38
Total 602,539
100,00 Sumber : Data Diolah, 2010
Be merupakan
Sektor ind tenaga ke
29 meru jasa kema
sebesar 10 erdasarkan G
n sektor ya dustri dan se
rja sebesar upakan nila
asyarakatan 0. Persen
Gambar 8 d ang paling b
ektor lainny 15. Sek
ai yang tida n merupaka
ntase jenis m diketahui ba
banyak men ya mempero
ktor perdag ak jauh berb
an sektor t mata pencah
ahwa pada T nyerap tenag
oleh nilai ya gangan men
beda denga terkecil yan
harian dapat Tahun 2008
ga kerja, ya ang sama da
nyerap tena an sektor pe
ng menyer dilihat pada
sektor pert aitu sebesar
alam penye ga kerja se
ertanian. S ap tenaga
a Gambar 8 tanian
31. rapan
ebesar Sektor
kerja 8.
29 10
Gambar 8
5.2 Kondi