lingkaran yang berada di mulut teluk, sehingga nelayan skala kecil dapat melakukan operasi penangkapan ikan dengan menggunakan perahu kecil di
sepanjang tahun PPP Karangantu 2008
5.2.3 Volume dan nilai produksi
Berdasarkan Tabel 9, dapat dilihat bahwa volume produksi perikanan tangkap pada Tahun 2000-2008 mengalami fluktuasi. Volume produksi perikanan
tangkap terbesar terjadi pada Tahun 2001 sebesar 3.595 ton dan volume produksi terendah yaitu pada Tahun 2003 sebesar 948 ton. Nilai produksi perikanan
tangkap PPP Karangantu mengalami fluktuasi dari tahun 2000-2006, namun pada tahun 2006-2008 nilai produksi perikanan tangkap mengalami peningkatan tiap
tahunnya. Nilai produksi perikanan tangkap tertinggi terjadi pada Tahun 2008 sebesar Rp.17.379.734.000 dan terendah yaitu pada Tahun 2003 sebesar
Rp.5.784.013.000 volume dan nilai produksi perikanan tangkap PPP Karangantu dapat dilihat pada Tabel 9.
Tabel 9. Volume dan Nilai Produksi PPP Karangantu
Tahun Jenis
Produksi Ton Nilai Produksi Rp.1000
2000 3.024 7.563.180 2001 3.595 12.315.270
2002 2.835 12.223.027 2003 948 5.784.013
2004 978 8.410.530 2005 1.847 10.799.001
2006 1.984 10.005.884 2007 2.219 13.505.133
2008 2.354 17.379.734
Sumber : Laporan tahunan statistik PPP Karangantu 2000-2008
Berdasarkan Gambar 9, model persamaan yang diperoleh dari hubungan tahun dan produksi subsektor perikanan tangkap yaitu y = -126,8x + 2832. Hal ini
menunjukkan bahwa setiap tahun sektor perikanan di Kota Serang mengalami penurunan sebesar 126,8 ton per tahun.
y = ‐126.8x + 2832.
‐ 500
1,000 1,500
2,000 2,500
3,000 3,500
4,000
2000 2001
2002 2003
2004 2005
2006 2007
2008
Produksi Ton
Tahun
Gambar 9 Perkembangan produksi perikanan tangkap PPP Karangantu Tahun 2000-2008
5.2.4 Daerah penangkapan ikan
Daerah penangkapan ikan bagi para nelayan di Pelabuhan Perikanan Pantai Karangantu adalah Laut Jawa, Selat Sunda dan perairan di sekitar Teluk
Banten seperti Pulau Panjang, Pulau Pamujan Kecil, Pulau Dua dan bahkan sampai Pulau Tunda. Lamanya operasi penangkapan berkisar 1-7 hari di laut,
sehingga tidak memerlukan perbekalan yang banyak. Sumberdaya perikanan yang tertangkap di perairan Karangantu antara lain ikan teri dan udang jerbung,
sedangkan ikan kurisi, tongkol, lemuru, layang, tembang, kembung dan selar banyak terdapat di Selat Sunda dan di sekitar bagian luar teluk Banten.
5.2.5 Musim penangkapan ikan