3. KERANGKA PENDEKATAN STUDI
Dalam pembangunan suatu wilayah terdapat beberapa perbedaan karakteristik yang perlu diperhatikan yaitu karakteristik fisik dan non fisik.
Karakteristik fisik yang ada antara lain sumberdaya alam SDA, sumberdaya manusia SDM, modal, teknologi dan kelembagaan yang perlu digerakkan untuk
peningkatan produksi dan produktivitas, sehingga memberikan kontribusi terhadap pendapatan wilayah PDRB dan perluasan kesempatan kerja dalam
rangka pembangunan wilayah. Pengembangan potensi sumberdaya alam lebih diutamakan pada sektor atau komoditas yang dianggap memiliki peluang bersaing
dalam era pasar global. Salah satu sektor yang signifikan dengan pengembangan potensi sumberdaya yaitu sektor perikanan dalam hal ini subsektor perikanan
tangkap. Penelitian ini menggunakan beberapa analisis antara lain metode Location
Quotient LQ, yaitu analisis yang digunakan untuk mengetahui kontribusi sektoral yang menentukan apakah subsektor perikanan tangkap di suatu daerah
tersebut merupakan sektor basis atau non basis. Analisis Location Quotient LQ dapat digunakan untuk mengetahui apakah komoditas hasil tangkapan yang
berada di suatu perairan tersebut apakah bersifat unggulan atau non unggulan. Analisis lain yang digunakan yaitu metode Multiflier Effect, digunakan
untuk menunjukkan pengaruh indikator pendapatan terhadap perekonomian wilayah. Metode SWOT juga digunakan untuk menganalisis faktor-faktor
strategis sektor perikanan tangkap antara lain kekuatan Strengths, peluang Opportunities, kelemahan Weaknesses dan ancaman Threats. Indikator yang
akan digunakan dalam penelitian ini adalah Produk Domestik Regional Bruto PDRB dan nilai produksi perikanan selama lima tahun terakhir.
Sumberdaya alam SDA, sumberdaya manusia SDM, modal, teknologi dan kelembagaan merupakan kontribusi given bagi perikanan tangkap. Dalam
suatu perikanan tangkap terdapat dua jenis keragaam yaitu keragaan perikanan tangkap dan peranan ekonomi. Keragaan perikanan tangkap meliputi jenis hasil
tangkapan unggulan atau produksi, konstruksi, daerah penangkapan ikan dan metode penangkapan ikan sedangkan peranan ekonomi meliputi pendapatan
wilayah PDRB dan tenaga kerja atau produksi. Dari kedua keragaan tersebut dapat dianalisis dengan menggunakan tiga analisis yaitu analisis LQ untuk
mengetahui peranan perikanan tangkap, analisis ME untuk mengetahui dampak dari perikanan tangkap dan analisis ICORILOR untuk mengetahui efisiensi
kegiatan perikanan tangkap. Untuk mengetahui strategi pengembangan perikanan tangkap yang ada di wilayah tersebut dapat dianalisis dengan menggunakan
analisis SWOT berdasarkan ketiga analisis yang sudah dilakukan sebelumnya, sehingga akan menghasilkan suatu kebijakan yang terdapat di wilayah tersenut.
Hal ini dapat dilihat pada Gambar 6.
SDM Modal
Teknologi Kelembagaan
SDI
Perikanan Tangkap
Keragaan Perikanan Tangkap
Peranan Ekonomi
• endapatan wilayah
PDRB P
T •
enaga kerja atau produksi
• Jenis hasil tangkapan unggulan atau produktivitas
• Konstruksi alat tangkap • Daerah penangkapan ikan
• Metode penangkapan ikan
Peranan LQ
Dampak ME
Efisiensi ICOR
Implikasi Strategi
SWOT
Keterangan : :
ruang lingkup
penelitian LQ
: Location Quotient
ME :
Multiflier Effect ICOR
: Incremental Capital Output Ratio SWOT
: Strength, Weaknesses, Opportunities, Threats
Gambar 6. Kerangka Pendekatan Studi
4. METODOLOGI