Batasan dan Pengukuran METODOLOGI

Tabel 5 Matriks SWOT IFAS EFAS Strength S Weaknesses W Opportunities O Strategi SO Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang Strategi WO Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang Treaths T Strategi ST Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman Strategi WT Ciptakan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk dan menghindari ancaman

4.6 Batasan dan Pengukuran

Ada beberapa batasan konsep penting pada penelitian ini antara lain : 1 Penelitian ini menganalisis subsektor perikanan tangkap 2 Peranan subsektor perikanan tangkap dalam pembangunan wilayah adalah kedudukan subsektor perikanan tangkap dalam pembangunan wilayah yang diukur berdasarkan indikator pendapatan wilayah dan tenaga kerja; 3 Sektor basis perikanan tangkap adalah perbandingan relatif kemampuan subsektor perikanan tangkap pada wilayah penelitian dibandingkan dengan wilayah nasional serta subsektor perikanan tangkap mampu memenuhi kebutuhan komoditas perikanan Kota Serang dan mengekspor ke luar wilayah Kota Serang; 4 Pendapatan Domestik Regional Bruto PDRB adalah pendapatan total suatu wilayah dari seluruh kegiatan perekonomian selama satu tahun. PDRB yang digunakan dalam penelitian ini adalah PDRB atas dasar harga konstan. 5 Kesempatan kerja adalah jumlah angkatan kerja yang bekerja. Kesempatan kerja subsektor perikanan tangkap yaitu jumlah angkatan kerja yang bekerja pada subsektor perikanan tangkap. Kesempatan kerja subsektor perikanan tangkap dinyatakan dalam orang jiwa; 6 Efek pengganda pendapatan atau tenaga kerja adalah koefisien yang menunjukkan kemampuan setiap peningkatan pendapatan atau tenaga kerja dalam wilayah terhadap pertumbuhan pendapatan atau tenaga kerja wilayah yang bersangkutan; 7 Faktor internal adalah kekuatan yang merupakan keunggulan yang dimiliki oleh subsektor perikanan tangkap serta kelemahan yang merupakan keterbatasan atau kekurangan subsektor perikanan tangkap yang mempengaruhi kinerja pembangunan; 8 Faktor ekternal adalah peluang yang merupakan kesempatan yang dimiliki subsektor perikanan tangkap untuk dimanfaatkan dan ancaman yang merupakan hambatan yang berasal dari luar subsektor perikanan tangkap; 9 Strategi pengembangan adalah rencana atau siasat pengembangan secara bertahap dan teratur dari kondisi riil saat ini menuju sasaran yang diinginkan.

5. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

5.1 Keadaan Umum Kota Serang

5.1.1 Letak geografis

Kota Serang merupakan salah satu dari enam kabupaten dan kota di Provinsi Banten yang terletak diujung Barat bagian Utara Pulau Jawa, selain itu Kota Serang merupakan pintu gerbang utama yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Pulau Jawa dengan jarak kurang lebih 70 km dari Kota Jakarta. Secara geografis terletak antara 5 99 - 6 22 LS dan 106 07 - 106 25 BT. Jarak terpanjang menurut garis lurus dari utara ke selatan adalah sekitar 60 km dan jarak terpanjang dari barat ke timur adalah sekitar 90 km, sedangkan kedudukan secara administratif, batas-batas wilayah Kota Serang sebagai berikut : a sebelah Utara : berbatasan dengan Laut Jawa b sebelah Timur : berbatasan dengan Kabupaten Tangerang c sebelah Barat : berbatasan dengan Kota Cilegon dan Selat Sunda d sebelah Selatan : berbatasan dengan Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang

5.1.2 Luas wilayah dan topografi

Luas wilayah Kota Serang secara administratif 173.409 ha terbagi atas 28 kecamatan dan 308 desa. Secara umum relief Kota Serang sebagai berikut : a Dataran terdapat di Pesisir Teluk Banten, yaitu di Kecamatan Tanara, Tirtayasa, Pontang, Kasemen, dan Kecamatan Kramatwatu. b Relief berombak terdapat di Kecamatan Bojonegara dan kecamatan Pulo Ampel. c Relief bergelombang terdapat di Bojonegara dan Kecamatan Pulo Ampel. Secara topografi wilayah Kota Serang berada dalam kisaran ketinggian antara 0 – 1,778 m dpl dan pada umumnya tergolong pada kelas topografi lahan dataran dan bergelombang. Ketinggian 0 m dpl membentang dari Kecamatan Taktakan, Tirtayasa dan Cinangka di Pantai Barat Selat Sunda. Ketinggian 1,778 m dpl terdapat di Puncak Gunung Karang yang terletak di sebelah selatan dan berbatasan dengan Kabupaten Pandeglang. Pada umumnya wilayah Kota Serang