Analisis Data Hubungan Basket/wadah Hasil Tangkapan terhadap Sanitasi di Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu Sukabumi Jawa barat

18 b. Data tambahan sekunder, meliputi : b1. Kondisi umum Palabuhanratu; b2. Kondisi umum perikanan tangkap di PPN Palabuhanratu; b3. Letak geografis dan luas wilayah; b4. Fasilitas-fasilitas di PPN Palabuhanratu; b5. Peta daerah penelitian; dan b6. Lay out PPN Palabuhanratu.

3.4 Analisis Data

Analisis data ukuran panjang dan berat hasil tangkapan dilakukan dengan perhitungan statistik sederhana yaitu rata-rata, sebaran kelas dan analisis grafik untuk mengetahui karakteristik ukuran panjang dan berat hasil tangkapan. Analisis mutu hasil tangkapan dilakukan dengan perhitungan statistik sederhana yaitu kisaran rata-rata mutu hasil tangkapan untuk mendapatkan kategori mutu hasil tangkapan. Analisis bentuk dan penggunaan basketwadah hasil tangkapan dilakukan secara deskriptif untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi sanitasi. Analisis dampak penggunaantidak digunakannya basket HT terhadap sanitasi dianalisis secara deskriptif kualitatif dan besaran limbah kuantitatif dengan perhitungan statistik sederhana yaitu rata-rata, standar deviasi dan kisaran. 4 PERIKANAN TANGKAP DI PPN PALABUHANRATU Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu kabupaten pesisir di wilayah selatan Jawa Barat. Kabupaten Sukabumi berjarak 123 km dari ibukota Provinsi Jawa Barat, Bandung dan 180 km dari ibukota negara, Jakarta. Provinsi Jawa Barat secara keseluruhan mempunyai 9 kecamatan pesisir di wilayah selatannya Elier, 2007, yaitu kecamatan yang sebagian atau seluruh wilayahnya berbatasan langsung dengan laut. Laut yang dimaksud dalam hal ini adalah Samudra Hindia. Kecamatan pesisir tersebut meliputi Kecamatan Simpenan, Palabuhanratu, Cikakak, Cisolok, Ciemas, Ciracap, Surade, Cibitung dan Tegalbuleud. Selain sebagai kecamatan pesisir, Palabuhanratu juga merupakan ibukota kabupaten Sukabumi. Teluk Palabuhanratu terletak di desa Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Wilayah Palabuhanratu terletak di Pantai Selatan Jawa yang berhadapan dengan Samudera Hindia, yang secara tidak langsung terlindung dari gelombang laut, karena wilayah Palabuhanratu berbentuk teluk. Teluk Palabuhanratu secara geografis berada pada posisi 6 o 54’ 12” – 7 o 5’ 57,48” LS dan 106 o 20’ 57,48” – 106 o 36’ 0,36” BT. Luas wilayah Palabuhanratu sekitar 27.210,130 ha atau 6,59 dari total luas wilayah Kabupaten Sukabumi yaitu 412.779,54 ha Astrini vide Yundari, 2005. Adapun batas wilayah administratif kecamatan Palabuhanratu adalah : 1 Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Cikidang; 2 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Simpenan; 3 Sebelah Barat berbatasan dengan Cikakak dan Samudra Hindia; 4 Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Warung Kiara dan Lengkong. Palabuhanratu memiliki panjang garis pantai kurang lebih 105 km Elier, 2007. Di daerah tersebut sekarang telah banyak dibangun rumah makan dan hotel, menjadikan Palabuhanratu sebagai salah satu daerah wisata pantai terkenal di Pantai Selatan Jawa. Banyaknya wisatawan yang datang ke daerah tersebut, menyebabkan sebagian hasil tangkapan diserap oleh wisatawan baik langsung maupun melalui ke rumah makan dan hotel. 20

4.1 Unit Penangkapan Ikan dan Nelayan di PPN Palabuhanratu