Macam-macam BasketWadah di PPN Palabuhanratu

6 BASKETWADAH HASIL TANGKAPAN DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA PALABUHANRATU Bentukmodel wadah hasil tangkapan yang ada di PPPPI Indonesia, pada umumnya berupa basket yang berbentuk balok sisi atas terbuka, berbahan plastik dan berlubang-lubang kecil pada kelima sisinya. Basket tersebut banyak ditemui seperti, di PPN Pekalongan, PPI Muara Angke Jakarta dan PPS Jakarta.

6.1 Macam-macam BasketWadah di PPN Palabuhanratu

Basketwadah hasil tangkapan menurut jenis dan bentuk yang tersedia di PPN Palabuhanratu yaitu keranjang plastik baskettrays, keranjang bambu, tong plastik blong, bak fibre jolang dan kotak styrofoam. Sumber: Pane, et al 2008 Gambar 16 Basket trays hasil tangkapan kapasitas 50 kg di PPN Palabuhanratu. Sejak tahun 2005, keranjang plastik baskettrays yang dimiliki oleh KUD Mina Mandiri Sinar Laut ini Gambar 16, tidak pernah dipakai lagi oleh nelayan dan pedagang ikan sebagai wadah hasil tangkapan untuk kegiatan pelelangan di PPN Palabuhanratu. Hal tersebut dikarenakan aktivitas pelelangan di TPI PPN Palabuhanratu tidak berjalan. Berdasarkan pengamatan di lapangan nelayan dan pedagang ikan biasanya menggunakan wadah lain seperti keranjang bambu, kotak styrofoam, blong dan jolang. Bentuk-bentuk basketwadah yang ada di PPPN Palabuhanratu dapat dilihat secara lengkap pada Gambar 17. Basket atau disebut juga trays, yakni keranjang yang terbuat dari bahan plastik keras berbentuk seperti balok dan berkapasitas umumnya 30 dan 50 kg, 51 memiliki lima sisi yang tertutup dan satu sisi atas yang terbuka, dimana disetiap sisi yang tertutup memiliki lubang-lubang ventilasi sebagai tempat keluarnya lendir-lendir dan air sisa pencucian ikan. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak TPI, harga beli per unit keranjang plastik baskettrays kurang lebih Rp.55.000,- dan memiliki daya tahan sekitar 1 tahun. Keranjang bambu merupakan wadah hasil tangkapan berbentuk silinder memendek dan atau seperti balok dengan bagian atas yang terbuka Gambar 17a. Keranjang terbuat dari bahan alamianyaman bambu dengan kapasitas 25 kg. Berdasarkan hasil wawancara dengan pedagang dan buruh angkut, harga beli per unit keranjang bambu sekitar Rp. 7.000,- dan memiliki daya tahan sekitar 1 tahun. a b c d Sumber: Pane, et al 2008 foto diolah kembali Gambar 17 Berbagai macam bentuk wadah hasil tangkapan di PPN Palabuhanratu: a keranjang bambu; b blong; c jolang; d kotak styrofoam. Tong Plastik Blong merupakan wadah hasil tangkapan berbentuk silinder memanjang vertikal dan menggembung di bagian tengahnya, bagian atas terbuka, berbahan plastik, dan memiliki penutup Gambar 17b. Pada umumnya wadah blong ini berkapasitas 120 kg ikan. Berdasarkan hasil wawancara dengan nelayan 52 dan pedagang, harga beli per satu unit blong sekitar Rp.150.000,- dan memiliki daya tahan sekitar 5 tahun. Bak fibre Jolang merupakan wadah hasil tangkapan yang berbentuk seperti bak setengah bundar yang terbuat dari bahan fibre Gambar 17c. Daya tampung wadah jolang ini sekitar 40 kg ikan. Wadah ini biasanya digunakan pedagang untuk memajang hasil tangkapan yang akan dijual. Berdasarkan hasil wawancara dengan pedagang di TPI, harga beli per unit jolang sekitar Rp.65.000,- dan memiliki daya tahan sekitar 5 tahun. Kotak styrofoam merupakan wadah hasil tangkapan berbentuk balok yang terbuat dari bahan styrofoam Gambar 17d. Wadah ini juga memiliki lima sisi yang tertutup dengan sisi atas yang dapat dibuka-tutup. Kelima sisi tersebut tidak memiliki lubang-lubang seperti halnya baskettrays. Daya tampung kotak styrofoam ini sekitar 20 kg ikan. Berdasarkan hasil wawancara dengan pedagang di TPI, harga beli per unit kotak styrofoam sekitar Rp.30.000,- dan memiliki daya tahan sekitar 6 bulan.

6.2 Penggunaan Basketwadah di PPN Palabuhanratu